Kau memperindah malam sekaligus mimpi, jauh melebihi hot chocolate manapun.
Selepas bertemu denganmu, kau nomor satu, hot chocolate nomor dua.
Aku tidak sedang bercanda. Bisakah kita saling menomor satukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoésieAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...
Nomor Satu
Kau memperindah malam sekaligus mimpi, jauh melebihi hot chocolate manapun.
Selepas bertemu denganmu, kau nomor satu, hot chocolate nomor dua.
Aku tidak sedang bercanda. Bisakah kita saling menomor satukan?