Sampai sekarang semua masih sama.
Aku masih mengeja, belum cukup mampu untuk membacamu.Membaca matamu saja butuh dua tahun kesabaran, saat aku mulai terbiasa, lalu dengan ringannya kau memutuskan bahwa aku tak lagi jadi siapa-siapa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...