Kamu, adalah pesan yang selalu aku balas pertama.
Di antara pesan lain yang menumpuk dan mengharap balasan segera.
Tapi sebaliknya, kau menjadikan biasa apa saja yang coba ku hadirkan spesial.Tak apa. Kita berbeda, dan atas semua cinta itu. Aku berusaha berbahagia.
Setidaknya, darimu aku tahu, aku masih bisa jatuh cinta dengan cara-cara yang sama sekali tidak dewasa.Suatu ketika kau bilang, "Terima kasih ya."
"Iya, kasihnya ku terima ya." Kujawab.
Kau mengangguk kemudian tertawa. Dan aku tahu, kau tak memahami apa arti tersirat dari kasih yang aku maksud.
Iya. Terima kasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...