Kita sama-sama tahu bahwa hidup terkadang melankolis. Did you know that? I did.
Manusia terkadang terlalu banyak berharap pada hidup. Dan kecewa ketika hidup tidak memberikan sebanyak yang mereka harapkan.
Lalu, aku bisa apa? Terhadap semua luka yang kau haturkan. Aku hanya bisa menenangkan gemuruh hatimu. Membelai pundakmu penuh kasih. Agar kau tidak merasa kekurangan cinta sama sekali.
Lalu aku akan berbisik mesra lewat puisi. "Sayang, kau berharap apa dari hidup? Bahagia? Bukankah dunia ini ladang ujian? Jika kau bisa menikmati ujian, maka kau berhak menikmati kebahagiaan hidup."
Dia terkejut. Ada guratan senyum tipis. Sementara aku, masih terjaga di saat manusia lain berfoya-foya di kehadiran malam.
27 Desember 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
ПоэзияAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...