Hai Kamu,
Aku tahu, ada banyak hal yang memberatkan hatimu. Seperti Tuhan sedang bercanda dan mengulur-ulur jawaban atas do'a yang begitu teramat sangat sering kau panjatkan.
Aku ingin menghibur. Sesekali aku ingin mengusap punggungmu, dengan harapan usapan ringan itu juga membelai hati. Dan semoga, sedikit membantu mengukir senyuman itu dan menumbuhkan banyak semangat.
Tapi, aku bukan tokoh penting dalam kisah yang kau perankan. Maka, aku hanya bisa turut merayu Tuhan. Agar dia berkenan membuat pagimu seceria biasanya. Seceria, saat aku pertama kali mengenalmu. Dahulu.-Danasmara
26 November 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...