Aku pernah setia lalu dikhianati. Aku pernah bersungguh-sungguh lalu diabaikan. Dan aku pernah sangat mencintai, kemudian dikecewakan.
Lantas aku memutuskan tidak lagi menjadi terlalu. Maka, cintai aku sewajarnya.
Agar kau tak (pernah) sehancur aku.
Dan aku, akan mencintaimu dengan cara-caraku sendiri. Dengan cara, yang belum (pernah) disampaikan oleh cinta lain. :)-Danasmara Kepada Tari

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
Thơ caAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...