Kamu, saja!

293 6 0
                                        

Selagi kau pintar berpindah hati, aku sengaja memilih menyendiri.
Kau tahu kenapa?
Karena jemariku selalu nyaman di genggamanmu.
Bibirku hanya menginginkan jatuh di pipimu.
Tubuhku cuma bersedia hanyut di dekapanmu.
Cuma, hanya, Kamu, saja.

Apa?
Kau ingin jawaban yang sederhana?
Baiklah.
Karena mengenangmu jauh lebih mudah dari pada menggantikanmu.
Cinta boleh tidak memiliki kan?

Puisi Tanpa DiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang