Selagi kau pintar berpindah hati, aku sengaja memilih menyendiri.
Kau tahu kenapa?
Karena jemariku selalu nyaman di genggamanmu.
Bibirku hanya menginginkan jatuh di pipimu.
Tubuhku cuma bersedia hanyut di dekapanmu.
Cuma, hanya, Kamu, saja.Apa?
Kau ingin jawaban yang sederhana?
Baiklah.
Karena mengenangmu jauh lebih mudah dari pada menggantikanmu.
Cinta boleh tidak memiliki kan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PuisiAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...