Seperti daun yang melayang bebas, gugur terkena angin. Terhempas sekenanya, tak punya arah apalagi tujuan. Yang terpikirkan hanya semoga saja, jatuh itu menimpa tak terlunta-lunta. Cukup saja, cukup seperti itu.
Entah berapa kali aku coba melupakan, harus berapa kali lagi aku meyakinkan hati. Saat kau tak ada, semua nampak berbeda.
Dan meski aku tahu penyebabnya, aku tak bisa mengobatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tanpa Diksi
PoetryAku jatuh cinta pada sedikit hati. Maka saat mencintai, aku mencurahkan begitu banyak rasa. Tentu, aku tidak terima saat yang lain lebih menarik perhatianmu. Ketika cemburu seperti itu, izinkan aku marah. Aku berjanji, akan jadi pemarah yang terus b...