Berbeda Itu Boleh

302 6 0
                                    

Kang, kita tidak sama. Dan berbeda itu boleh. Jadi, saat aku lebih senang menggunakan gombalan, sementara kau tidak, itu tidak menjadi masalah. Tuhan memang mewajibkan perbedaan. Maka itu, kucing diciptakan berbeda dengan monyet. Dan alhamdulillah, semuanya lucu.

Penyanyi mengungkap rasa melalui lagu.
Musisi mengungkap suara melalui nada.
Dan aku, mengungkap cinta dengan puisi.
Tak apa, semua boleh, semua baik. Yang tidak baik itu, pas jumatan ngambil sendal orang lain dan belum sempat izin.

Kang, aku ingin berbagi.
Dalam mencintai, jangan ada paksaan.
Kita hanya harus berusaha mengistimewakan.
Jangan gampang marah, jangan sering ngambek. Dalam cinta, jangan ada yang dominan, keduanya harus saling menyeimbangkan. Jika salah satu bersedih, maka yang lain menghibur. Jika ada yang kurang, maka yang satu melengkapi.

Cinta itu bukan perihal memiliki.
Cinta itu kasih, kasih itu memberi tanpa berharap kembali. Maka, saat seseorang yang kita suka lebih berbahagia dengan yang lain, kita hanya harus terus belajar mendoakan yang terbaik. Dan atas semua doa baik itu, semoga Tuhan akan berbaik hati pada hati-hati yang baik.

Jangan memperistri karena semata ingin memiliki.
Istri sejatinya bukan milik suami.
Semuanya masih milik Tuhan. Manusia hanya berkewajiban menjaga. Dan suami, bertanggung jawab pada istri beserta keluarga yang dibangunnya.

Wanita bukanlah benda untuk dimenangkan, ia juga butuh ditenangkan. Dengan cara-cara spesial. Pake puisi dan gombalan tentu boleh.

Menjadi suami, adalah belajar menjadi bertanggung jawab.
Menjawab memang soal lisan, tapi menanggung, ini soal kelapangan hati.

Kang, Dunia ini sejatinya tidak nyata. Seperti potret dari lensa kamera, pemiliknya bebas menghapus kapan saja.
Sama, Tuhan memiliki kehendak mutlak atas semua makhlukNya.

Kita tidak bisa mengusahakan menjadi manusia yang tidak dibenci.
Tapi, kita masih bisa berusaha untuk menjadi manusia yang mudah dicintai.
Manusia yang membagi banyak cinta bagi sesama, mudah dikenang selamanya.

Salam Damai

Puisi Tanpa DiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang