'*•.¸♡ ♡¸.•*'
✶﹒❀﹒✷﹒✸﹒🔈(Background music on)
Semua orang tahu bahwa keluarga Kneiling merupakan keluarga keturunan bangsawan. Oleh sebab itu tak heran rasanya kalau pernikahan cucu pertama Adrian Kneiling diadakan di Kastil milik nenek moyang mereka. Kastil yang saat ini beroperasi sebagai galeri sekaligus objek sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan itu kini digunakan sebagai tempat acara pernikahan Marius dan Zoe diadakan.
Walau tidak terbuka secara umum dan hanya mengundang orang-orang dari kalangan tertentu, pernikahan tersebut berhasil menyita perhatian publik sehingga kini banyak kamera wartawan yang meliputnya di depan gerbang masuk. Mereka berjejer menanti-nanti mobil pengantin keluar, layaknya jejeran papan bunga yang berbaris sepanjang gerbang Kastil. Rangkaian bunga itu tidak hanya diberikan oleh rekan kerja keluarga Kneiling, tetapi juga masyarakat umum yang sengaja datang untuk mendokumentasikan para pesohor yang mendatangi hajatan besar tersebut.
Mulai dari undakan tangga pintu masuk Kastil, karpet merah sudah tergelar panjang hingga ke dalam aula utama Kastil tersebut. Bunga-bunga asli yang berjumlah ribuan tangkai sudah menghiasi aula besar itu. Gemerlap lampu kristal yang menggantung di atas memberikan kesan mewah mencerminkan betapa fantastisnya biaya pernikahan itu. Alunan lagu Enchanted dari Taylor Swift yang dimainkan oleh kelompok musik orkestra mengiringi momen tersebut.
Zoe menghirup nafasnya dalam-dalam ketika Peter menuntunnya berjalan menuju Altar. Ia melirik kanan kirinya melihat para tamu undangan yang sedang berdiri menyambut dirinya. Untuk pertama kalinya mereka melihat wajah wanita yang berhasil dipilih oleh Marius sebagai Nyonya Kneiling. Banyak dari mereka tak bisa menutupi ekspresi kagum melihat kecantikan alami Zoe yang memancarkan aura bangsawan. Tak heran rasanya kalau Marius begitu jatuh hati pada wanita tersebut. Benar-benar layaknya pasangan yang ditakdirkan oleh surga.
Sementara itu di depan sana Marius sudah menantinya, terlihat tampan dalam balutan tuxedo hitam dengan surai hitam yang tertata rapih ke belakang. Penampilan lelaki itu tanpa diduga membuat jantung Zoe berdetak tak karuan. Ada rasa aneh yang muncul di dadanya, entah karena musik romantis yang mengiri perjalannya atau mungkin suasa pernikahan yang begitu mewah dan fantastis ini—atau mungkin, itu karena Marius yang berdiri di sana bergeming menatapnya dengan begitu dalam.
Dalam hati Zoe berusaha menyadarkan diri, kembali mengingat bahwa semua ini hanya pura-pura. Pernikahan ini akhirnya adalah perceraian. Setelah Marius selesai dengan permasalahannya dan Zoe mendapat apa yang seperti Marius janjikan, maka ia hanya akan dilebeli sebagai janda dari Marius Kneiling. Begitulah kenyataannya. Oleh karena itu, tidak perlu terbuai oleh semua ini. Musik romantis, gemerlap lampu-lampu kristal, gaun indah yang ia kenakan, tatapan iri para wanita yang menjurus ke arahnya, serta ... Marius bak pangeran tampan yang menantinya, semua itu tak berarti apa-apa.
Tinggal selangkah lagi dan Zoe tak bisa mundur untuk lari.
Marius mengulurkan tangannya ketika Zoe sudah berada di hadapannya. Tatapan mata mereka bertemu, dua iris hitam yang saling memberikan sorot dalam namun dengan perasaan yang tak sejalan. Mengetahui ada rasa keraguan serta ketakutan dalam diri Zoe, lewat matanya Marius berbicara bahwa semua akan baik-baik saja. Ia menyunggingkan senyum tulus untuk meyakinkan Zoe dan wanita itu perlahan menyambut uluran tangan Marius.
"Jaga putri kesayanganku." Peter berbisik menahan haru di hadapan putri tersayangnya yang dalam hitungan menit akan ia lepas sebagai istri Marius Kneiling.
"Surely, Sir." Marius dengan tegas berucap membuat Peter senyum dan melangkah kembali ke bangkunya.
⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯
![](https://img.wattpad.com/cover/102755772-288-k9712.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Dangerous ✔ (New Version)
Romance(New Version, 2024) Media menyebutnya sebagai Mr. Dangerous. Dia disebut berbahaya sebab pribadinya dikenal begitu sempurna; ketampanan, kekayaan, citra yang sangat baik, dia memiliki semuanya. Kharisma dan pesonanya mampu menghipnotis siapapun yang...