"kyungie.. "dengan pelan ku mendekati dirinya, keinginan besarku yang ingin bermanja dengannya membuatku semakin getol bergelayutan di tubuhnya yang masih asik memasak
"aduh.. Aku lagi masak chan!! " keluhnya sambil mendorong tubuh tinggiku ke belakang. Dengan wajah manyun diriku pun maju, dan kembali bergelayutan di tubuh mungilnya.
"aigoo chann! " tak sengaja dirinya mendorong tubuhku hingga terjatuh.
Brak!!!
"aakkhh!!" teriakku yang seketika merasakan sakit di bagian lenganku yang menghantam lantai
"chan??? Kenapaa chan?!! " serta merta kyungie pun melempar peralatan masaknya dan menghampiriku yang menggeliat menahan sakit.
.
.
."gimana chan?!!" serta merta kyungie berlari ke arahku yang baru keluar dari ruangan dokter. Dengan wajah muram diriku menunduk di hadapannya.
"kata dokter tanganku terkilir.. "
"mwo?!! Mianhee chann.. Mianhee..aku tidak sengaja.. Mianhee chann.. " ucap kyungie yang memelukku erat. Terdiam diriku melihat kekasihku yang berwajah penuh penyesalan.
"oke, aku maafkan sayang.. Tapi dengan satu syarat... "
"apa itu chan?? Apapun!! "
"bisakah kamu membantuku ke depannya? Tanganku yang di perban seperti ini tidak mungkin bisa melakukan semua aktivitas sendirian" lirihku dengan wajah sedih yang membuat kyungie seketika mengangguk.
.
.
."kyungie... Sayang... Bantu gosokin punggung donggg!! " teriakku dari dalam kamar mandi
Drap drap drap!!
"iyaa chann!!! "
.
.
."chagiyaaaa... Dimana?? " ucapku di telepon yang mencari dirinya tak kudapati di dorm
"aku masih belanja bulanan chan, kenapa?? "
"tanganku tiba tiba sakit sayang.. "
"iya iya.. Aku pulang sekarang yah.. "
.
.
."sayanggg... " teriakku dari dalam kamar.
Drap drap drap!
"iya chann?? " dengan tergopoh gopoh kyungie pun muncul di kamar.
"makanannya chagiya... " lirihku.
"kenapa?? Tidak enak ya? "
"bukan.. Suapinnn.. "
.
.
.Tersenyum bahagia diriku yang sedang berbaring di atas ranjang, kebahagiaan ini tidak akan kusia siakan.
"hyung!! Main yuk!! " teriak sehun tiba tiba memasuki kamarku dengan kai dan tao.
"main apa? " tanyaku malas
"ini game kelualan telbalu!! Seluuu hyungg!! "
"iya bener hyung, coba liat" celetuk tao yang memperlihatkan hapenya padaku, dengan serta merta kuambil hapenya dan kumainkan.
"iya asik yahh... Game apa ini?? Omo omo.. Nyaris saja aku di tembak!!"
"loh hyung, tangannya uda sembuh? " tanya kai tiba tiba yang melihat tanganku dengan lincahnya bermain hape.
"hah? Oh ini? Uda dari seminggu yang lalu sembuh. Kan cuma keseleo biasa"
"loh bukannya terkilir ya? "
"bhahhahaha nggak, cuma keseleo biasa saja.. Kalau aku jujur, nanti nggak bisa manja manjaan sama kyungie lagi donk.. Hohoho....."
"oh.. Begitu.. "
"OMOO!!"
betapa terkejutnya diriku mendapati kyungie yang melipat tangan di dada sedang berdiri di pintu kamar."sehun, tao, kai... Ini snack dan bubble tea buat kalian, sesuai perjanjian" ucapnya dengan memberikan sekantong besar snack buat 3 maknae yang ternyata kompak menjebakku.
"asikkk!! Makasi hyung!! " dengan riang tao mengambil bungkusan di tangan kyungie dan berlari keluar yang diikuti dengan kai dan sehun.
"yehett!! Lezeki namplokk!! "
"sorry ya chan hyung!! Kami keluar dulu! " teriak kai yang berlari keluar kamar.
BLAM!!
terdengar bunyi pintu yang di tutup oleh kyungie dari dalam. Berjalan pelan dirinya menuju ke ranjangku dengan tatapan datarnya.
"sekarang bilang, bagian mana lagi yang mau di buat terkilir beneran?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chansoo Life One Shoot [END]
Fanfiction(Chansoo 21+) BERANI PLAGIAT, BUANG AJA OTAK U KE RUMAH MAKAN PADANG, GAK GUNA SOALNYA SUDAH LEBIH DARI 100 PART , DAPAT DI BACA JIKA KALIAN FOLLOW AKUN INI .... potongan potongan kecil kebahagiaan chanyeol dan kyungsoo yang selalu muncul dalam kese...