Chansoo Life One Shoot [END]

Destiny (GS)

Event New Year Gift
chansoofestID

Idea by
LaBlueChoco

--------------------------

"hoahmmm...."

Mengerjap perlahan kedua mataku yang merasakan betapa hangatnya cuaca pagi hari ini. Secercah cahaya yang masuk ke dalam pandangan pun semakin menyebarkan semangat. Tersenyum ku yang duduk di pinggir ranjang dan melihat sekeliling.

"hidup mandiri adalah hal yang terbaik..."

Lirihku yang teringat kembali akan keputusanku untuk meninggalkan rumah dan mencoba untuk hidup sendiri tanpa ayah dan ibu. Jangan kalian anggap aku adalah anak durhaka.

Aku tidak separah itu..

Setelah lulus kuliah, aku menetapkan hati untuk hidup sendiri dengan kaki dan tanganku sendiri, tanpa adanya branding dari nama ayah yang merupakan salah satu pengusaha terkenal di korea. Beruntung ayah dan ibu memiliki pikiran yang jauh lebih luas dibandingkan para orang tua di luar sana, yang hanya berpikir untuk mengekang anak perempuannya hingga memberikan mereka cucu.

Perempuan?

Yeah..
Aku seorang perempuan..

Lebih tepatnya perempuan kuat yang tak akan pernah terpuruk apalagi menangis. Sejak kecil selalu kuteriakkan semua motto klasik ini, dimana aku pasti bisa melakukan semua ini seorang diri.

Jika orang lain bisa, kenapa aku tidak..

Maka tak jarang lelaki yang memperebutkan diriku. Entah apa yang mereka lihat. Kepintaranku ? keanggunanku?sifat keras kepalaku? atau mungkin... Harta ayahku?
Aku tak begitu memperdulikannya.
Aku harus sukses dan harus bisa. Kutarik nafas perlahan dan kuhembuskan hingga rongga dada hampa kembali.

"aku pasti bisa... Semangat kyungsoo!"

-----------di kantor-----------

"jadi.. Untuk rapat kali ini, kita memiliki opini yang sama dengan rapat dua hari lalu, hanya saja.. Klien kita yang dari Jepang di batalkan karena masalah koneksi yang buruk dengan perusahaan merger. Baiklah... Semua kelengkapan berkas akan segera di berikan oleh Chen.. Rapat selesai.."

Srek...

Akupun berdiri dari kursi dan membereskan semua peralatan rapatku. Suara para karyawan yang saing bertukar pendapat satu sama lain pun terdengar. Sepertinya mereka cukup antusias dengan apa yang kami bahas hari ini.

"hei kyung... Eh! Maksudku.. Ibu Kyungsoo yang terhormat..."

"aigoo..chen.. Apaan sih.. Hehehe.. Panggil biasa saja, bukankah ini sudah jam istirahat siang.."