Chansoo Life One Shoot [END]

Fanart

• A Story of One Shoot •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|Req : IG (yuniekaa1997)|
----------------------------------------------------------

Chanyeol's POV
.
.
.

Terdiam ku melihat hape, kubelalakkan mataku hingga nyaris tak berkedip. Kubuka dan kulihat semua karya dari para exo-L.

"ck ck ck....." gumamku yang tak henti hentinya melihat lukisan wajah para member exo yang terlihat sangat sempurna. Bagaimana mereka bisa membuat suatu karya yang indah seperti ini?!

"lihat apa chan? Kok serius sekali?" tiba tiba kyungie pun datang dan duduk di sebelahku, dengan penuh senyum, diriku pun merangkul kekasihku di sofa.

"coba lihat, bagus ya chagiya..." ucapku yang menunjukkan gambar di hape.

"wow! Siapa yang buat chan?? Bagus sekali" ucapnya seraya memegang hapeku dengan takjub.

"para fans kyung, aku saja kaget melihat gambar yang persis sekali seperti diriku. Coba lihat yang ini kyung"

"hihihi persis sekali seperti dirimu chan.. Kok bisa ya mereka membuat ini"

"aku sendiri pun tak tau kyung"

"eh eh coba lihat ini chan.. Coba buka" ucapnya yang melihat gambar dari akun instagram lain.

"hihihi ini kan aku sama kamu chan pas kita konser kemarin" tawa kyungie yang men zoom gambar kami.

"ohiya bener, hahah kamu imut sekali kyung, ada kupingnya"

"hihihi iya kok aku ada kupingnya ya. Eh ini juga lucu chan" dengan cepat kyungie pun membuka gambar

"bhahaahhahahaha... Ini kan pas kemarin kita main tempelan love sayang, ya ampun mereka sampai tau kita main ini"

"ternyata mereka benar benar exo-L sejati eoh chan" dengan senyum lebar kyungie pun membuka buka kembali gambar yang ada, tiba tiba terlihat gambar yang membuat kami terkejut.

"sebentar... Ini..."

"umm..... Ini....." lirih kyungie yang tak berkedip menatapnya.

"ba..bagaimana mereka tau kita selalu seperti ini?" lirihku menatap gambar yang sangat persis denganku dan kyungie. Terdiam ku menatap kekasihku yang wajahnya sudah mulai merona ketika melihat gambar di hapeku. Kurasakan jantungku berdegup ingin menyentuh kekasihku saat ini juga.

Aigoo.. Gambar ini membuatku menginginkan kyungie.

"sayang...." panggilku pelan yang masih menatapnya

"i...iya..." jawabnya dengan bola mata berputar mencari cari sasaran untuk menghilangkan kegugupannya. Dengan pelan ku eratkan rangkulanku, kuraih wajahnya menuju wajahku, terlihat wajah merahnya yang menggoda, bibir mungilnya pun menarikku. Kucium lembut bibirnya dengan tidak melepaskan pelukan, kusentuh pelan wajah putihnya yang membuatku tak berdaya. Dengan antusias diriku menjilat setiap sisi di bibirnya yang membuat dirinya pun mendesah mengambil nafas.

"sekarang kita persis dengan yang di gambar kan?" bisikku mesra dengan tetap mencium bibir nya. Cukup lama diriku bermain di wajahnya, dengan pelan kuturunkan bibirku menyusuri lehernya yang wangi menggoda, kucium setiap ruas tulang lehernya yang membuatnya mendesah semakin keras. Tiba tiba ..

"chan.. " serta merta kyungie meremas rambutku dan memegang wajahku untuk berhenti. Kulihat dirinya yang tengah berbaring di sofa dengan nafas terengah engah.

"di gambar hanya ciuman chan.." lirihnya tersenyum padaku. Dengan tertawa kecil, diriku pun beranjak dan memeluknya kembali

"aigoo.. Iya sayang.. Hanya ciuman.." ucapku yang langsung membuka hape dan mencari cari gambar yang kuinginkan dengan cepat. Tersenyum lebar diriku menatap sebuat fanart yang kucari cari,segera kuperlihatkan kepada kyungie yang terperajat melihat gambar di hapeku.

"chan....ini...." dengan gugup dirinya menatapku.

"tidak ada kata berhenti lagi kali ini chagiya...." lirihku yang serta merta langsung menyerangnya di atas sofa, kucium erat lehernya seraya membuka bajunya, dengan cepat ku menarik kakinya dan menurunkan celananya yang memperlihatkan paha mulusnya, kucium paha putih nya hingga mengeluarkan erangan. Kurasakan tangannya menutup bibirnya agar erangannya tidak terdengar. Kuraih tangannya lembut dan kutarik agar terlepas dari bibirnya.

"lepaskan saja sayang, aku ingin mendengar suara seksimu..." ucapku yang langsung membuka kedua kakinya dan memulai permainan panas kami di atas sofa.