therapy in love

4.4K 329 69
                                    

Request by goirma12

Kenapa dia bisa request?

Yg mau tau langsung join aja ke group Chansoo WA. Daftar langsung ke chansoofestID

Penuh chansoo family, dan bisa sharing secara cepat tentang chansoo moment.

----------------------------------------------------------

kyungsoo's POV
.
.
.

Brughhh!!

"sialan!!! Dasar yeoja bangsat!!!"

Kulempar tas sekolahku ke arah meja kantin dengan penuh emosi. Bernafas terengah engah ku dengan air mata yang masih berbekas di wajah, namun tak memperdulikan tatapan para sahabatku yang bingung dengan sikapku.

"whaeyo kyung??"

Tanya kai sembari meletakkan minuman yang baru saja dia beli. Terlihat sehun yang hanya diam dan menatapku datar. Seakan akan dia sudah mengetahui bahwa ini akan terjadi. Kukepalkan tanganku dengan geram mengingat kekasihku tengah berciuman dengan namja lain, yang mana itu adalah teman sekelasku sendiri. Chanyeol yang asik membaca buku sedari tadi pun melepaskan kacamatanya dan menghela nafas.

"hahh... Bukankah sudah kubilang yeoja itu brengsek.. Kau selalu membelanya, dan sekarang? Apa dia memang setia seperti yang kau bilang?"

"aku tidak tau dia tega melakukannya chan!! Kami berpacaran lebih dari 5 bulan, dia sangat baik, perhatian, dia selalu mengatakan bahwa dia mencintaiku... dan...  Dan... Dia....dia.... Shit..."

Tes..
Tes..

Menunduk ku dengan tetesan air mata yang tak berhenti walau kupaksakan. Rasa tak percaya ku akan apa yang terjadi, memang semua sahabatku mengatakan bahwa dia yeoja yang suka mempermainkan namja, namun tak kusangka itu semua terjadi begitu saja padaku. Keheningan pun melanda di meja kantin ini, ketiga sahabatku membiarkanku mengisinya dengan isakan tangis.

Srek..

Chanyeol pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah kantin dalam tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Terdiam ku yang masih sesegukan menangis. Membiarkan semua kesedihan ini mengalir keluar.

"sudahlah kyung... Tak perlu kau tangisi yeoja itu... Kau hanya perlu mencari yeoja yang..."

"tidak...tidak kai....aku tidak mau lagi...hiks hiks.. Ini.. Ini terlalu sakit...hiks hiks... Aku.. Aku tak menyangka hubungan kami hanya dianggap permainan olehnya.. Hiks hiks...padahal... Padahal aku selalu melakukan apapun agar dia bahagia..hiks hiks... Tapi...tapi..hiks hiks... Dia... Hiks hiks.. Kenapa...kenapa dia melakukan ini.. Dia..."

Trek...

Mendongak ku saat mendengar suara gelas yang diletakkan di hadapanku. Terlihat segelas susu coklat kesukaanku yang dibelikan oleh chanyeol. Perlahan chanyeol pun duduk di sebelahku dan meraih tanganku mendekatinya. Diusapnya perlahan air mataku yang masih saja menetes keluar. Dengan wajah datar khasnya, diapun mengambil susu dari atas meja dan membantuku untuk meminumnya.

Chansoo Life One Shoot [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang