Chanyeol's POV
.
.
.Dengan pelan kuhembuskan nafas...
Berdiri ku menatap cermin..Haruskah kukatakan padanya sekarang?
Semenjak diriku mengetahui kepolosan kyungsoo dua minggu yang lalu, aku berpikir keras cara apa yang harus aku lakukan. Ada baiknya jika aku langsung memberitahukan padanya tentang cara dua lelaki berhubungan.
....
....Tapi...
Kalau dia tidak suka bagaimana?Yah..
Setidaknya dia sudah tau caranya, tapi kalau tidak suka ya tidak apa apa. Kami tak perlu berhubungan seperti itu, yang penting saling mencintai
Setidaknya..
Aku sudah berusaha..
Ku melihat ke arah kanan dan kiri, terlihat para member sedang asik nonton film di lantai bawah. Berjalan ku memasuki kamar kyungsoo dan mendapati dirinya tengah asik merapikan bajunya di lemari.
"hah? Ada apa chan?"
"umm.. Kyung...aku mau bicara sebentar bisa?"
"bicara? Boleh saja.. Ada apa" ucapnya yang duduk di tepi ranjangnya. Berjalan ku mendekatinya dan duduk di sebelahnya. Kuhembuskan nafas mencoba tenang.
"begini.. Dua minggu lalu kamu kan bertanya, apakah dua lelaki bisa melakukannya atau tidak.."
"iya.. Lalu?"
"jadi.. Ekhemmm... Uumm.. Begini... Dua lelaki bisa melakukannya sayang.."
"jinjja? Bagaimana caranya eoh?" tanyanya dengan wajah polosnya. Dengan pelan kuraih tangannya dan menariknya berdiri di depanku.
"naik sini sayang.." ucapku yang menarik dirinya maju ke hadapanku dan berlutut di atas ranjang, dengan pelan tanganku membuka celananya.
"cha...chan..." gugupnya yang mencengkeram bahuku. Terlihat wajahnya memerah
"tenang.. Aku hanya menunjukkan." ucapku yang membuang celananya di lantai dan memasukkan tanganku ke bagian belakangnya.
"ehh...!!" teriaknya terkejut ketika jariku masuk ke dalam tubuhnya.
"lihat, ini kan masih ketat yah, nah.. Nanti kalau berhubungan di masukkan kesini kyung." ucapku yang mencoba memasukkan jari ke dua untuk melihat seberapa ketat miliknya, terlihat wajahnya semakin panas dan merona.
"engg... Chan.... Ahh..haahh.." lirihnya terpejam yang mendesah dengan menggigit bibirnya. Terdiam ku terkejut ketika melihat kyungsoo berubah total wajahnya.
"ra..rasanya bagaimana kyung? Enak?" tanyaku yang menatap reaksi hebatnya dengan tak berkedip, kutelan ludahku melihat kekasihku tengah terangsang dengan jariku, bernafas cepat ku mendengar desahannya, tak kusadari gerakan jariku semakin cepat bergerak menuntut reaksinya yang jauh lebih hebat.
"i..iya chan.. Enghh... Enak.. Ahh..ahhh..." desahnya yang membungkuk dan mendaratkan kepalanya di bahuku, di gigitnya bahuku menikmati rasa. Kurasakan jantungku semakin cepat dan reaksi tubuhku sudah bergejolak
"mi...mianhe kyung.. Aku tak tahan lagi".
.
.
.Terdiam ku menatap kyung yang tengah tertidur di sebelahku, kuelus wajahnya yang sembab akibat air mata saat kami bermain , kulihat kami berdua yang tengah tak berbusana dan mengenakan selimut, terdapat beberapa tisu dengan bercak darah tengah berada di atas meja, teringat ketika tadi kyung menangis kesakitan saat kami melakukannya dan begitu kulihat dirinya mengeluarkan darah dari bawah.
Kututupi wajahku dengan kedua tanganku dan menghela nafas."aigoo...padahal tadi aku hanya ingin menjelaskan saja, tapi kenapa malah jadi seperti ini... Tuhan.. Maafkan aku...Aku mencintainya... Aku tidak dosa kan ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chansoo Life One Shoot [END]
Fanfiction(Chansoo 21+) BERANI PLAGIAT, BUANG AJA OTAK U KE RUMAH MAKAN PADANG, GAK GUNA SOALNYA SUDAH LEBIH DARI 100 PART , DAPAT DI BACA JIKA KALIAN FOLLOW AKUN INI .... potongan potongan kecil kebahagiaan chanyeol dan kyungsoo yang selalu muncul dalam kese...