My World

3.5K 359 19
                                    

Request :
so_hy_kyunge | insta : _shu_lista
The Best Comment "Little Heart"
part 15

.
.
.

"kyung!! Kyungsoo yaa!!"

"kyungieee!!!"

"kyungsoo!!"

"do yaaahhh!!"

"chagiyaaa!!!"

"yeoboo !!"

"Park Kyungsoo!!"

DRAP!DRAP!!

tersenyum ku mendengar suara langkah kaki kecil yang berlari dari atas. Pasti sebentar lagi akan ada teriakan merdu.




1...



2...




3....














"CHANNN!!! Berhenti memanggilku begitu!!!" teriaknya saat sosoknya muncul dari balik tangga apartemenku

Ya... Itu adalah do kyungsoo, lelaki mungil, tampan, manis, cute,imut, penyabar, pemalu, manis, ...

Eh...
Tadi uda aku sebutin ya manis, kenapa disebut lagi...

"kenapa kamu malu malu, hm? Bukankah kamu kekasihku?" tanyaku yang melepaskan jas ku dan meletakkannya di kursi tamu, berjalan ku menghampirinya dan memeluknya, kucium keningnya lembut dan mencium pipinya. Kurasakan wajahnya panas dan memerah.

"hihi... Kamu malu sayang? Wajahmu memerah...." lirihku tersenyum simpul melihatnya salah tingkah.

"yaa!!siapa yang malu!! Sudah, mandi dulu sana!! Habis pulang kerja harusnya langsung mandi..."

"mandiin dong kyung.... Aku lelah..."

"mwooo?!! Kau kan bisa mandi sendiri!!" teriaknya yang berjalan ke arah dapur sambil mengambil celemek.

"sekalii aja sayang.. Pleasee..." lirihku yang mengejarnya ke arah dapur

"tidak!! Aku akan menyiapkan makan malam, segeralah mandi" ucapnya yang mennyiapkan peralatan memasaknya. Kupeluk erat tubuh mungilnya dari belakang

"tak mau!!tak mau!! Maunya dimandiin kyungie!!" rengekku.

"mandi sekarang ..... Atau ku hilangkan juniormu dari dunia ini..." kyung pun berbalik dengan memegang pisau di tangannya. Menelan ludah ku langsung melepaskan tanganku dan mengangkat di depan dada tanda menyerah.

"areseo....areseoo....aku mandi sendiri sayang,"

Cup!

"YAAAKK!!PARKK CHANYEOL!!"

berlari ku tertawa ke kamar mandi setelah berhasil mencuri ciumannya di bibir. Yaa... Itulah kekasihku, selama aku sibuk bekerja, dia selalu menungguki di apartemenku setelah dia pulang dari kampusnya. Kami bertemu saat aku melewati kampus kedokterannya, tanpa sengaja kantong belanjaanku jebol saat kumasukkan ke dalam bagasi mobil. Pada saat itu bidadari pun datang menolongku memasukkan barang ke mobil dengan senyuman manisnya. Butuh waktu setahun mendekati lelaki yang sangat langka ini, sehingga akupun langsung memintanya tinggal di apartemenku karena rasa rindu yang selalu menggebu.

.
.
.

"kyung, kapan kuliahmu selesai?"

"sekitar 5 bulan lagi..."

"hmm.. Sebentar lagi kalau begitu'

"memangnya kenapa chan?"

"aku mau melamarmu" lirihku memainkan remote tv yang seketika itu juga membuatnya menoleh ke arahku dengan wajah shock.

"kenapa sayang? Apakah kamu tidak mau,hm?" tanyaku tersenyum menoleh dan menatapnya. Tiba tiba terlihat dirinya mengucek matanya berkali kali.

"kyung? Kamu kenapa?" tanyaku khawatir mendekati dirinya yang duduk di sebelahku. Menggeleng pelan dirinya dengan tetap menghapus air matanya. Kutunggu sejenak hingga dia kembali tenang.

"ak..aku...."

"hm?"

"aku... Bahagia...." lirihnya menutup wajahnya karena warna tomat yang muncul. Dengan gemas kuraih tubuh mungilnya dan kuangkat dirinya ke pangkuanku, dan kuhadapkan ke wajahku. kuelus pipinya yang memerah, dan kuusap air mata dari pipinya.

"apa kamu mengira aku tidak serius denganmu?" tanyaku lagi yang membuatnya langsung mengangguk pelan, tersenyum ku mencium keningnya.

"aku mencintaimu sejak awal kita bertemu, kamu telah masuk ke dalan duniaku sejak awal senyumanmu mencuri hatiku... Tidak mungkin aku tidak serius denganmu sayang..." lirihku menggenggam erat tangannya.

"kamu yakin?" ucapnya yang menatapku dengan sesegukan sisa tangisannya.

"sangat baby... Aku tak bisa hidup tanpamu..." lirihku yang meraih wajahny dan mencium bibir merahnya yang sudah menggodaku sejak tadi, kubimbing kedua tangannya untuk memeluk leherku dan kulumat bibirnya yang sedang asik bermain dengan bibirku. Kuterobos lidahku masuk ke dalam rongga mulutnya hingga dirinya mendesah kecil berusaha mengimbangi permainan lidahku yang panas. Kumasukkan tanganku ke dalam bajunya dan mengelus punggungnya yang lembut, beralih ku mencium lehernya dengan penuh cinta.

"ahh..chan..."

"sepertinya... Malam ini aku akan membuatmu tidak tidur lagi sayang... Kamu selalu bisa membuatku tak mampu menahannya..." bisikku yang mengangkat tubuhnya dalam gendongan koala dan membawanya masuk ke dalam kamar kami untuk melakukan kegiatan panas.

.
.
.

"sedang apa sayang?" teriakku yang sedang asik ber video call dengan kyungsoo. Terlihat dirinya tengah keluar dari lab nya di kampus.

"ini baru selesai kuliah chan,pulang jam berapa?"

"dua jam lagi, nanti aku jemput ya kyung... Kita makan di luar" ucapku riang yang melihat wajahnya tersenyum.

"kenapa tumben makan diluar, apa kamu bosan dengan masakanku, mr. Park?" tanyanya dengan tawa kecil.

"tidak sayang tidak.. Aku hanya ingin melamarmu dengan sangat romantis di restoran"

"mwoo?!! Harusnya itu surprise chan, kenapa kamu mengatakannya sekarang padaku?!"

"karena aku tak bisa berbohong apapun padamu kekasihku" ucapku yang membuatnya langsung tersipu malu.

"udah ah!!aku tunggu dua jam lagi" lirihnya membuang wajahnya yang memerah

"oke baby, kiss dulu dong..."

"tidak mau!"

"sekali aja...."

"tidak mau, malu!!"

"muachh!!"

"iishhh!!! Chann!!!"

"muach muach!!"

"iishhh!!! Iya iya!!! Muachh!!"

Tut..
Tut..

Tersenyum bahagia ku memasukkan kembali hapeku dan melanjutkan pekerjaanku sebagai manager di sebuah perusahaan terkenal. Kembali ku berkutat di pekejaanku mencari uang dan jabatan kembali, untuk menikahi lelaki yang telah menjadi seseorang yang berarti di dalam hidupku..

Lelaki yang tak mampu membuatku pergi darinya...

Lelaki yang sudah memporak porandakan hidupku..

Lelaki yang...

Telah masuk ke dalam duniaku..

Saranghae kyungsoo...

Chansoo Life One Shoot [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang