Chansoo Life One Shoot [END]

Fight Hunhan

"sehun!! " teriak luhan berlari ke arah sehun yang baru saja pulang.

"apalagi sih?! " celetuk sehun yang sibuk membuka tali sepatunya

"kamu itu habis darimana sih?? "

"emanknya apa ulusanmu?? "

"yaa tanyaa ajaa, aku cari kamu daritadi tidak ada di dorm"

"abis jalan jalan"

"sama siapa?? "

"ih kepo, udah ah mau bobok" dengan cepat sehun pun berlari naik ke lantai dua meninggalkan luhan.

"sehun! "

.
.
Kyungsoo's POV
.
.

"aduh aku harus gimana lagi kyung?? " keluh luhan yang sedang bermain di kamarku.

"memangnya dia nggak ada sedikitpun respon ke kamu?" ucapku yang sedang fokus membaca novel.

"nggak ada sama sekali, padahal aku uda perhatian banget. "

"hm.. Mungkin sehun tipe cuek memang"

"lalu aku harus gimana kyung?? "

"kayaknya kamu harus coba cuek sama dia"

"hah?? Cuek?? "

"iya, kan dia cuek, mungkin gerah kalau di kejar terus. Ada baiknya kamu cuek dulu sama sehun"

"hhmm... Bener juga"
.
.
.

"haii luhannn" terdengar suara panggilan sehun dari ruang tv.

"ya? " jawab luhan singkat

"lagi apa?? " tanyanya yang duduk mendekati luhan.

"nonton"

"oohh....tadi siang makan apah?? "

"nasi"

"nasi saja? Tidak pakai lauk? "

"pake, ke dalam dulu" tiba tiba luhan pun beranjak pergi dan masuk ke dalam kamarnya.

"loh. Kok pelgi..." celetuk sehun yang duduk terdiam di sofa.

.
.
.

"heii molning sansain" ucap sehun memancarkan senyum manis ke luhan yang sedang duduk di meja makan untuk sarapan.

"hah?" dengan tatapan heran luhan pun terdiam melihat tingkah laku sehun.

"kamu manis deh hali ini" celetuk sehun sambil bertopang dagu melihat luhan.

"oh.. Makasi" dengan singkat luhan menjawab dan pergi kembali ke kamar.

"kok pelgi lagi ttih!??"

.
.
.

"luhan! Aku mau bicala selius! " teriak sehun mendekati luhan yang sedang asik main hp di ruang tamu.

"hah?" tanya luhan terheran heran.

"kenapa kamu tuekin aku?! "

"bukannya kamu jauh lebih suka kalo cuek? "

"siapa bilang?! Aku uda setengah mati belubah jadi pelhatian, tapi malah kamu yang tuek! "

"hah?! mana aku tau kamu perhatian, kan sebelum nya juga cuek terus!"

"halusnya kamu sadal dong aku uda mau belubah demi kamu! "

"harusnya kamu kasi tau dulu kalau mau berubah, aku kan nggak tau cadel! "

"mwo?! Cadel?? Yaa! Lusa betina! Sepeltinya salah aku belubah demi kamu eoh?! "

"mwo?? Rusa betina??! Ya!! Emank salah! Salahin saja semuanya di aku!"

"telus sekalang kamu maunya apa??"

"mana aku tau, terserah deh!"

Tap tap tap!!

Brak!!

"tauk deh ah! Tuh hyung lencana kita gagal, katanya hyung sebagai lelaki jantan aku halus belubah pelhatian ke dia, tapi liat tuh, aku malah di tuekin! emank tu rusa betina kelas kepala! "

Tap tap tap!!

Brak!!

Aku dan channie berdiri dalam diam melihat sehun dan luhan memasuki kamarnya masing masing dengan amarah. Kutatap kekasihku yang berdiri bersembunyi di dekat pintu.

"aku.. Cuma kasi dia sedikit nasehat untuk menghargai luhan kok sayang... " lirihnya yang sedang menyembunyikan badan tingginya di balik pintu.

"aigoo..chan... "