Chansoo Life One Shoot [END]

Toben

• A Story of One Shoot •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|Req : IG (yuniekaa1997)|
----------------------------------------------------------

Chanyeol's POV
.
.
.

"kami pulangg!!!" Teriakku yang berlari masuk ke dalam rumah dengan membawa banyak koper dan barang barang. Menoleh kesana kemari ku mencari keluargaku.

"aigooo channiee.." terlihat eomma pun datang dari atas dan berlari memelukku erat.

"eomma... Kangen..." ucapku memeluk eomma dengam tersenyum lebar.

"appa dan noona mana eomma?" tanyaku yang masih memeluknya.

"ahhh appamu sedang diluar kota, sedangkan noona baru pulang besok malam chan" jelas eomma yang membuatku mengangguk mengerti.

"ohiya.. Kyungie mana?" tanya eomma tiba tiba melepaskan pelukanku. Dengan manyun ku menatap eommaku.

"aigoo.. Kenapa kyungie yang di cari duluan sih, kan aku anak eomma.." ucapku memajukan bibir dengan manja.

"aigoo.. Kan kyungie juga calon mantu eomma eoh... " dengan gemas eomma mencubit kedua pipiku yang jauh lebih tinggi darinya. Tertawa kecil ku menerima cubitan eomma.

"eomma.. Permisi..." celetuk kyungie mengintip ke dalam rumah yang tiba tiba membuat eommapun berlari ke arah kyungie dan memeluknya cepat.

"kyungiee!!aigoo eomma kangen.."

"iya eomma, kyungie juga kangen eomma bagaimana kabarnya?" tanya kyungie dengan tersenyum menatap eomma, tertawa diriku melihat mereka berdua yang tengah asik berbicara. Dengan cepat kuangkat semua barang kami dan membawanya ke lantai atas.

Sekilas kulihat anjingku, toben, tengah bermain di ruang TV dengan mainannya. Kuletakkan koper di lantai dan berlari menyentuh toben.

"tobenn!!" teriakku berlari dan memeluknya gemas.

"guk!!" menggeliat toben dalam pelukanku yang ingin pergi. Semakin dia ingin pergi, semakin kueratkan pelukanku. Tiba tiba...

"auw!!" terkejut diriku ketika toben mengigit sekilas tanganku dan melompat berlari ke arah luar.
Aigo... Sama persis dengan kyungie, tak suka di peluk, bedanya yang ini pake gigi kalo marah. Sengaja ku membeli anjing yang berwarna hitam karena kyungie suka warna hitam, tapi tak hanya warnanya, sikapnya ternyata juga sama. Dengan senyum ku melanjutkan membawa barang ke lantai atas.

.
.
.

Berjalan ku ke arah ruang tamu dan menghampiri kekasihku yang tengah duduk di sofa.

"chagiya..." panggilku mesra yang duduk di sebelahnya, namun terkejutnya diriku begitu melihat toben sedang asik bermanja manja dengan kyungie. Tidak biasanya toben akrab dengan orang yang baru dia temui.

"lucu sekali chan, tadi dia menghampiriku lalu naik ke pangkuanku. Jinak sekali, siapa namanya chan?" tanya kyungie yang tertawa kecil menggelitik perut toben. Tersenyum ku merangkul kekasihku yang tengah asik bermain.

"namanya toben sayang..." jawabku yang tetap melirik ke arahnya.

"toben yah... Toben..." dengan gemas, kekasihku menggelitik perut toben yang menggeliat di pangkuannya. Sekilas tercium aroma wangi kyungie yang habis mandi, kupejamkan mata dan menikmati aroma yang keluar dari tubuhnya. Kudekati dirinya pelan, muncul hasratku yang ingin bermesraan dengannya.

"chan, makannya toben ada dimana yah?" celetuk kyungie yang bertanya tiba tiba, dengan wajah heran jariku pun menunjuk ke arah dapur.

"ada di dapur sayang, di lemari bawah. Kenapa chagiya?" tanyaku bingung yang melihat kyungie langsung berdiri lalu berjalan ke arah dapur dengan menggendong toben.

"aku mau kasi makan dia, sepertinya dia lapar" ucapnya yang asik mencium toben dalam genggamannya.

"ya...ya... Yaaa.. Kyung... Aihhh...." dengan manyun diriku terduduk di kursi yang gagal bermesraan dengannya.

.
.
.
*malam harinya*
.
.

Kulihat kyungie yang tengah asik memandikan toben dan mengeringkannya dengan handuk. Kucoba lagi deh sekali ini, siapa tau bisa. Dengan pelan kudekati dirinya

"kyung.. Jalan yuk di sekitar sini.." ajakku yang memeluknya dari belakang dengan mesra.

"umm.. Besok aja ya chan.. Tadi toben kotor sekali, jadi aku mandiin." ucapnya yang berdiri meninggalkan ku yang tengah bengong menatapnya.

.
.
.

Ahhh.. Malam ini kami tidur berdua dan tidak ada yang mengganggu. Rencana ku untuk bisa menghabiskan waktu berdua dengan kekasihku ketika liburan pun akan terwujud. Dengan riang ku masuk ke dalam kamar, dan mengunci pintu. Kulihat kekasihku yang terbaring didalam selimut, dengan pelan kuhampiri dan masuk ke dalam selimut, kupanjangkan tanganku untuk memeluknya, tiba tiba..

"guk!!"

"omo!!" meloncat ku dari ranjang seketika. Betapa terkejutnya diriku begitu melihat toben tengah menatapku, lembut tangan kyungie pun memeluk toben dengan pulas, terlihat toben memalingkan wajahnya dariku dan kembali tertidur dalam pelukan kyungie.
.
.
.

"loh kok sudah pulang chan?! Baru juga sehari eoh" tanya eomma bingung melihat wajahku yang manyun dengan membawa koper dan barang ke dalam mobil.

"iya chan, kenapa kita cuma sehari saja? Kan rencananya 3 hari disini" tanya kyungie heran yang membawakan mantelku ke dalam mobil. Terdiam kesal ku menatap toben yang tengah berdiri melihatku polos.

"iya, cukup satu hari saja yang terbuang sia sia, dua harinya harus bisa" celetukku manyun ke arah mobil yang membuat eomma dan kyungie bingung melihatku.