Chansoo Life One Shoot [END]

Born Free One Kiss (2) by Beth

Lanjutan FF Born Free One Kiss
(Seikat Chansoo)
By beth91191
-------------------------
beth91191
-------------------------

Gatel pengen lanjutin ni FF punya bebeth... so bagi yang belum baca chapter pertamanya, cus langsung aja ke account beth dan baca tuh chapter awalnya.
Link:

https://www.wattpad.com/439084037-seikat-chansoo-c-born-free-one-kiss

Banyak karyanya yang juga keren keren abis, kerennya kayak sebangsatnya chanyeol yang tampan gila. Jangan lupa buat support FF kite yee kek support temen lo yang lagi tanding bola bekel!!!
Terussssssss........Sorry banget kalo hasilnya gak sebagus tulisannya beth 🙄 yaudahlah yah, bagus gak bagus, egepeh..

Aku sukaa kok karyamu.. Aku sukaaa banget!!! Paham gakk??!!! Pede dikit dong syett!! *nunjuk nunjuk cermin*

-----------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

"ke..kenapa sunbae?"

Tanyaku gugup yang melihatnya mendekati wajahnya ke hadapanku. Menelan ludah ku menatap wajahnya yang tampan, suasana remang di dalam mobilnya yang membuatku tak mampu menatapnya lebih lama, menunduk ku dengan menahan rona wajahku. Berharap dia tak melihat wajahku yang memerah.

"hm.. Nothing... Bagaimana makan malamnya?"

Tanyanya yang memundurkan tubuhnya untuk memberikanku space. Berputar bola mataku salah tingkah menetralkan rasa ini.

"um.. Enak.. Aku suka dagingnya. Terima kasih banyak sunbae, atas traktirannya"

Ucapku membungkukkan kepala. Kulihat sekilas senyuman manis chanyeol. Yaa.. Kenapa aku segugup ini??!!

Dengan buru buru ku membalikkan badan dan membuka pintu mobil, namun sama seperti tadi siang saat di halaman kampus, tepatnya saat di dalam mobil chanyeol yang terparkir jauh dari kampus. Dia masih belum membuka kunci pintu mobilnya!

"su..sunbae.. Kuncinya..."

Lirihku yang tak mampu membalikkan tubuhku ke arahnya, diam ku menatap pintu mobil yang menunggu jawaban dari lelaki jangkung di belakangku, namun yang kurasakan hanyalah tangan besarnya yang meraih tangan kananku dan di tariknya. Berputar ku kembali menghadapnya, namun tentu saja dengan kepala tetap menunduk. Di sentuhnya daguku yang bergetar, di angkatnya wajahku dan menatap kegugupanku.

"tidakkah kamu melupakan sesuatu, kyung?"

Tanyanya yang menyunggingkan bibir nya sehingga terbentuk lengkungan manis yang bisa membuatku pingsan seketika. Sialll!!! Kenapa dia bisa tampan hingga sebangsat inii!!!