Chansoo Life One Shoot [END]

chaleos... chanyeol jealous

👆👆👆👆dont forget to vote
---------------------------------------------------
Request : kyungietae
The best comment of "Moonlight"
Part 8
-------------------------------------------------

Kulepas kacamata yang telah menemaniku sejak pagi, dengan malas ku meletakkan semua barang barang yang melekat di tubuhku. Kugantung jas dokter putih di dinding tak lupa stetoskop yang telah kugunakan untuk memeriksa 20 pasien pada hari ini. Berjalan ku gontai keluar dari ruangan dan mengambil secangkir kopi. Sekilas kulihat di depan cermin

"aku seperti zombie.."

Bisikku yang melihat kantong mata besar di bawah mata. Menghela nafas ku lemah dengan rasa capek yang menyerang. Kembali ku berjalan ke dalan ruanganku dan meletakkan cangkir kopiku. Kudaratkan kembali tubuhku di atas kursi dan memijat pelan kepalaku.

"dok!!! Mianhe mengganggu!! Ada pasien darurat dok!!"

Terkejut ku saat melihat suster tengah berlari masuk ke dalam ruanganku dengan nafas terengah engah. Dengan cepat ku mengambil stetoskopku dan berlari mengikuti suster keluar dari ruangan. Kulihat seonggok tubuh jangkung yang penuh akan darah dan luka di sekujur tubuhnya.

"apa yang terjadi??!!"

Teriakku yang bergegas mengikuti pasien tersebut masuk ke dalam ruang UGD.

"tabrak lari dok!!"

"cek suhu tubuhnya!! Berapa kecepatan detak jantungnya??!!"

"melemah dok!! Peredaran darah terlalu banyak!!"

"berikan sedikit tekanan jantung untuk membuat darahnya berhenti sementara!!"

Dengan cepat ku masuk ke dalam ruangan UGD dan mencoba menyelamatkan lelaki tersebut.

Ya...

Mencoba....

.
.
.
.

Menghela nafas ku mengelap tanganku yang penuh akan darah. Kucuci bersih semua darah dan obat yang menempel lekat di tanganku. Kupandang kembali wajahku yang pucat akibat kurang tidur. Kembali ku masuk ke dalam ruangan untuk beristirahat sembari menunggu pasien tadi bangun. Kulihat jam di dinding menunjukkan pukul 9 malam hari. Entah sudah berapa hari ku tak tidur dan lembur di rumah sakit.

Beranjak ku menaiki tempat tidur kecil yang ada di dalam ruanganku dan memejamkan mata. Kucoba untuk melepaskan rasa penat dan lelah.

.
.
.

"engghh...."

Kulihat teliti pasien yang tengah menggeliat mencoba sadar dari pingsannya. Tangannya yang besar mulai menggerakkan jarinya sedikit demi sedikit. Sekilas terlihat kaki panjangnya yang di coba menekuk. Bisa kurasakan rasa sakit yang dia alami saat ini.

"a..aku dimana?"

Lirihnya yang menatapku bingung. Dengan pelan ku maju dan mendekati dirinya yang masih berusaha mencapai kesadaran.

"kau di rumah sakit, mengalami tabrak lari. Apa ada sesuatu yang kau ingat?"

Tanyaku sambil tersenyum untuk mencoba menenangkannya. Lelaki ini pun menatapku lama tak berkedip.

"ak..aku ingat.. Aku sedang menyebrang dan tiba tiba ada mobil yang menyerempetku..."

"syukurlah kau ingat, berarti kepalamu tak apa apa setelah benturan tadi. Namamu park chanyeol... Umur 24 tahun dan... Seorang... Musisi di SM corporate.. Betul?"