Sudah jam 9.00 malam, namun kedua mata Kennaldy sama sekali belum terasa mengantuk. Kennaldy terus saja memikirkan Karamel, hatinya ingin sekali melihat gadis itu, memastikan bagaimana keadaannya saat ini.
Kennaldy mengambil ponselnya dan mengirim pesan singkat untuk Karamel.
Kennaldy : Hai [delete]
"Ck! Ini terlalu alay. Ganti! Em.. gimana ya?"
Kennaldy : Apa kabar?[delete]
"Cih! Awkward banget. Ganti ganti!!"
Kennaldy : Karamel [send]
Karamel : Paan?
Kennaldy : Jutek banget!
Karamel : Kenapa Ken?
Kennaldy : Besok gue jemput ya?
Karamel : Kemana?
Kennaldy : Berangkat sekolah
Karamel : Ya ampun so sweet banget mau jemput gue [delete]
Karamel : Ga usah, gue bisa berangkat sendiri [delete]
Karamel : Oke [send]
Kennaldy : Siip
Kennlady teriak kegirangan ketika menerima balasan pesan dari Karamel, begitu pun Karamel yang bahagia karena Kennaldy ingin menjemputnya. Namun, seketika senyumnya memudar ketika Karamel mengingat sesuatu.
"Oiya! Ken udah pacaran sama Agatha. Aduh,,yang ada tuh vampire nanti ngelabrak gue" gumam gadis itu
Karamel mengambil ponselnya kembali lalu mengirimi laki - laki itu sebuah pesan.
Karamel : Ken ga jadi bareng deh
Kennaldy : Lah? Kenapa?
Karamel : Gpp
Kennaldy : Oh. Tau kok, Randy kan?
Karamel menggeleng kuat, jari - jarinya dengan cepat menari diatas papan keyboard.
Karamel : Agatha!
Karamel salah paham! - Batin Kennaldy
"Read doang? Ternyata bener dia jadian sama Agatha". Gumam Karamel
Karamel kecewa karena Kennaldy hanya membaca pesan darinya, ia berfikir bahwa laki - laki itu memang benar sudah menjadi kekasih Agatha.
Di sisi lain, Kennaldy memikirkan bagaimana caranya malam ini ia bisa bertemu Karamel. Kennaldy menatap langit - langit kamarnya, memejamkan matanya sejenak.
Seberkas ide muncul di dalam otaknya. Kennaldy mengambil gitar di samping ranjang dan menuju balkon lalu loncat ke balkon sebelah. Siapa lagi kalau bukan balkon gadis yang sudah mencuri separuh hatinya? Karamel.
Kennaldy sudah berdiri tegak di depan kamar Karamel hendak menyanyikan sebuah lagu cinta untuk Karamel.
Anjir!! Gue bingung mau nyanyi apa? - Batin Kennaldy

KAMU SEDANG MEMBACA
Karamel [Completed]
Fiksi RemajaKeluh kesah yang mungkin di alami Karamel juga mungkin di alami oleh remaja seusia kalian. Seorang anak yang hanya ingin memiliki bahagia. Tapi begitu sulit untuk diraih. Seorang anak yang hanya minta diperhatikan justru malah diacuhkan. Seorang ana...