Bel istirahat telah berbunyi.
Karamel hendak bangun dari duduknya berniat untuk ke perpustakaan bersama Andien yang tadi memintanya untuk ditemani.
"Mau kemana lo?" ucap Kennaldy menghalangi jalan Karamel
"Minggir!"
"Lo anak baru tapi songongnya selangit!" ejeknya, kedua tangannya dilipat didepan dada.
"Lo fikir gue peduli?"
Karamel mendorong keras tubuh lelaki itu agar tidak menghalangi jalannya menuju ke perpustakaan.
"Anjir!" gumam Ken
"Wah.. Wah.. Lo mau nikung gue? Lo suka sama Karamel?" ucap Jason memasang wajah datar
"Ngapain gue nikung? Kayak ga ada cewek lain aja! Lagian amit - amit gue suka sama perempuan jutek macam dia!"
"Okee.. Gue pegang omongan lo." ucap Jason tersenyum manis dan menepuk pipi kiri Kennaldy
"Idih! Ngeri gue sama lo. Senyum lo ga nahan, gue jadi pengen muntah liatnya, bro." ucap Andra menatap jijik pada Jason
Kenaldy dan Andra.
Mereka sudah bersahabat dari kecil bahkan sebelum mereka lahir.
Sedangkan Jason baru 3 tahun menjadi teman Kenaldy dan Andra.
"Lagian lo harus tau!" tukas Kennaldy
"Apa?"
"Ternyata si bule anak baru itu rumahnya di sebelah gue."
"Si Bule anak baru? Siapa?" tanya Andra cengo
"Et. Bolot lo dari orok ampe sekarang ga berubah ya?! Heran gue." Ucap Kennaldy sembari memukul kecil kepala Andra
"Hehe.. Sorry Ken" ucap Andra menampilkan deretan giginya
"Oh. Berarti semalem lo ketemu dia? Lo buntutin dia sampe ke rumah? Wahh par---" tuduh Jason
"Heh! Gue belom selesai ngomong."
"Okee.. Lanjutkan."
"Nih! Jadi gini, kemaren malem gue sedang menikmati kegalauan gue di pinggir jalan. Tiba - tiba ada perempuan yang nimpuk gue pake kaleng pas BANGET di jidat gue. Itu kan sakit! Lo bayangin dong kalo jadi gue. Sakit banget tau ga.." tukas Kennaldy panjang lebar dengan wajah memelas minta di kasihani
"Terus teruszzz??" ucap Andra penasaran
"Dan lo tau dia siapa? Dia Karamel! Bule nyasar asal London itu. Bukannya tanggung jawab dia malah kabur! Ya udah gue kejar aja sampe di rumahnya dan ternyata rumah dia sebelahan sama gue."
"Okee FIX! Berarti malam ini gue nginep di rumah lo." Ucap Jason mantap
"Ngga ada! Enak aja lo.. Ntar yang ada kamar gue berantakan. Lo kan kalo tidur gasrak. Abang ga suka!"
"IDIH NAJIS! MUKA LO MINTA DI TAMPOL TAU GA?!"
Bagaimana Jason dan Andra tidak kesal? Kennaldy, sahabatnya. Menampilkan wajah cengo yang sungguh membuat ilfiel kaum lelaki. Tapi, mungkin bagi wanita ekspresi itu adalah ekspresi lucu dan mengagumkan.
Aneh? Memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karamel [Completed]
Fiksi RemajaKeluh kesah yang mungkin di alami Karamel juga mungkin di alami oleh remaja seusia kalian. Seorang anak yang hanya ingin memiliki bahagia. Tapi begitu sulit untuk diraih. Seorang anak yang hanya minta diperhatikan justru malah diacuhkan. Seorang ana...