Jatuh cintalah dengan seseorang yang menginginkanmu, menunggumu. Yang mengerti disaat kamu kacau dan bertindak bodoh. Seseorang yang menolongmu dan memandumu. Seseorang yang mendukung harapanmu. Jatuh cinta dengan seseorang yang tetap mengajakmu bicara setelah pertengkaran. Jatuh cintalah dengan seseorang yang merindukanmu. Jangan jatuh cinta dengan wajah atau hanya penampilan atau hanya ingin bermain dengan cinta.
Cinta sejati itu bukanlah cinta yang hanya dipenuhi dengan kata-kata manis melainkan sebuah pengorbanan. Dimana mereka saling melindungi dan menjaga satu sama lain.
♢♢♢
Sudah tiga tahun berlalu sejak kejadian kelam itu. Bahkan sekarang Rilly sudah menjadi mahasiswi di sebuah universitas yang berada di Indonesia. Ia sudah memasuki semester 3 sedangkan Kafka sudah masuk semester 5. Rilly tidak mengambil jurusan kedokteran karena ia tidak mau meneruskan pekerjaan Papanya. Berbeda dengan Kafka yang meneruskan pekerjaan Papanya.
Kafka mengambil jurusan bisnis manajemen sedangkan Rilly mengambil jurusan arsitektur. Berbeda jauh memang, begitu juga dengan universitas mereka. Sesuai perjanjian dengan orang tuanya, Rilly tidak kuliah di universitas di luar sana. Rilly menetap di Indonesia dengan kedua orang tuanya sedangkan Kafka merantau ke negeri orang lain, lebih tepatnya kampung halaman Kafka, California.
Yaps, mereka jarang sekali bertemu secara langsung. Hubungan mereka menjadi hubungan jarak jauh atau long distance relationship. Mereka hanya bisa berkomunikasi lewat telepon dan panggilan video. Rilly tidak khawatir soal Kafka yang selingkuh, karena Rilly selalu mendapat laporan dari mom-nya Kafka.
Bukan laporan soal perselingkuhan Kafka, melainkan sifat Kafka yang benar-benar menyebalkan dan membuat kening mom selalu mengerut heran. Bagaimana mom tidak heran ketika melihat Kafka jarang sekali bersosialisasi dengan perempuan? Bahkan mom sampai berpuluh kali menghubungi Rilly untuk meyakinkan dirinya, kalau Rilly benar-benar pacar Kafka dan itu semua bukan cuman sandiwara atau kebohongan semata.
Rilly benar-benar tidak bisa menahan tawanya ketika melihat mom yang ketakutan karena mengira Kafka tidak normal. Karena ini, Rilly sama sekali tidak khawatir soal Kafka yang dekat dengan perempuan. Rilly yakin kalau sifat dan sikap Kafka masih sama dengan dia sewaktu SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuanfen
Teen FictionMenurut kalian, apa pengertian bodoh? Apa bodoh itu orang yang tidak bisa memahami pelajaran sekolah yang sulit? Menurut Rilly bukan itu, karena tidak semua orang punya kemampuan yang sama. Menurut Rilly, bodoh itu dia. Dia yang bodoh karena tida...