Bagaimana bisa aku merasakan sakit akan sesuatu yang bukan miliku?
Sebenarnya, tidak ada yang pernah mengerti apa itu cinta. Termasuk mereka yang katanya mengerti dan memahami cinta itu sendiri. Mereka hanyalah menganggap apa yang mereka rasakan itu cinta dan sesungguhnya pengertian cinta itu berbeda untuk setiap orangnya.
♢♢♢♢
Dengan senyum lebar Rilly membereskan mejanya yang berantakan. Pelajaran yang membosankan sudah berakhir dan sekarang waktunya untuk menghilangkan rasa bosan ini. Dari pada memikirkan pelajaran itu terus menerus, lebih baik ia melakukan rencana yang sudah dibuatnya. Ia mengambil kotak makan yang sudah disiapkannya dari tadi pag. Senyuman Rilly semakin lebar saat melihat isi kotak makan itu. Ia yakin kalau Kafka akan menyukainya!!
"Gue pergi dulu, lo duluan aja ke kantin."
"Lo mau kemana?" heran Sophia.
Rilly menunjukkan kotak makannya, "Ngasih ini ke Kafka."
"Berarti ke kelas mereka dong?" Rilly mengangguk membuat Sophia langsung ikut berdiri, "Gue ikut!!!"
Mata Rilly mengerjap beberapa kali, "Eh? Lo mau ketemu Kafka juga?"
Sophia berdecak, ia menarik Rilly yang tiba-tiba diam ditempat, tidak bergerak sedikitpun, "Nggak mungkin gue mau ketemu dia, gue nggak nikung sahabat."
"Jadi?"
"Lo kok lemot?"
"Eh!! Kurang ajar!! Lo bilang gue apa?!!
"Jangan-jangan, gara-gara lo sering sama Bang Kafka, lo jadi ketularan nggak peka kayak dia."
"Emang bisa nular?"
"NGGAK LAH!"
"Terus?"
Sophia memutar bola matanya, "Gue mau ketemu sama Bang Aldi."
Bibir Rilly membentuk huruf O kemudian ia menyengir dan mengangguk paham, "Kenapa nggak bilang dari tadi sih?!"
"Lo kenapa nggak peka? Gue ngikut lo ya tujuannya juga cuman itu," kesal Sophia.
Rilly cemberut. Habisnya pikirannya dari tadi hanya tertuju ke Kafka. Ngomong-ngomong belakangan ini ia tidak terlalu bertanya tentang hubungan sahabatnya ini.
"Kalian kenapa jadian?"Sophia langsung menoleh menatap Rilly, matanya menyipit, "Lo kapan jadian?"
Pertanyaan itu benar-benar menusuknya. Jangankan jadian, peka aja belum.
"Itu pertanyaan yang sulit, lebih sulit dari soal fisika.""Lebay lo!!!"
"Ihh!!! Beneran tahu!!!
"Iya deh iya." Sophia mengalah.
Saat mereka sampai dikelas yang mereka tuju, mereka tidak langsung masuk begitu saja. Melainkan mereka mengintip terlebih dahulu, bisa saja orang yang mereka cari tidak ada dikelas. Kan malu kalau sudah masuk ke dalam kelas tapi orang yang dicari nggak ada. Apalagi ini kelas senior mereka.
"Kalian kenapa berdiri depan pintu aja? Mau jagain pintu?"
Refleks Rilly dan Sophia kompak menghadap ke bekalang karena mendengar pertanyaan dari suara yang sangat tidak asing. Ardan dan Aldi berdiri di depan mereka dengan muka heran. Berbeda dengan Sophia dan Rilly yang terlihat terkejut.
"Kalian kesini nyariin kita?" tebak Aldi.
Rilly menggeleng namun sedetik kemudian ia menganggu, "Eh, nggak juga sih. Gue kesini mau nyariin Kafka dan Sophia mau nyariin lo. Jadinya kita kesini nggak nyariin kalian, benar nggak sih?"
![](https://img.wattpad.com/cover/81320068-288-k172174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuanfen
أدب المراهقينMenurut kalian, apa pengertian bodoh? Apa bodoh itu orang yang tidak bisa memahami pelajaran sekolah yang sulit? Menurut Rilly bukan itu, karena tidak semua orang punya kemampuan yang sama. Menurut Rilly, bodoh itu dia. Dia yang bodoh karena tida...