Thirty Nine

13.6K 1.3K 187
                                    

"Tunggu aku."
- Kafka Alta Legnard

"Aku akan menunggu dan terus berdoa karena aku yakin kamu akan datang menjemputku dan menjadi pahlawanku."
- Caroline Rilly Matthew

Kamu adalah obat terpenting bagi diriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu adalah obat terpenting bagi diriku. Maka ketika kamu tidak ada, tubuh ini akan merasakan sakit dan kehilangan karena tidak bisa melihat obatnya.

Mencintaimu bukan pilihanku.

Lebih baik keliru mencintai dari pada tidak pernah sama sekali merasakan cinta.

♢♢♢♢

Ricky mengernyit ketika melihat anak dari sahabatnya datang kerumahnya lagi untuk sekian kalinya. Yang ia herankan, ini masih sangat pagi. Untuk apa dia kemari? Mau bangunin pemilik rumah?

"Kamu..."

"Pagi semua!!!"

Ucapan Ricky terpotong kerena mendengar sapaan ceria dari anak satu-satunya. Anaknya ini selalu bangun lebih awal dari biasanya dan sekarang anaknya sangar ceria. Dan kenapa anaknya ini selalu seperti ini? Ada yang mereka berdua sembunyikan. Walau ia tidak seharusnya tahu atau pun ikut campur, tetap saja ia ingin tahu.

"Kamu duduk," Rilly menuruti itu, namun ia tidak ambil pusing mengenai ekspresi Papanya, malah ia sibuk memakan makanannya, "kalian ada hubungan apa?"

Kafka menghentikan aktifitasnya yang sedang menambahkan beberapa makanan ke piring Rilly, "Waktu itu, saya su....."

"Tunggu dulu," mata Ricky berkedip beberapa kali, "sejak kapan kamu pakai saya?"

Kafka tersenyum tipis, ia tidak menanggapi pertanyaan itu. Karena menurutnya itu tidak penting, "Saya akan menikahi Rilly setelah Rilly tamat kuliah."

Hanya Ricky yang terkejut mendengar ucapan Kafka, yang lainnya? Mereka hanya bersikap biasa saja, seakan mereka tahu kalau Kafka akan mengatakan hal ini. Bukan karena mereka sudah menebak, melainkan Kafka sudah duluan mengatakan itu ke Lily -mama Rilly- dan tentunya ke Rilly.

Ricky mengambil minuman yang diberikan istrinya, "Kamu bilang apa? Menikahi Rilly? Jadi sekar.....Astaga!!"

Kening Rilly mengerut, "Kenapa Pa?" mata Rilly menyipit, "jangan bilang Papa nggak setuju?!!!"

Ricky menggeleng, namun ia terlihat sedih. "Kenapa Legnard dapatin semuanya? Keluarga Legnard benar-benar luar binasa!!!"

"Maksud kamu?" Lily bingung, begitu juga dengan Kafka dan Rilly.

"Kamu tahu, Legnard udah dapatin Sangster, Bart dan sekarang? Matthew lagi," Ricky berdecak, "dari awal emang mereka udah dijodohin, tapi nggak nyangka aja kalau itu beneran terjadi."

Sekarang mereka semua mengerti arah pembicaraan Ricky. Ucapan Ricky memang benar, itu fakta yang semua orang tahu dan sempat menggemparkan dunia. Siapa yang tidak mengenal Legnard? Tidak ada, maksudnya di kalangan pembisnis dan kalangan atas. Dunia sudah sempat meliris artikel mengenai, Legnard yang berhasil menguasai Sangster dan Bart. Dan kali ini, mungkin akan ada berita baru lagi. Legnard yang berhasil mendapatkan ketiga perusahaan besar setelahnya.

YuanfenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang