I Am Doppelganger

Chapter 4: Item Shop

Ren berburu setiap hari, menaikan levelnya perlahan-lahan. 

Dan bersamaan dengan naiknya level Ren, transformasi dan skill yang Ren milikipun semakin banyak.

2 bulan berlalu, seorang pemuda sedang berdiri di tengah danau. 

Dia berdiri di atas air bagaikan air itu adalah dataran. 

Pemuda itu adalah Ren.

♦ ♦ ♦

Nama : Ren

Ras : Doppelganger

Level : 37

Shop Point : 16300

Title : Animal Slayer, Water Walker, King of the Jungle

Transformasi : Goblin, Elang, Serigala, Babi Hutan, Singa, Macan, Ikan Jaer, Belut

Skill : Perception, Water Walking, Inventory, Parallel Thought, Intimidation

Passive : Low Body Regeneration, Medium Energy Regeneration, Low Fear Resistance, Low Water Resistance, Low Earth Resistance, Night Vision, Animal Instinct, Aura, Map

Ultimate : Multiple Clone

Hmm, haha,

Dan seiring naiknya leveku, Status pun makin bervariasi.

"Oh ya, Gui ngomong-ngomong hari ini ada menu baru di Sistem, Item Shop?"

[Ya master, Sistem melakukan upgrade karena master semakin kuat, di Item Shop master dapat membeli berbagaimacam peralatan yang dibutuhkan, cara kerjanya sama dengan Transform Shop dan Skill Shop.]

Hmm, setelah aku mencapai level 20 beberapa minggu lalu, Sistem melakukan penyerdehanaan pada Shop, membagi Shop menjadi Transform Shop dan Skill Shop. 

Dan sekarang muncul Item Shop. 

Ini TOSERBA?

"Jadi semakin kuat aku maka semakin bagus Sistem?"

[Ya begitulah master. Lebih tepatnya, semakin tinggi level Master maka semakin bagus Sistem, karena Sistem sudah menjadi bagian dari diri master, bisa dibilang Sistem adalah skill unik yang hanya dimiliki oleh Master.]

Di Item Shop tersedia berbagai macam peralatan yang pasti aku butuhkan nanti seperti tenda dan makanan, bahkan ada barang-barang elektronik dari dunia asliku, ada juga benda-benda sihir. 

Sepertinya jika aku pergi ke tempat Manusia, aku tidak perlu memikirkan masalah uang.

"Gui, seberapa jauh kota Manusia terdekat dari sini?"

[Kota Manusia terdekat dari sini adalah Kota Rasata yang berada di timur, jaraknya sekitar 30 km.]

Hmm, aku memang mengetahui peta dunia ini dan memiliki skill Map, tetapi karena jarak jangkauan Map terbatas, jadi aku harus bertanya ke Gui.

"Aku mungkin akan pergi ke tempat Manusia dalam waktu dekat untuk mencari informasi tentang tujuanku datang ke dunia ini, dunia ini memiliki Hero di pihak Manusia dan Demon Lord di pihak Demi-Human, karena aku termasuk Demi-Human mungkinkah aku harus mengalahkan Hero?"

[Itu mungkin saja master, tetapi perang antara Manusia dan Demi-Human adalah bagian mereka sendiri, master tidak harus ikut campur dalam perang tersebut, yah kalau Master mau ikut juga tidak masalah.]

Di masa lalu terjadi banyak peperangan yang mengakibatkan banyak korban di kedua pihak, awalnya Manusia unggul dalam peperangan karena memiliki jumlah yang sangat banyak, tetapi akhirnya para Demon Lord berhasil menyatukan Demi-Human untuk melawan Manusia, walau jumlah Demi-Human tidak sebanyak Manusia, Demi-Human memiliki berbagai macam kemampuan yang berbeda membuat mereka sanggup bersaing dengan Manusia.

"Jadi, tujuanku apa?"

[Jangan tanya padaku. Seperti kata dewi, Master bisa hidup dengan bebas sesuai kemauan Master.]

"Di dunia ini, Adventure Guild ada, disitu pasti banyak informasi. Aku harus kesana terlebih dahulu."

[Master...]

"Ada apa Gui?"

[Sepertinya kau akan langsung diusir jika pergi ke tempat Manusia dengan penampilan seperti itu.]

Mendengar penjelasan Gui, Ren baru sadar bahwa selama ini dirinya telanjang.

"Ehhh? Aku lupa, dari dulu tidak pernah memakai pakaian karena tidak ada yang mengingatkanku dan karena aku sering bertransformasi membuat aku tidak sadar!"

[Disarankan untuk Master membeli pakaian di Item Shop.]

"Iya iya..."

Ren memilih pakaian, Chain Mail berwarna hitam, Jeans Hitam, dan Jubah Merah. 

Tidak lupa dengan sepatu, dia membeli Sepatu Tentara.

Chain Mail : 2000 SP

Jeans : 1000 SP

Jubah Merah : 1000 SP

Sepatu Tentara : 1000 SP

Sisa Point : 11300

Pakaian biasa rata-rata berharga 1000 SP, sementara Chain Mail yang merupakan pakaian perang berharga 2000 SP.

Setelah membeli barang-barang itu, Ren memakainya. 

Terlihat seorang pria ganteng di hutan, Ren sangat ganteng.

Setelah aku naik ke level 30, aku merasa sangat sulit untuk menaikan level lebih tinggi.

"Gui, apa para petualang kesulitan menaikan level ketika di atas 30?"

[Tentu saja, mereka kesulitan karena jarang sekali menemukan musuh yang dapat membuat mereka naik level, karena faktor kekuatan rata-rata monster yang tinggal di sekitar Manusia. Biasanya petualang yang menginjak level 40 pergi ke dungeon untuk mencari monster-monster kuat, dan ada juga yang pergi ke wilayah Demon Lord berburu Demi-Human lalu menjual Demi-Human sebagai budak untuk mencari kekayaan, mereka menganggap dirinya sudah kuat.]

"Perbudakan legal di dunia ini ya?"

[Ya, tetapi perbudakan Manusia dilarang. Hanya perbudakan Demi-Human yang diperbolehkan, bahkan pemerintah setempat banyak yang mendukung usaha perbudakan.]

"Hmm, aku tidak membenci perbudakan, tapi itu sedikit mengangguku. Yah semua orang punya cara hidup sendiri."

♦ ♦ ♦

Di tengah hutan, Ren berjalan menuju jalan setapak yang mengarah ke kota. 

Trauma dengan kematiannya, Ren tidak mau terburu-buru lagi. 

Ketika hampir sampai jalan setapak, tiba-tiba dia diserang dari belakang...

"Apa aku akan...mati lagi?"