I Am Doppelganger

Chapter 5: Intimidation

Sekitar 2 km dari jalan setapak, Ren tiba-tiba diserang dari belakang.

"Apa aku akan...mati lagi?"

Tidak!

Sebuah belati mengarah dari belakang ke leher Ren, menyadari dia diserang, Ren secara reflektif bertransformasi menjadi Elang kemudian memanfaatkan asap yang muncul saat bertransformasi, dia langsung terbang ke atas.

"Eh?"

Melihat targetnya hilang dan muncul asap, penyerang itu kebingungan. 

Segera si penyerang mengampil posisi bertahan, bersiap untuk menerima serangan tiba-tiba.

Ren, terbang di ketinggian 10 meter melihat kebawah. 

Penyerang Ren menggunakan jubah coklat yang menutupi seluru tubuhnya termasuk kepala, sulit diketahui apakah penyerang itu pria atau wanita.

Nama : Yaza

Ras : Manusia

Level : 43

Title : Lone Bandit, Avaricious

Job : Assassin

Skill : Through Acceleration, Stealth, Blink

"Orang ini levelnya lebih tinggi dariku, untung saja aku langsung berubah dan terbang untuk menghindari serangannya. Ada kemungkinan aku bisa mati jika terkena serangan itu."

[Tidak Master, walau level Master lebih rendah, tapi Master spesial. Serangan itu tidak akan membunuh Master, jika Master ingin melawannya, kemungkinan Master menang cukup tinggi.]

"Keluarlah, aku tau kau masih ada di sekitar sini!"

Dari suaranya, sepertinya dia seorang wanita.

Wanita itu melihat burung yang mencurigakan turun perlahan ke bawah, burung itu adalah Ren. 

Ren tau bahwa wanita itu tidak berbahaya untuknya dan memutuskan untuk berbicara dengannya.

Ren berubah kembali ke wujud aslinya.

"Ka-kau...penyihir?"

Penyihir? Oh, mungkin karena dia tidak tau kalau aku Doppelganger, dia berasumsi bawah aku bertransformasi menggunakan sihir. 

Apa dia tidak bisa melihat statusku?

[Manusia tidak bisa melihat Status orang lain tanpa sebuah alat, Manusia menggunakan Indentity Stone untuk mengecek Status orang lain. Hanya Demi-Human yang dapat melihat status tanpa bantuan alat, tapi hanya sekedar Ras dan Level saja. Master dapat melihat lebih lengkap karena memiliki Sistem.]

"Halo, bisa dibilang begitu...?"

Saat Ren sedang berbicara, wanita itu tiba-tiba menghilang dan muncul disamping Ren. 

Sekali lagi, belati tertuju ke leher Ren.

Ren mengaktifkan skill Intimidation kemudian Aura yang mengerikan keluar dari tubuh Ren.

Tiba-tiba tubuh wanita itu tidak dapat bergerak, bukan karena diikat, tapi karena dia terindimidasi oleh skill Ren dan sekarang ketakutan.

Ren memandang ke kiri, ke arah wanita itu lalu Ren mematikan skill Intimidation.

Skill terlepas, wanita itu langsung melakukan Blink ke belakang.

Wanita itu kabur.

"He-hei..."

Melihat wanita itu kabur, Ren bingung.

♦ ♦ ♦

satu jam kemudian, 10 km dari posisi Ren. 

Seorang wanita berbaring di bawah pohon dalam hutan.

"Apa-apaan dengan aura itu?! Siapa dia? Kenapa orang sekuat itu berkeliaran disini?"

Di kepala Yaza sekarang penuh pertanyaan.

Yaza adalah seorang bandit yang mencari mangsa di pinggiran hutan, biasanya orang-orang banyak yang nyasar disini. 

Yaza tidak mempunyai kelompok, dia melakukan perampokan sendiri, mendapat hasil sendiri sepenuhnya. 

Bukan karena tidak ada yang ingin berkomplotan dengannya, tapi Yaza menolak setiap ajakan bandit lain, karena Yaza tidak suka berbagi hasil.

♦ ♦ ♦

"Huh, padahal aku berharap mendapatkan pemandu yang nyata... Kenapa dia kabur?"

[Aura Master itu cukup mengerikan untuk ukuran Manusia, jadi wajar saja kalau wanita itu yang hanya level 43 langsung kabur.]

"Akan kuingat untuk tidak mengaktifkan Intimidation disekitar Manusia..."

[Pada dasarnya Demi-Human lebih kuat dari Manusia, jika bertarung, kecil kemungkinan Manusia menang melawan Demi-Human yang levelnya sama. Hanya beberapa Manusia sekelas Hero atau mendekati Hero yang tidak bermasalah melawan Demi-Human selevelnya. Jika menggunakan Sistem pada Adventure Guild, petualang kelas A ke atas bisa dibilang mendekati Hero. Hero adalah Manusia terkuat, tapi banyak Manusia lain juga sanggup bersaing dengan Hero.]

Rata-rata Hero memiliki level 90 sampai 100, di dunia ini ada 7 orang Hero yang biasa dikenal dengan sebutan Seven Heroes. 

Manusia biasa hanya dapat mencapai level maksimal 90 sementara Hero memiliki level maksimal 100, jika salah satu Hero mati maka akan ada Manusia yang mendapatkan Title Hero dan menjadi Hero baru sebagai pengganti Hero yang mati. 

Hal seperti itu juga berlaku terhadap Demi-Human, terdapat 7 orang Demon Lord yang biasa disebut Seven Demon Lords dan setiap Demon Lord memiliki kemampuan berbeda dari 7 macam dosa. 

Jika ada yang mati, akan muncul Demon Lord baru dari Demi-Human. 

Jumlah Hero dan Demon Lord sama, itu sudah diatur oleh dunia ini untuk menjaga keseimbangan dunia.

♦ ♦ ♦

Di sebuah istana besar, tempat tinggal Demon Lord Artacuz yang menyandang Title Pride.

Artacuz merasakan Aura kuat dari arah Hutan Limbra, mungkin Demon Lord lain juga merasakan itu, walau hanya sesaat, pemilik Aura itu dapat menjadi ancaman bagi Demi-Human. 

Dia segera mengirim bawahannya untuk menyelidiki hal itu. 

Jika pemilik Aura itu adalah Manusia, maka dia harus segera membunuh Manusia itu sebelum menjadi ancaman yang lebih besar. 

Jika pemilik Aura itu adalah Demi-Human, dia sangat berharap orang itu mau bekerja sama dan menjadikan orang itu sebagai bawahannya.