Chapter 49: Dragonoid

3.5K 157 20
                                    

Di pegunungan gersang yang penuh dengan debu, tanah, pasir, dan bebatuan. Seekor Naga sedang terjatuh, seluruh tubuh Naga yang besar itu menempel ke tanah. Di atas kepala Naga itu berdiri seseorang, Dragon Slayer Mika.

Semua orang terlihat gembira saat Galz, Mika, dan Wilbert berhasil menundukan Naga di hadapan mereka.

"Seperti yang diharapkan dari mereka!"

"Hero, Dragon Slayer, dan petualang Rank SS memang sangat hebat!"

"Mereka adalah puncak dari Manusia."

Banyak orang yang kagum melihat aksi mereka.

Saat orang-orang sedang bergembira, tiba-tiba tubuh Naga menjadi panas dan menghasilkan uap.

"Aucchh!" Mika yang ada di atas kepala Naga langsung lompat dan menjauh.

Jack yang ada di depan Naga pun ikut menjauh lalu menghampiri Mika.

Uap yang muncul dari Naga semakin banyak sampai membentuk topan uap yang sangat besar dan banyak tanah beterbangan di sekitarnya dalam berbagai ukuran.

"Apa yang dia lakukan?" Wilbert bertanya ke Mika yang ada di sampingnya.

"Semua Naga yang kuat tidak akan mati tanpa melakukan hal ini."

Galz menghampiri Wilbert dan Mika.

"Wujud Manusia." Mika menjawab pertanyaan Wilbert.

"Kita tidak bisa mendekat!"

"Topan ini sangat kuat, kita hanya akan terbang kemana-mana jika menghampirinya."

Wilbert sedikit tidak tenang dengan topan di depannya, tapi Mika yang sudah biasa melawan Naga sangat tenang.

Orang lain di belakang mereka sangat panik.

"Kalian pergi dari sini, panggil kelompokku dan Wilbert kemari."

Dari awal, kelompok Galz dan Wilbert menjaga di sekitar gunung untuk mencegah Naga lari. Pada akhirnya Galz memutuskan untuk memanggil mereka karena merasa Naga Tanah akan sangat kuat di wujud Manusianya.

Dalam wujud Manusia, Naga Tanah memiliki kekuatan yang luar biasa. Galz tidak yakin bahwa mereka bertiga dapat menanganinya.

"Baik!"

Setelah mendapat perintah dari Galz, semua orang meninggalkan daerah pertarungan. Hanya Galz, Mika, dan Wilbert yang tersisa.

Beberapa menit berlalu, topan yang mengelilingi Naga Tanah mulai tenang. Sedikit demi sedikit, Naga Tanah mulai menampakan dirinya.

Terlihat seorang wanita cantik berambut panjang muncul di hadapan Galz dan kawan-kawan, terlihat sangat dewasa, mungkin umurnya sekitar 30-an jika menggunakan patokan umur Manusia. Pakaiannya cukup terbuka, menampilkan kulitnya yang seksi di berbagai bagian tubuhnya. Rambut panjang berwarna coklat yang indah cocok sekali dengan kulitnya yang sedikit kecoklatan. Di punggungnya ada sepasang sayap berwarna coklat, benar-benar menggambarkan Naga Tanah.

Dragonoid, itu adalah wujud Manusia dari Naga Tanah. Tanah di sekitarnya berterbangan mengelilingi tubuh wanita itu, sebagai Naga Tanah dia dapat mengendalikan tanah di sekitarnya dengan bebas dalam wujud ini. Tanah di sekitarnya dengan senang hati menerima kendali dari wanita itu.

Wanita itu menebaskan tangannya, membuat debu-debu bekas topan yang mengelilinginya menghilang. Hanya tersisa bebatuan kecil dan pasir yang mengelilinginya saat ini.

Wanita itu berbicara: "Baiklah para Manusia rendahan, waktunya aku mencabut nyawa kalian." Wanita itu langsung maju ke depan menyerang Wilbert dengan kakinya yang indah dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Wilbert tidak sempat merespon karena Naga Tanah bergerak terlalu cepat, dia pun terkena tendangan langsung di wajahnya lalu terpental beratus-ratus meter jauhnya.

Dalam sekejap mata, Naga Tanah berhasil melumpuhkan Wilbert hanya menggunakan satu serangannya saja.

"Ugh... Sepertinya informasi yang kita dapat salah..." Wilbert berbicara sambil mengeluarkan darah dari mulutnya.

Mika yang ada di sampingnya pun terkejut, saat ini Wilbert telah terpental jauh oleh tendangan Naga Tanah. Berarti Naga Tanah saat ini di sampingnya, berada sangat dekat dengannya.

Tidak berbasa-basi, melihat Mika yang terkejut, Naga Tanah langsung melakukan serangan dengan cara memukul Mika menggunakan tangan kanannya.

"Brugh." Mika dapat merespon dengan cepat, dia menahan serangan Naga Tanah menggunakan kedua tangannya. Tapi, Mika masih terpental beberapa meter walaupun dia tidak terjatuh dan mengalami luka parah seperti Wilbert.

Mika berkata: "Benar-benar informasi yang salah."

Mika memang terbiasa bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir, tapi dia tidak bodoh. Serangan Naga Tanah yang diterimanya barusan membuatnya harus berpikir.

"Naga ini memiliki level di atas 90!" Galz melanjutkan kata-kata Mika sambil berlari mundur menjauh dari Naga Tanah. Galz berkata sambil mendekati Mika: "Aku memang mengirang levelnya di atas 80, tapi aku tidak mengira sampai 90."

"Hmph! Memperkirakan levelku saja kalian salah, tapi dengan nekatnya menyerang langsung ke sini. Terutama kau Galz, kau tidak berhak menjadi Hero jika hanya ini kemampuanmu!" Naga Tanah tertawa.

Pada dasarnya semua Demi-Human lebih kuat dari Manusia, sementara itu di kalangan Demi-Human juga masih terbagi ras-ras tertentu. Dragonoid, Naga yang berhasil mendapatkan bentuk Manusia termasuk ras yang memiliki kekuatan tertinggi di kalangan Demi-Human. Jika terjadi pertarungan satu lawan satu antara Manusia dan Demi-Human, maka sudah dipastikan Demi-Human yang akan menang. Apalagi jika Demi-Human yang berasal dari ras Dragonoid, bahkan 10 Manusia yang memiliki level sama akan sulit untuk mengalahkannya.

Hero adalah Manusia yang spesial dan mungkin lebih kuat dari Demi-Human dalam pertarungan satu lawan satu yang memiliki level sama, tapi hal itu tidak berlaku jika lawannya adalah Naga. Dalam kemungkinan terbaik, Hero mungkin dapat bertahan melawan Naga tanpa ada satupun yang terbunuh.

"Hyaaaa!" Galz berteriak.

Mika melihat Galz, dan berkata: "Sudah waktunya kau mengeluarkan kekuatan Hero yang sesungguhnya?"

Galz melepaskan Auranya. Aura yang sangat kuat mengitari tubuh Galz, orang biasa akan langsung pingsan jika berada di dekatnya saat ini. Aura Galz memberikan tekanan fisik dan mental terhadap mahluk di sekitarnya. Tanah di sekitarnya berterbangan dan retak karena tekanan yang diberikan oleh Aura milik Galz.

"Waktunya serangan balik." Galz langsung menyerang Naga Tanah, mengayunkan pedangnya dengan kecepatan yang sangat luar biasa.

=======================================================

Author's Note: cukup jelas ga penjelasannya?

I Am DoppelgangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang