Chapter 23: Ren Melawan Demon Lord Yaura

2.7K 208 3
                                    


Saat ini Ren sedang duduk berhadapan dengan dua Demon Lord.

Sebelah kiri Ren, Demon Lord Artacuz, seorang Incubus, tubuhnya tidak terlalu besar, tapi sihir miliknya sangat terasa, pada dasarnya Incubus mempunyai sihir yang kuat, kekuatan sihir mempengaruhi kekuatan yang dihasilkan dari beberapa skill, rambutnya hitam pekat, tampangnya masih muda, sulit menebak usianya.

Sebelah kanan Ren, Demon Lord Yaura, seorang Elf wanita, dadanya besar, berambut pirang, wajah dan tubuhnya terlihat sangat dewasa, jika dilihat dari masa hidup seorang Elf, mungkin dia sudah berumur lebih dari seribu tahun.

Ren membuka pembicaraan.

"Jadi, kenapa kalian berdua ingin bertemu denganku? Aku tidak ingin menjadi bawahan kalian." (Ren)

"Hoho, berani juga kau berbicara duluan." (Yaura)

"Umm, apa sebaiknya aku diam saja?" (Ren)

"Tidak tidak, aku suka gayamu itu. Hahaha!" (Yaura)

Walaupun dia terlihat menyeramkan, ternyata dia ramah juga.

"Sudah sudah Yaura, jangan menggodanya. Goda aku saja!" (Artacuz)

Demon Lord Yaura mengabaikan perkataan Demon Lord Artacuz.

"Ren, kata Artacuz, kau itu kuat." (Yaura)

"Ugh, aku diabaikan..." (Artacuz)

"Umm, aku tidak sekuat kalian..." (Ren)

"Hahaha, jangan bandingkan dirimu dengan Demon Lord atau Hero." (Artacuz)

"Ya, benar kata Artacuz." (Yaura)

"Jadi, kenapa kalian ingin bertemu denganku?" (Ren)

Kedua Demon Lord saling memandang.

"Tidak ada tujuan khusus, kami hanya ingin melihatmu secara langsung." (Artacuz)

"Benar, dan, bagaimana kalau kita latih tanding? Aku ingin mengetahui kekuatanmu. Tenang saja, aku tidak akan serius." (Yaura)

Hmm? Yaura ingin mencoba melawanku? Ini bagus, aku tidak perlu memintanya sendiri.

Ren tersenyum.

Aku tahu bahwa aku pasti akan kalah, tapi pengalaman bertarung dengan seorang Demon Lord itu sangatlah penting.

"Tentu, aku juga ingin tau, sekuat apakah seorang Demon Lord." (Ren)

"Wahhh, kau punyan nyali juga!" (Yaura)

"Hahahahaha, aku tidak salah menilaimu!" (Artacuz)

Kemudian para Demon Lord dan Ren pindah ke tempat dimana mereka akan berlatih tanding.

Di sebuah lapangan besar, di dalam kastil Demon Lord Artacuz, Demon Lord Yaura dan Ren mempersiapkan diri untuk berlatih tanding, mereka berdiri berhadap-hadapan.

"Peraturannya. Tidak boleh menggunakan Skill dan hanya boleh menyerang menggunakan pedang kayu yang terlah disediakan. Menyerang dengan kaki diperbolehkan, tidak boleh menggunakan bagian tubuh lain." (Artacuz)

Demon Lord Yaura dan Ren menerima pedang kayu yang diberikan oleh anak buah Demon Lord Artacuz.

Sepertinya mereka mempunyai harapan yang tinggi padaku, aku harus bertarung maksimal agar tidak mengecewakan mereka.

Jika aku berhasil membuat mereka senang, mungkin aku bisa membuat perjanjian dengan mereka agar kami tidak saling mengganggu satu sama lain.

Demon Lord Yaura dan Ren menggunakan baju latihan yang disediakan oleh Demon Lord Artacuz.

"Baiklah Ren, bagaimana kalau kita mulai?" (Yaura)

"Aku siap!" (Ren)

Dalam sekejap, Demon Lord Yaura melompat ke arah dan menyerangnya dari depan.

Dia menyerang terang-terangan dengan lurus, aku bisa menghindari ini dengan mudah.

Ketika serangan Demon Lord Yaura hampir mengenai Ren, Ren melompat ke kanan untuk menghindar.

Demon Lord Yaura sudah memperkirakan gerakan Ren, dia membalik posisi pedang di tangannya, menancapkan pedang itu ke tanah.

Kemudian Demon Lord Yaura memutar tubuhnya searah jarum jam dengan pedang kayu sebagai tumpuannya.

Kedua kaki Demon Lord Yaura mengarah ke bagian belakang tubuh Ren.

Ren yang tidak bisa bereaksi dengan cepat, terkena tendangan dari kedua kaki Demon Lord Yaura.

Ren terpental sekitar sepuluh meter dan terbaring di tanah.

"Jangan berpikir terlalu polos, kau harus memperkirakan gerakan musuhmu. Amati musuhmu." (Yaura)

Sepertinya tulang punggungku patah, serangannya sangat bertenaga dan cepat...

Ren berdiri, dia berlari ke arah Demon Lord Yaura sambil bersiap menebas menggunakan pedangnya.

Ren menebaskan pedangnya dari kanan, mengarah ke kepala Demon Lord Yaura.

Demon Lord Yaura menunduk, lalu menggunakan kaki kanannya untuk menendang kaki Ren.

Sangat cepat!

Perbedaan level mereka membuat keseluruhan kemampuan fisik mereka jelas jauh berbeda, tenaga atau kecepatan Demon Lord Yaura jauh di atas Ren, Ren tidak bisa mengikuti seluruh gerakan Demon Lord Yaura.

Dalam hal pengalaman, Demon Lord Yaura sudah mengikuti berbagai perang yang jumlahnya tidak terhitung.

Ren memaksakan dirinya untuk bereaksi secepat mungkin, sesaat sebelum kaki Demon Lord Yaura menyentuh Ren, Ren berhasil melompat untuk menghindarinya.

Respon yang bagus.

Tapi serangan Demon Lord Yaura tidak berakhir disitu, Demon Lord Yaura memutar tubuhnya ke depan menggunakan tangannya sebagai tumpuan, kemudian kakinya mengarah ke bahu Ren dari atas.

Ren sedang berada di udara, tidak dapat menghindari serangan tersebut, akhirnya Ren memutuskan untuk menahan dengan lengannya.

"Dia menahannya?!" (Artacuz)

Lengan Ren menahan serangan yang tertuju ke bahunya, tapi itu tidak bertahan lama.

"Tapi Ren tidak akan kuat untuk menahan serangan Yaura dalam waktu yang lama." (Artacuz)

Kaki Ren menapak tanah, sementara lengannya masih menahan kaki Demon Lord Yaura.

Demon Lord Yaura terus menekan kakinya ke tubuh Ren, akhirnya Ren pun tidak kuat lagi menahan dan terjatuh ke tanah.

Benturan keras antara Ren dengan tanah membuat debu di sekitar Ren bertebaran kemana-mana.

Lenganku patah...

I Am DoppelgangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang