I Am Doppelganger

Chapter 20: Artacuz dan Yaura

Seribu tahun yang lalu, terjadi peperangan besar di seluruh Altergaia.

Pasukan Seven Demon Lord dan para kerajaan berbentrokan dimana-mana.

Di salah satu medan perang, mayat bergeletakan di mana-mana.

Peperangan di daerah itu dimenangkan oleh pihak Manusia, Demi-Human mengalami kekalahan besar.

Seorang wanita sedang memeluk pria yang tidak bisa bergerak lagi.

Pria itu mengalami luka parah, sementara wanita itu menangis.

"Tidak, aku tidak bisa meninggalkanmu. Aku akan membantumu!"

"Jangan, aku tidak akan membiarkan kau mati bersamaku. Kau harus terus hidup untuk mencapai cita-citamu untuk menjadi Demon Lord. Tidak sepertiku, potensimu untuk menjadi Demon Lord sangat tinggi."

"Jika aku tidak bisa menyelamatkan satu orang saja di medan perang ini, bagaimana mungkin aku bisa menjadi Demon Lord yang bertugas untuk memimpin Demi-Human!"

"Jangan naif! Kau tidak akan bisa menyelamatkan semua orang. Butuh pengorbanan untuk mencapai tujuan."

"Tapi..."

"Pergilah, tinggalkan aku. Demon General Yaura!"

Setelah dipaksa oleh pria itu, akhirnya Yaura meninggalkannya dan lari menyelamatkan diri.

Yaura berlari meninggalkan pria tersebut dengan penuh air mata.

Pria tersebut adalah teman Yaura sejak kecil, karena sesama Elf, mereka saling mengerti.

Mereka ikut tes masuk militer bersama-sama dan menaikan pangkat bersama-sama.

Sampai akhirnya Yaura menjadi Demon General dan pria itu mejadi wakilnya.

Hampir selama hidup mereka selalu bersama dalam suka dan duka, tapi hari ini, mereka dipisahkan.

"Ini semua karena para Manusia, aku akan menghabisi mereka semua sampai tidak tersisa lagi!!"

Ratusan tahun kemudian, setelah peperangan berakhir yang dimenangkan oleh pihak Manusia, banyak Demon Lord yang tewas.

Yaura akhirnya menjadi Demon Lord baru menggantikan posisi Demon Lord sebelumnya.

♦ ♦ ♦

Demon Lord Yaura telah menerima permintaan Demon Lord Artacuz untuk bertemu, sekarang Demon Lord Yaura sedang dalam perjalanan menuju kastil milik Demon Lord Artacuz.

Demon Lord Yaura pergi menggunakan Wyvern, dikawal oleh para pengawalnya yang berjumlah sepuluh orang ikut terbang menggunakan Wyvern di belakangnya.

"Umm, aku ingin bisa ke tempatnya dengan cepat. Sayangnya aku tidak bisa memasang Teleport Formation di tempat untuk terhubung dengan kastilnya karena itu berbahaya, Demon Lord tidak dapat saling mempercayai sepenuhnya." (Yaura)

Setelah di perjalanan beberapa jam, akhirnya Demon Lord Yaura tiba di tempat Artacuz.

Di tempat pendaratan Wyvern, Demon Lord Artacuz dan pengawalnya telah menunggu kedatangan Demon Lord Yaura.

Demon Lord Yaura dan para pengawalnya pun tiba dan mendarat di tempat tersebut.

Para pengawal Demon Lord Artacuz berlutut di depan Demon Lord Yaura yang baru saja turun dari Wyvern.

"Kami memberi salam terhadap Demon Lord Yaura!"

Pengawal Demon Lord Artacuz berteriak secara bersamaan.

Kemudian, dari belakang, Demon Lord Artacuz berjalan menghampiri Demon Lord Yaura.

"Hohoho, Lord Yaura, sudah lama kita tidak bertemu, kau cantik seperti biasa." (Artacuz)

Demon Lord Artacuz mencoba menggoda Demon Lord Yaura.

"Berhentilah basa-basi, langsung jelaskan saja apa tujuanmu mengundangku ke sini." (Yaura)

"Heee, kau dingin seperti biasa. Kapan kau akan menerima cintaku yang tulus ini? Baiklah, pertama-tama lebih baik kita pindah ke ruangan yang telah aku siapkan terlebih dahulu." (Artacuz)

Demon Lord Yaura tidak membalas perkataan Demon Lord Artacuz, kemudian mereka beserta pengawalnya pergi dari tempat mendarat menuju ke dalam kastil.

♦ ♦ ♦

Di ruangan besar yang mewah, Demon Lord Artacuz dan Demon Lord Yaura duduk berhadap-hadapan di antara mereka terdapat sebuah meja yang sangat panjang.

Meja tersebut dihiasi lilin dan juga makanan serta minuman yang terlihat lezat.

Demon Lord Artacuz membuka pembicaraan.

"Seperti yang aku beritahu lewat surat itu, aku ingin membahas tentang Aura yang kita rasakan." (Artacuz)

"Ya, aku sudah tau tentang itu. Jadi apa yang kau ketahui tentang Aura ini?" (Yaura)

"Aura ini milik seorang Demi-Human bernama Ren, dia berasal dari ras Doppelganger." (Artacuz)

"Doppelganger?!" (Yaura)

"Ya, aku tau kau pasti terkejut dengan kemunculan ras yang langka ini. Jumlah orang yang ada di ras ini dapat dihitung dengan jari, karena perang besar yang lalu banyak Doppelganger yang tewas dalam misi penyusupan mereka. Di sisi lain, Doppelganger sangat lambat dalam berkembangbiak. Saat ini bahkan aku tidak tahu siapa saja Doppelganger yang masih hidup di dunia ini, dan lagi selain orang ini adalah Doppelganger, sepertinya dia special bahkan di kalangan Doppelganger." (Artacuz)

"Special? Apa kau sudah bertemu dengannya?" (Yaura)

"Aku sendiri belum bertemu dengannya, tapi aku sudah mengirim salah satu bawahanku untuk bertemu dengannya." (Artacuz)

"Lalu?" (Yaura)

"Dia masih level 40, tapi kekuatannya setara level 60, menurut laporan bawahanku." (Artacuz)

"!! Hmm, benar-benar luar biasa. Sepertinya dia berbahaya, apa sebaiknya tidak kau bunuh saja sebelum dia menjadi semakin kuat?" (Yaura)

"Tidak, aku ingin berdamai dengannya. Aku ingin dia berada di pihak kita." (Artacuz)

"Idemu bagus, jika dia ikut membantu kita, menaklukan para Manusia akan jauh lebih mudah. Jadi, bagaimana rencanamu untuk menariknya ke pihak kita?" (Yaura)

"Aku ingin mengundang dia kemari, kita berdua akan bertemu dengannya." (Artacuz)

"Kenapa aku harus ikut?" (Yaura)

"Aku tidak yakin dia akan tertarik hanya dengan pengaruh dari satu Demon Lord, beda cerita jika ada dua Demon Lord." (Artacuz)

"Hmm, aku mengerti maksudmu. Kalau begitu kapan kita akan bertemu dengannya?" (Yaura)

"Secepatnya aku akan mengatur pertemuan dengannya, jika sudah siap maka aku akan menghubungimu juga." (Artacuz)

"Baiklah, kalau begitu, aku permisi pulang." (Yaura)

"Nn." (Artacuz)

Setelah pembicaraan selesai, Demon Lord Yaura meninggalkan kastil dan kembali ke tempatnya.