Chapter 30: Blazing Wing Blatt

2.2K 183 1
                                    



Sarya melangkah maju ke hadapan Owen dan pasukannya.

Seluruh tubuh Sarya terbakar, rambut merahnya yang pendek terlihat semakin indah ketika terbakar bersatu dengan api.

"Dia melewati Barrier itu?!"

"Jangan panik!" (Prata)

"Semua pasukan mundur, siap bertempur!" (Owen)

Dengan perintah Owen, semua pasukannya mundur dan mengangkat senjata mereka.

"Archer, Ranger, Magician, dan siapa pun yang mempunyai serangan jarak jauh arahkan sasaran kalian ke mahluk itu!" (Owen)

Sarya masuk ke dalam Barrier, pasukan Owen sudah siap untuk menembak Sarya dengan senjata mereka.

Keberadaan Sarya yang telah memasuki Barrier membuat suhu di dalam Barrier semakin panas.

"Tembak!" (Owen)

Sebagian orang menembakan anak panahnya ke arah Sarya dan sebagian orang menembakan berbagai sihir ke arah Sarya.

Panah-panah yang ditembakan ke arah Sarya hangus dan lenyap sebelum mencapai tubuhnya, begitu pula dengan sihir yang tertuju padanya.

"Serangan kita percuma..."

Salah satu prajurit melihat serangannya lenyap dengan wajah putus asa.

"Orang seperti kalian tidak akan bisa melukaiku!" (Sarya)

"Petarung jarak dekat siap maju!" (Owen)

"Seratus orang, maju dan serang dia!" (Prata)

Seratus orang pasukan maju ke depan mengarahkan senjata mereka untuk menyerang Sarya.

Saat mereka berada dalam jarak lima meter dari Sarya.

'Heat Emphasis'.

Mereka terpental oleh tekanan yang sangat kuat dan panas.

"Arrgggh!!"

Sebagian dari mereka berubah menjadi abu dan sebagian dari mereka selamat dengan banyak sekali luka bakar.

'Heat Emphasis' adalah sihir elemen api yang membuat tekanan kuat dan panas dengan penggunanya sebagai pusat tekanan, seluruh entitas dalam radius lima meter dari pengguna akan terpental karena tekanannya, jika sesuatu tidak bisa menahan rasa panas yang dihasilkan oleh 'Heat Emphasis' maka sesuatu itu akan terbakar habis menjadi abu.

"Ugghh!" (Owen)

Owen yang berada beberapa puluh meter dari Sarya merasakan panas yang luar biasa, tidak heran jika orang-orang yang maju ada yang berubah menjadi abu.

"Semua mundur!" (Prata)

"Prajurit level 50 ke atas dan Petualang Rank A ke atas, ikut bersamaku!" (Owen)

Sesuai perintah Owen, orang-orang ikut maju ke sisi Owen.

Dari empat ribu orang, hanya dua ratus orang yang memenuhi kriteria yang Owen minta.

Sementara ribuan pasukan lainnya mundur.

Alasan Owen meminta hal tersebut karena tubuh Manusia dengan level di bawah 50 tidak akan bertahan dari panasnya serangan Sarya, jadi percuma mengorbankan lebih banyak orang lagi.

"Gunakan seluruh barang yang bisa menahan panas yang kalian miliki!" (Prata)

Semua orang mengganti pakaian mereka, senjata mereka, menggunakan barang-barang yang dapat menahan panas untuk mengurangi dampak dari kekuatan Sarya.

Mereka semua bersiap untuk menyerang.

Tapi.

Sarya maju menyerang duluan secara tiba-tiba.

Secara spontan mereka semua mengambil posisi bertahan.

Sarya tahu bahwa serangan AoE tidak akan terlalu berpengaruh karena mereka sudah mengganti perlengkapan mereka, jadi dia memutuskan untuk menyerang mereka satu per satu secara langsung.

'Blazing Wing Blatt'.

Sarya mengaktifkan Skillnya, sebuah pedang muncul di kedua tangannya, pedang-pedang tersebut menyatu dengan tubuhnya dan delapan pedang terbang di belakang tubuhnya seperti sayap.

Sarya masuk dalam kerumunan musuhnya, pedang seperti sayap yang ada di punggungnya berterbangan, membakar, dan menusuk ke arah musuh-musuhnya secara otomatis seperti misil yang sudah mengunci targetnya.

Sementara Sarya terus menebas, menusuk, dan membakar musuh-musuh yang ada di depannya.

Sekuat apapun pertahanan musuhnya terhadap panas, tidak akan bisa menahan serangan langsung darinya.

Para pasukan yang Owen pimpin tewas satu per satu.

"Bertahan! Hindari serangannya!" (Owen)

"Saat pedang yang terbang itu sedang menjauh darinya, serang dia!" (Prata)

Para Manusia menghindari pedang terbang yang mengarah ke mereka mati-matian, pedang-pedang itu melesat dengan sangat cepat.

Beberapa orang sempat menyerang Sarya saat pedang-pedangnya sedang sibuk, tapi Sarya menghindari setiap serangan mereka dengan refleknya yang sangat cepat.

Dia menghindari, menendang, menebas, dan menusuk musuh-musuh yang telah menggapainya.

Hingga pada akhirnya, dua ratus orang yang Owen siapkan untuk melawan Sarya, semua telah tewas.

"Di-dia terlalu kuat..." (Prata)

"Tch..." (Owen)

Tiba-tiba Sarya menerima Telepati dari salah satu bawahannya.

"General Sarya, kami sudah siap. Kapanpun kita bisa menyerang."

"Baiklah, aku akan menyelesaikan urusanku di sini dulu." (Sarya)

Sarya memutuskan Telepati, kemudian menatap musuh-musuh yang ada di sekitarnya.

"Waktunya mengakhiri ini." (Sarya)

Sarya melancarkan kata-kata terakhirnya untuk menghabisi ribuan musuh di hadapannya.

Tubuh Sarya semakin memanas, tubuhnya membesar.

"Apa ini?!"

"Dia akan meledakan dirinya!"

"Semua siapkan pertahanan terbaik kalian!"

Seluruh pasukan mempersiapkan pertahanan terbaik mereka untuk menahan ledakan yang akan terjadi.

Kulit Sarya mulai berubah warna menjadi merah seiring tubuhnya yang membesar.

Tidak lama kemudian, tubuhnya sudah mencapai batasnya.

Dan.

"SELF EXPLOSION'!" (Sarya)

*BOOM!*

Sebuah ledakan yang sangat dahsyat meledak di dalam Barrier yang Sarya pasang, ledakan tersebut tidak mencapai luar Barrier karena tertahan oleh Barrier tersebut.

Ledakan yang sangat berisik, suaranya terdengar ke seluruh penjuru daerah peperangan.

I Am DoppelgangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang