Chapter 14: Kota Rasata

3.1K 272 4
                                    



Kota Rasata, salah satu kota besar yang terletak di bagian barat Kerajaan Peria.

Kota ini sangat ramai karena terletak di dekat hutan yang dihuni banyak hewan, hutan tersebut kaya akan sumber daya alam.

Para petualang baru banyak yang mengambil misi di sekitar hutan tersebut, karena misinya relatif mudah dan banyak hewan level rendah membantu mereka menaikan levelnya.

Di aula Guild banyak orang sedang duduk-duduk dan mengobrol tentang berbagai macam hal, kemudian dua orang petualang masuk ke dalam, seorang pria dan wanita.

"Hmm, akhirnya kita sampai."

"Ya, tapi kita kehilangannya..."

Wanita itu terlihat murung.

Mereka biasanya kembali bertiga, tapi kali ini mereka hanya kembali berdua.

"Sudahlah, lebih baik kita melapor ke Guild tentang kejadian tadi."

"Ya..."

Ketika mereka berdua baru masuk ke dalam Guild, seseorang menghampiri mereka.

"Hoo, bukankah ini Jack dan Mary? Bagimana misi kalian?"

Jack dan Mary melihat seseorang memanggil mereka dan menghampirinya.

"Oh, Albe. Misi kami selesai dengan lancar tapi..." (Jack)

Melihat Jack ragu, Albe memalingkan pandangannya ke Mary.

Mary terlihat sedih.

"Tapi apa? Ngomong-ngomong, mana Kevin? (Albe)

"Itu..." (Mary)

"Misi kami lancar, tapi kami di serang Demi-Human di jalan, dia membunuh Kevin..." (Jack)

Mendengar penjelasan Jack, Albe menghela nafas kemudian memejamkan matanya.

"Aku turut berduka dengan hal itu, tapi Demi-Human di hutan? Kita sebaiknya melapor ke Guild tentang hal ini, jika Demi-Human sampai bisa membunuh Kevin berarti dia cukup kuat." (Albe)

"Ya, kami berencana melakukan itu. Mungkin Guild akan mengirim sebuah tim untuk memburu Demi-Human itu." (Jack)

"Aku akan bergabung ke dalam tim itu." (Albe)

"Tentu saja kami juga!" (Mary)

"Kalau begitu, Mary tunggu disini bersama Albe. Aku akan melapor ke Guild." (Jack)

"Baik." (Mary)

Setelah meminta Mary menunggu bersama Albe, Jack menghampiri meja resepsionis, dia disambut oleh seorang resepsionis yang cantik.

"Halo Jack, apa kabar? Ada yang bisa aku bantu?"

"Hmm Lana, aku punya kabar buruk. Aku ingin bertemu dengan Guild Master, ini masalah Demi-Human." (Jack)

Lana terkejut mendengar Jack menyebut Demi-Human.

"Baiklah, aku akan segera mengatur pertemuan. Tolong tunggu sebentar." (Lana)

Lana meninggalkan mejanya lalu berlari ke lantai atas menggunakan tangga yang ada di balik pintu meja resepsionis.

Beberapa saat kemudian Lena kembali menghampiri Jack yang sedang menunggu.

"Jack, silahkan ikuti aku ke ruangan Guild Master." (Lana)

Jack mengangguk, dipandu oleh Lana, Jack menujuk ruangan Guild Master di lantai tiga.

Di lantai tiga, ruangan Guild Master.

Jack sedang duduk berhadapan-hadapan dengan Guild Master Kota Rasata.

Raffel, Guild Master Kota Rasata.

Orang ini adalah mantan petualang Rank S, levelnya di atas 60.

Di masa lalu Raffel sangat berjasa menahan serangan Demi-Human di Kota Rasata, Raffel adalah salah satu orang terkuat di Kota Rasata.

"Aku dengar kau bertemu dengan Demi-Human di Hutan Limbra?" (Raffel)

"Benar, kami bertemu Demi-Human saat sedang perjalanan pulang kemari, dan..." (Jack)

"Dan?" (Raffel)

Situasi menjadi tegang.

"Dia membunuh Kevin..." (Jack)

Raffel cukup kaget mendengar hal itu, petualang Rank B memang biasa saja tapi kelompok Jack itu tidak lemah, mereka punya kerja sama tim yang bagus setara Rank A, jika Demi-Human ini dapat mengalahkan mereka, ditambah lagi membunuh Kevin, maka Demi-Human ini setidaknya berada di level 40.

"Aku turut berduka dengan hal itu, tapi bagaimana kejadiannya? Kerja sama kalian cukup bagus, bagaimana kalian bisa kalah?" (Raffel)

"Kami meremehkannya... Awalnya dia tidak ikut bertarung, kami pikir dia lemah..." (Jack)

"Tidak ikut bertarung?" (Raffel)

"Ya, dia memanggil hewan-hewan di hutan lalu mengendalikan mereka untuk menyerang kami." (Jack)

"Mengendalikan hewan? Demi-Human jenis apa dia?" (Raffel)

"Sepertinya dia Doppelganger..." (Jack)

"DOPPELGANGER?!!" (Raffel)

Raffel teriak kaget mendengar Jack menyebutkan Doppelganger, dia tau betapa mengerikannya mahluk itu, Doppelganger dapat berubah menjadi apapun, itu membuat Doppelganger menjadi penyusup yang sempurna, bahkan bisa berubah menjadi Raja lalu mengambil alih kerajaan.

"Dia hampir membunuh aku dan Mary, untungnya kami berhasil lari berkat pengorbanan Kevin." (Jack)

Jika lawannya adalah Doppelganger, maka ada kemungkinan bahwah Jack yang ada di depannya ini adalah Doppelganger yang mengaku sebagai Jack, mungkin juga Mary di lantai bawah adalah Doppelganger, Raffel berpikir keras tentang masalah ini.

Saat melawan Doppelganger akan sulit menentukan kawan dan lawan ketik Doppelganger berubah menjadi salah satu kawan, mereka dapat melakukan pembunuhan tiba-tiba tanpa disadari.

"Ada berapa Doppelganger yang kalian temui?" (Raffel)

"Satu." (Jack)

"Kau tidak berbohong kan?" (Raffel)

"Kenapa berpikir begitu?" (Jack)

"Jika lawanmu benar-benar Doppelganger, maka ada kemungkinan bahwa saat Doppelganger itu adalah kau atau Mary, karena Doppelganger dapat berubah dengan sempurna." (Raffel)

"Tidak, aku bukan Doppelganger, begitu juga Mary." (Jack)

"Kenapa aku harus percaya padamu? Jika ada dua Doppelganger maka kalian berdua adalah Doppelganger." (Raffel)

"Itu..." (Jack)

"Hahaha, aku bercanda. Doppelganger tidak hidup berkelompok, mereka Assassins yang hidup menyendiri."(Raffel)

"Nah iyaa, kau benar!" (Jack)

Tiba-tiba Raffel memukul kepala Jack dengan pukulan keras "Brughh!" terdengar suara kencang.

"Awwww, apa maksudnya itu Guild Master???!!" (Jack)

"Hahaha, tidak, aku hanya mengetes. Mungkin kau adalah Clone yang dibuat oleh Doppelganger itu, tapi sepertinya bukan, karena kau tidak menghilang setelah kupukul tadi. Aku akan melakukan hal yang sama ke Mary." (Raffel)

"Uggghhh..." (Jack)

"Baiklah, sekarang kita akan buat tim untuk memburu Doppelganger itu." (Raffel)

Raffel mengumpulkan pengurus Guild untuk berdiskusi mengenai perburuan yang akan berlangsung.

I Am DoppelgangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang