Seminggu setelah pertarungan antara Ren dan para petualang.
Di ruangan Guild Master Kota Rasata, empat orang petualang yang terlihat mendapatkan banyak luka dari pertarungan sedang melapor ke Guild Master Raffel.
"Jadi kalian berhasil menghabisi mahluk itu?" (Raffel)
"Iya." (Albe)
"Mana Jack?" (Raffel)
"Karena luka Jack sangat parah, kami segera membawanya ke rumah sakit." (Albe)
"Hmm, seperti apa kondisinya?" (Raffel)
"Beberapa tulang rusuknya patah, dia mendapat banyak serangan karena maju sendirian ke depan." (Albe)
"Kerja bagus, kalian boleh pergi. Mengenai hadiahnya, silahkan ambil di resepsionis dan jangan lupa obati diri kalian juga, sepertinya kalian mendapatkan banyak luka." (Raffel)
Sepertinya aku harus menjenguk Jack nanti.
"Baik!"
Empat orang meninggalkan ruangan setelah melaporkan keberhasilan atas misinya ke Guild Master.
♦ ♦ ♦
Keesokan harinya, Raffel keluar untuk menjenguk Jack.
Di jalan, Raffel bertemu dengan Albe dan Mary.
"Halo, Albe, Mary. Kalian ingin ke rumah sakit juga?" (Raffel)
"Iya, Master Raffel juga?" (Mary)
"Iya, aku ingin melihat kondisi Jack." (Raffel)
"Baiklah, kita kesana bersama ya?" (Albe)
"Tentu." (Raffel)
Mereka bertiga berjalan bersama menuju rumah sakit tempat Jack dirawat.
Sesampainya di rumah sakit, mereka memasuki ruangan tempat Jack di rawat.
Mereka masuk ke dalam ruangan, Albe dan Mary yang melihat Jack berbaring, langsung menghampiri Jack.
Raffel berjalan mengikuti dari masuk di belakang mereka.
Ketika Raffel masuk ruangan, tiba-tiba.
"Uhh, apa ini? Tubuhku tidak bisa bergerak?" (Raffel)
"Bind Barrier." (Jose)
Tiba-tiba Jose muncul di belakang Raffel, Jose berjalan ke arah Jack yang sedang berbaring.
"Kau! Tidak! Kalian semua adalah Doppelganger!" (Raffel)
Menghiraukan kata-kata Raffel, Jose lanjut menjelaskan.
"Barrier tersebut akan mencegah target untuk bergerak selama sepuluh detik, apapun yang kau lakukan akan percuma saja saat ini." (Jose)
Setelah penjelasan Jose, Mary maju dan berubah menjadi Ren.
"Ya, kami semua adalah Doppelganger. Sayang sekali bahwa tim yang kau kirim tidak berhasil mengalahkan kami." (Ren)
"Jadi kalian memang ada lebih dari satu orang." (Raffel)
"Tidak, kami hanya satu orang. Sulit menjelaskannya, dan waktu kita terbatas. Aku akan membunuhmu sekarang." (Ren)
"Kau!" (Raffel)
Di dalam Bind Barrier, Raffel tidak bisa bergerak sama sekali.
Karena waktunya terbatas, Ren segera menghabisi Raffel sebelum durasi Bind Barrier habis.
Ren berubah menjadi Raka, melakukan teleportasi ke belakang Raffel, kemudian menusuk jantung Raffel dengan belati menggunakan tangan kanannya.
Ren merobek jantung Raffel, efek Bind Barrier pun lepas dan Raffel jatuh tidak bernyawa.
Albe dan Jack menghilang, Raka berubah ke wujud aslinya, One.
"Baiklah One, bereskan mayat ini." (Ren)
One mengangkat mayat Raffel, kemudian melakukan teleportasi ke Danau Ale.
"Hmm, butuh waktu untuk One kembali kemari karena teleportasi mempunyai jeda, aku akan ke Guild saja sekarang." (Ren)
Ren berubah menjadi Raffel, kemudian pergi menuju Guild.
♦ ♦ ♦
Suatu tempat di Hutan Rios.
"Lord Yaura, penyerangan kita ke desa di sekitar kota telah sukses. Dalam waktu dekat kita akan dapat menguasai semua desa itu."
"Bagus, bagaimana dengan Hero itu?" (Yaura)
"Saat ini Hero sedang tidak berada dalam medan pertemburan, sepertinya dia kembali ke ibu kota."
"Huhuhu, sepertinya sekarang waktu yang tepat untuk menyerang kota. Disaat Hero sedang tidak ada, penyerangan akan jauh lebih mudah." (Yaura)
"Laksanakan!"
Orang itu pergi setelah berbicara dengan Demon Lord Yaura.
Penyerangan berjalan lancar, tapi aku agak terganggu dengan kehadiran yang ada di sisi lain kerajaan ini.
Mungkin aku harus mengeceknya?
Saat Demon Lord Yaura sedang berpikir, seorang pelayan masuk ke ruangannya membawa sebuauh surat.
"Lord Yaura, ada surat dari Demon Lord Artacuz untuk anda."
Surat tersebut adalah surat yang dikirim oleh Artacuz.
"Oho? Artacuz? Apa dia belum lelah setelah aku tolak sekian kali." (Yaura)
Demon Lord Yaura mengambil surat itu kemudian membukanya.
"Yaura, aku tau bahwa kau pasti merasakan Aura itu dari barat Kerajaan Peria. Aku ingin bertemu denganmu untuk mendiskusikan hal tersebut, aku akan menunggumu tujuh hari dari sekarang di kastilku."
Setelah Demon Lord Yaura selesai membaca surat itu, surat itu pun menghilang.
"Hmm, jadi Artacuz juga merasakannya. Uora, siapkan kendaraan, aku akan pergi ke tempat Artacu." (Yaura)
Demon Lord Yaura menunjuk pelayan yang membawa surat tadi, kemudian memberikan dia perintah.
"Baik!" (Uora)
Pelayan tersebut meninggalkan ruangan.
♦ ♦ ♦
Di ruangan Guild Master, Ren dalam wujud Raffel sedang membaca dokumen-dokumen yang ada di meja.
Hmm, jadi sedang kerajaan ini sedang berperang di timur?
Kalau tidak salah itu wilayah Demon Lord Yaura, sang Elf Queen, pemilik gelar Envy.
Aku sudah membuat perjanjian damai dengan Artacuz, apa sebaiknya aku berdamai dengan Yaura juga?
Tidak!
Saat ini aku harus tetap dalam rencana, secepatnya aku harus mengambil alih kerajaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Doppelganger
FantasySeorang pria tertabrak truk saat dia ingin menyeberang. Saat terbangun dia melihat dewi kematian, sang dewi memberinya kekuatan untuk bisa berubah menjadi apapun. Goblin? Peri? Naga? Bahkan legenda seperti King Arthur? Si Pitung? Semuanya bisa! Deng...