Kelompok Ren dan Wilbert membicarakan berbagai hal, untungnya Ren dapat mengikuti pembicaraan karena dia memiliki pengetahuan dasar tentang Altergaia yang diberikan oleh Dewi.
Ren memberitahu kelompok Wilbert bahwa kelompok Ren berisi petualang Rank A, tetapi karena mereka selalu berpindah tempat jadi mereka tidak terkenal.
Yaza juga menjalani obrolan wanita dengan Stefani.
"Hoo, pantas saja aku tidak pernah mendengar tentang kalian." (Wilbert)
"Ngomong-ngomong, apa yang dilakukan kelompok kak Wilbert di sini? Aku rasa tidak ada hal yang dapat memuaskan kalian di sekitar sini." (Ren)
"Oh itu, kami diminta untuk membantu Hero Peria untuk membunuh naga. Kami sedang menuju perjalanan ke sana, kebetulan temanku bekerja di restoran ini, jadi kami mampir sebentar." (Wilbert)
Naga?
Salah satu ras terkuat di Altergaia, beberapa dari mereka bahkan mempunyai kekuatan setara Dewa dan banyak Dewa berasal dari ras Naga.
Saat mencapai level 80, Naga dapat berubah wujud menjadi Manusia.
Terlebih lagi, Naga adalah satu-satunya ras yang dapat menembus batas level 90 walaupun mereka bukanlah Hero atau Demon Lord.
"Naga adalah ras yang sangat kuat, aku mengerti jika Hero sampai meminta bantuan kalian." (Ren)
"Sebenarnya bukan Hero yang memintanya, tapi Kerajaan Peria. Sepertinya mereka sangat menghargai Hero mereka." (Wilbert)
"Yah mungkin seperti yang kakak bilang. Lagipula, walau setelah seorang Hero tewas akan muncul Hero baru, belum tentu Hero baru itu mau diajak bekerja sama." (Ren)
"Benar seperti katamu. Apa kau mau ikut membantu kami membunuh Naga?" (Wilbert)
Ini kesempatan bagus untuk mendapatkan transformasi menjadi Naga...
"Memangnya kapan perburuan akan dimulai?" (Ren)
"Hmm, mungkin sekitar dua bulan lagi. Pihak kerajaan juga masih mengumpulkan pasukan, jika kau tertarik aku akan berbicara ke orang yang berwenang." (Wilbert)
Hmm, waktunya masih lama, kami masih bisa menaikan level sebelum waktunya tiba.
"Baiklah, dimana tempat berkumpulnya?" (Ren)
"Kita akan berkumpul di Kota Tanduay." (Wilbert)
"Jika memungkinkan, kami akan datang." (Ren)
"Kami mengharapkan kedatanganmu, hoho..." (Wilbert)
Setelah mengobrol beberapa saat, makanan pun datang.
Selesai makan, Wilbert dan kelompoknya melanjutkan perjalanan ke Kota Tanduay, sementara Ren dan kelompoknya kembali ke Guild.
Ren mengambil berbagai misi berburu yang tersedia di Guild lalu menyelesaikannya bersama Yaza dan Eraki.
Selama berhari-hari mereka terus berburu dan berburu di dalam dungeon untuk membantu Eraki menaikan levelnya.
Beberapa hari kemudian, jeda penggunaan 'Multiple Clone' sudah selesai dan Ren menciptakan Two.
Two menggantikan Clone Ren yang ada di Guild dan menjadi Guild Master Raffel.
Setelah menempatkan Two di posisinya, Ren melanjutkan berburu di dalam dungeon.
Seluruh waktu Ren dihabiskan untuk berburu di dalam dungeon sambil menunggu waktu untuk berkumpul di Kota Tanduay.
Selama berburu, kepercayaan Eraki terhadap Ren semakin bertambah.
Seperti kata Ren sebelumnya, dia akan memperlakukan Eraki sebaik mungkin seperti keluarga.
Ren benar-benar memperlakukan Eraki dengan baik, merawatnya, memberi makan, memberi pakaian, dan berbagaimacam hal lainnya.
Akhirnya Eraki menemukan keluarga barunya, Eraki juga mengetahui bahwa Ren adalah Doppelganger.
Eraki berpikir, mungkin Ren dapat menghentikan peperangan yang ada di dunia ini karena Ren salah satu dari sedikit orang yang sama sekali tidak menyimpan dendam terhadap Manusia dan Demi-Human, dan lagi, Ren itu kuat.
Ditambah lagi, Ren terlihat sangat dekat dengan Yaza, mungkin mereka punya hubungan lebih dari sekedar teman.
♦ ♦ ♦
Ren dan kelompoknya sedang berburu monster di dungeon, tiba-tiba Raffel menghubunginya.
Raffel menghubungi Ren menggunakan Telepati.
"Ohh, Raffel?" (Ren)
"Zero, aku yakin kau mengerti situasiku." (Raffel)
Ren dapat mengetahui segala hal yang terjadi terhadap Two karena Two memiliki sebagian dari kesadarannya, sama halnya dengan One.
"Yah, ini agak sulit. Aku sudah membuat perjanjian damai dengan Yaura, tapi situasi ini memaksaku untuk melawan Yaura. Dan aku juga yakin bahwa Yaura telah mengetahui identitas aslimu." (Ren)
"Apa sebaiknya aku mengabaikan perintah?" (Raffel)
"Tidak, itu akan membuat Guild curiga. Guild akan mengira bahwa kau memihak Demi-Human jika kau melakukan itu." (Ren)
"Lalu, apa yang sebaiknya aku lakukan?" (Raffel)
"Hmm... Kau ikuti saja peperangan ini sebagai Raffel, aku akan menemui Yaura untuk membicarakan hal ini." (Ren)
"Oke." (Raffel)
"Kalau begitu, pembicaraan berakhir disini. Aku harus segera mengunjungi Yaura." (Ren)
Setelah itu, Ren menghentikan telepati dengan Raffel lalu berbicara kepada Yaza dan Eraki.
"Kalian tunggu lanjutkan berburu di sini, aku ada urusan." (Ren)
"Master mau kemana?" (Eraki)
Yaza dan Eraki melihat ke arah Ren dengan wajah bingung.
"Aku ada urusan dengan Demon Lord Yaura, aku tidak bisa membawa kalian." (Ren)
"Kenapa?" (Yaza)
"Kita masih terlalu lemah, aku bahkan tidak yakin dapat melindungi diriku sendiri di hadapan Demon Lord Yaura. Jika aku membawa kalian, aku tidak bisa melindungi kalian." (Ren)
Ren menjelaskan situasi saat ini kepada Yaza dan Eraki.
Dengan kekuatan Ren saat ini, tentu saja dia tidak ingin membawa mereka ke hadapan Demon Lord.
Apalagi Yaza adalah Manusia, Demon Lord Yaura akan membunuhnya seketika tanpa pemberitahuan dan Ren hanya bisa melihat jika hal itu terjadi.
"Aku yakin mereka tidak akan membunuhku karena sepertinya mereka membutuhkanku. Lagipula, jika aku mati, aku masih bisa memindahkan kesadaranku ke One atau Two dan menjadikan tubuh mereka sebagai tubuhku yang baru." (Ren)
Yaza dan Eraki mulai mengerti situasi Ren dan keefektifan kekuatan Ren.
"Baiklah, kalau begitu hati-hati ya!" (Yaza)
Yaza menyemangati Ren, walaupun begitu, wajahnya menunjukan rasa khawatir.
"Hati-hati Master!" (Eraki)
Eraki pun tidak ada bedanya dengan Yaza.
"Kalau begitu, aku pergi dulu." (Ren)
Setelah berpamitan dengan Yaza dan Eraki, Ren menghilang.
Ren menggunakan 'Teleport' untuk pergi ke tempat Demon Lord Yaura, sebelumnya dia telah diberitahukan tempat dimana dia bisa menghubungi Demon Lord Yaura ketika mereka bertemu di kastil Demon Lord Artacuz.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Doppelganger
FantasySeorang pria tertabrak truk saat dia ingin menyeberang. Saat terbangun dia melihat dewi kematian, sang dewi memberinya kekuatan untuk bisa berubah menjadi apapun. Goblin? Peri? Naga? Bahkan legenda seperti King Arthur? Si Pitung? Semuanya bisa! Deng...