#N

2K 376 27
                                    

Good night everyone

Enjoy~


            Rasanya Yoongi ingin melempar adiknya sekarang juga. Kedatangannya ternyata membawa petaka. Jungkookie dibuat menangis—menyebalkan bukan? Yoongi ingin membentak tapi yang membuat tangis justru cemberut dengan sudut mata berair. Serba salah jadinya.

"Hufhh.." Yoongi menghela nafasnya. Punggungnya pegal sekali. Sampai Jungkookie tidur, Yoongi terus menggendongnya meskipun bocah itu sempat memberontak. Ingat Jungkookie masih membatasi diri dengan Yoongi, dan digendong adalah salah satu hal yang cukup berani untuk dilakukan pada bocah defensif seperti Kookie.

"Mereka sudah tidur, hyung?"

Yoongi menoleh, sedikit terkejut mendapati Namjoon sudah berganti pakaian dengan rambut yang masih sedikit basah. Tadi Namjoon habis mandi.

"Sudah."

Yoongi menunduk canggung. Punggungnya pegal tapi jantungnya menantang—kurang ajarnya malah berdegup kencang. "Um, Namjoon-ah, maaf ya kalau Taehyung membuat tidak nyaman."

"He?" Namjoon tertawa pelan. "Tidak kok."

"Jangan sungkan begitu, hyung."

Yoongi tersenyum masam. Sebenarnya jika Taehyung tidak cemburu karena Yoongi harus membagi perhatiannya pada Jungkook, mungkin pertengkaran mereka tidak akan terjadi. Yoongi tak menyangka tadi Taehyung sempat menghalangi Jungkook untuk menyentuhnya.

"Seharusnya aku minta maaf padamu, hyung. Jungkookie mengatakan sesuatu yang menyakiti hati Taehyung."

Namjoon menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Karena tidak terima, tadi Jungkookie berkata kalau Taehyung tidak mirip dengan Yoongi—tidak seperti kakak-adik. Taehyung pun tidak terima dan balas membentak Kookie. 'Kau juga tidak mirip dengan Hoseok-hyung!'

Setelah itu, Jungkook pun menangis dan membuat Yoongi geram pada Taehyung. Sepeninggal Yoongi yang menggendong Jungkookie ke luar rumah, Taehyung pun berkaca-kaca dan terisak sendiri di belakang.

"Um—aku juga minta maaf atas ucapan Taehyung. Dia—yah, kau tahu. Sedikit sensitif jika hal itu disinggung." Yoongi menghela nafasnya, "kurasa setelah ini, Tae akan marah padaku."

Yoongi meninggalkan Taehyung terisak sendiri dan justru membawa ke luar Jungkookie dalam gendongannya. Dia merasa bersalah.

"Sepertinya kau tidak perlu khawatir. Tadi, Hoseok menemani Taehyung di belakang."

CKLEK

Namjoon dan Yoongi mendongak. Hoseok keluar dari kamarnya dengan pakaian tidurnya. "Oh, kalian belum tidur?"

Hoseok pun berjalan ke arah mereka, ikut duduk di salah satu sisi sofa yang kosong. Yoongi menatap Hoseok.

"Hoseok-ah, aku minta maaf atas ucapan Taehyung, ya?"

"He?" Hoseok tertawa pelan. Jungkookie dan Jimin sudah tertidur di kamar. Taehyung juga sudah lelap di kamar Yoongi. "Ahaha, tidak masalah, hyung."

"Oh, terima kasih juga tadi sudah menemani Taehyung di belakang. Dia pasti sangat kesal padaku." Yoongi menghela nafasnya lagi. Dia teringat ucapan ibunya di Daegu saat bertelepon tadi. Taehyung merengek minta dibiarkan pergi ke Seoul karena merindukannya. Kebetulan keluarga Min sedikit sibuk, jadi Taehyung yang tidak sabar memaksa pergi sendiri dengan temannya—yang akan ke Seoul dengan kakaknya. Akhirnya mereka pun bertemu di taman hiburan siang tadi.

Angelic SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang