01

598 33 0
                                    

Matahari memancar terik terus ke dalam sebuah bilik gelap daripada celah celah langsir yang tidak tertutup rapat sepenuhnya menganggu lena seorang gadis .

" argh aihhhh siapa buka langsir ni ? Orang nak tidurlah ! " Bentak gadis itu geram . Selimut yang menutupi seluruh badannya ditendang jatuh ke bawah katil .

Gadis itu bangun dan duduk bersandar di bahu katil . Dia mengosok matanya lalu dibuka perlahan lahan memerhati sekeliling bilik .

" Aish langsir ni pehal tak tutup rapat pula hakla mengacau aku tidur je . Tak tahu ke sial aku mengantuk . Ergh ! " Dia kembali berbaring dengan bantal peluk diletakkan di atas muka .

' Im in love with shape of you
We push and pull like a magnet do
Althought my heart is falling too
Im in love with your body '

Bunyi telefon bergema di dalam bilik itu . Cepat cepat dia mengapai telefonnya yang berada di atas meja lampu tidur bersama mata separuh terbuka .

" Siapa pula call pagi pagi ni hakla kecoh aaa . " Bebelnya berkeseorangan .

Tok ! Tok ! Tok !

" Apple !! Bangun !! Dah tengah hari dah ni ! " Ketukkan pintu bertalu talu diselangi dengan jeritan nyaring seseorang disebaliknya .

" sikkeuleoun !! " ( bisinglah !! )

" ppaliii ireonaaa Wahie !!! Aku masuk kanggg ! "

" Blah ah !!! Aish ! "

Wahie menekup telinganya menggunakan bantal sebelum menyambung tidur kembali .

" Dikkk , aku masuk eh ? Kau jangan menyesal ! "

Klik !

Bunyi pintu dibuka lalu ditutup perlahan lahan . Seorang jejaka berjalan perlahan lahan ke arah seorang gadis yang sedang tidur lena sambil menekup muka mengunakan bantal . Perlahan lahan dia memanjat katil . Perlahan lahan bantal yang menutupi wajah gadis itu ditarik . Despacito .
Wajah comel adiknya ditenung lama sebelum dia mengukir senyuman di bibir . Tanganya mengusap lembut rambut gadis itu sebelum dia membaringkan tubuhnya disisi Wahie .

" Sayang , ppaliwa ireonaa "

" Hmmm . "

Jejaka itu bermain dengan rambut adiknya pula . Wahie menepis tangan abangnya geram . Aish orang nak tidur main rambut orang pula ! Gumamnya .

" Yahhh ireona , dongsaeng-ahh mami dah panggil tuuu . "

' Im in love with shape of you
We push and pull like a magnet do
Althought my heart is falling to
Im in love with your body '

" Wahie ! Telefon kau bunyi !! "

" Yahhh Tengku Wafie Aryan ! Can you just shut up or get up from my room now ?! " Marah Wahie sambil membaling sebiji bantal tepat pada muka Aryan yang berada disebelahnya .

" Wahieeeee !! Sakit hidung aku tahu tak ?! Kalau penyek hidung aku nanti tak ada siapa nak aku kau juga tak ada kakak ipar ish bangunlah ! " Bebel Aryan panjang lebar namun Wahie tetap menyambung tidurnya kembali .

Aryan mendengus melihat adiknya . Tak makan saman minah ni orang suruh bangun , tak nak bangun . Hah tulah keluar lagi malam malam lepas tu balik entah pukul berapa kan dah liat nak bangun siang . Macam burung hantu ! Bebel Aryan dalam hati .

Aryan menarik bantal yang berada diatas muka Wahie . Bantal tersebut dibaling ke lantai . Jejaka itu bergerak menaiki tubuh adiknya . On top .

Dia meniup lembut wajah gadis itu sehingga menganggu lena gadis itu . Wahie berdecit perlahan sebelum matanya perlahan lahan terbuka . Dan terpampanglah muka innocent Aryan betul betul diatasnya . Dia tidaklah terkejut kerana Aryan memang suka mengejutnya begitu .

Bad Girl .Where stories live. Discover now