Sehelai not berwarna oren dihulurkan kepada cashier Starbuck setelah puas bersiar siar dalam mall ini . Nadzim berlalu menuju ke arah Wahie yang sedang duduk di salah sebuah bangku khas untuk pelanggan yang menunggu minuman mereka siap sambil bermain telefonnya seorang diri .
Dia melabuhkan punggung di bangku sebelah Wahie menyebabkan tumpuan gadis itu terhadap telefonnya terganggu . Kepala diangkat merenung Nadzim dan sekuntum senyuman manis di lemparkan ke jejaka itu .
" Kita nak balik pukul berapa ? Beg kat kolej lagi . " Nadzim menyoal . Jam terletak elok di pergelangan tangannya di pandang sekilas .
Wahie menyimpan telefonnya ke dalam poket skirt lalu menoleh sepenuhnya terhadap Nadzim .
" Dont worry , baby . Aku dah minta tolong Aryan bawa balik beg kita . Now kita cuma enjoy je . " Jawab Wahie sambil mengoyangkan badannya teruja .
Nadzim ketawa kecil melihat sisi gadis ini yang ceria dan riang ria seperti kanak kanak ribena .
" Apahal ketawa ? " Wahie memandang Nadzim pelik .
Aku ada buat lawak ke ? Aryan bawakan beg balik pun kelakar ke ?
Nadzim mengelengkan kepala dengan sisa tawa kecilnya masih ada . " Tak , aku tak sangka sikap kau macam ni . Selalunya kau tayang muka kerek berlagak je konon swag . "
" Oh kau nak cakap muka aku kerek tapi jiwa kanak kanak riang tak cukup umur penuh bunga ke ? " Mata dikecilkan merenung Nadzim tajam .
Terkemam kemam bibir Nadzim menahan tawa . Terbayang pula Wahie memakai pakaian kanak kanak dan berperangai kanak kanak .
" Boleh dikatakan begitu . HAHAHA ! " Terletus ketawa Nadzim tanpa dapat di tahan tahan .
" NADZIM ! "
" WW " Tepat pada masanya , baru saja Wahie ingin membelasah Nadzim tiba tiba air yang di order mereka telah siap .
Sepantas kilat Nadzim bangun melarikan diri sekali gus ingin mengambil air yang dipesan mereka .
Muka Wahie cemberut . Nadzim jahat !
" Janganlah merajuk . Aku gurau je . Nah starbuck ! " Secawan coffee dihulurkan kepada Wahie setelah dia kembali bersama air tersebut .
Wahie menyambut huluran itu sebelum berkerut dahi melihat Nadzim . " Satu je ? Kau punya mana ? "
Nadzim tersenyum simpul . " Haah , satu je . Itulah aku punya . Ni straw lagi satu . " Nadzim menunjuk ke arah cawan yang dipegang Wahie .
" Ni ? Aku punya ? Buat apa straw ni ? " Soal Wahie bertalu talu .
" Sharelah . "
" Hah ? " Tercengang Wahie dibuatnya .
Nadzim mengabaikan Wahie yang bingung itu . " Kau tak nak tanya ke apa maksud nama yang aku letak tu ? " Kening Nadzim ternaik .
Wahie memandang huruf WW yang ditulis diatas cawan plastik itu . " Haah ek , apa maksud dia ? "
" Maksud dia .. Wafyan + Wahie . Double W . So , kita share . "
" Kau ingat ini temu janji ke nak sweet sweet macam ni ? Lagi satu siapa nak share air dengan kau hah ? " Wahie mencebik menyampah tetapi di dalam hatinya sudah berbunga bunga dan di dalam perutnya pula dipenuhi rama rama berterbangan .
" Oh bukan eh ? "
" Em tak apalah macam tu aku order lain . "
Baru saja Nadzim mahu melangkah , segera Wahie menahan lelaki itu dengan menarik kembali lengan lelaki itu untuk duduk kembali .
YOU ARE READING
Bad Girl .
Romance+Sequel Cinta Si Kembar | Versi Junior . Digalakkan membaca Cinta Si Kembar terlebih dahulu sebelum baca yang ini . Takut korang blur pula dengan jalan ceritanya nanti . ? - Disebabkan apa yang diharapkan tak tercapai , semua berubah sehingga dia t...