07

296 21 0
                                    

" Cik Wahie , Cik Fira , Tuan Rayyan dan Tuan Raykal suruh bangun . Hari ini hari pertama Cik masuk ke kolej kat sini . " Dua orang perempuan dalam lingkungan 30-an iaitu pembantu rumah yang diupah oleh Haji Zafran mengetuk pintu bilik dua gadis itu sambil memegang kemas baju untuk ke kolej gadis berdua itu .

Tiada balasan dari dua gadis itu . Mereka berdua berpandangan . " Nak masuk ke ? "

" Masuk je . Kalau awak berdua hanya kejut depan pintu ni je , sampai raya haji pun diaorang tak akan bangun . " Terkejut dua pembantu rumah itu apabila tiba tiba ditegur oleh Puan Fara daripada belakang .

" Baik , Puan . " Dua wanita itu memberi tunduk hormat sebelum meminta diri untuk masuk ke dalam bilik dua gadis itu .

Puan Fara mengeleng dan berlalu turun ke bawah . Sudah berkali kali dia mengarahkan seluruh pembantu rumah dalam rumah ini untuk melayani dia seperti mereka tetapi mereka tetap sentiasa memberi tunduk hormat dan berbahasa gaya formal . Katanya , mereka perlu menghormati majikan mereka kerana majikanlah yang memberi rezeki kepada mereka . Ah tapi perlukah sampai tunduk tunduk bagai ? Setahu dia ini Malaysia bukan Jepun . Dan juga bukankah rezeki itu dari Allah ? Apa apa pun walau telah ditegah bagaimanapun , mereka tetap berdegil . Ini baru rumah papa mama , belum rumah omma appa lagi , ha lagilah dia punya hormat tu bergunung gunung . Pecat korang kang baru tahu !

" Cik , Tuan Rayyan dan Tuan Raykal suruh bangun . Nanti Cik terlewat untuk ke kelas . "

" Diamlah ! Bising je . Blah ah sana semak ! " Marah Wahie . Bantal peluk dibawa menutupi mukanya .

Zafira pula menarik selimut sehingga tubuhnya hilang disebalik selimut itu .

Dua orang pembantu rumah itu garu kepala . Hailah nasib badan kena kejut adik beradik raksasa .

" Tapi Cik , Tuan- "

" Orang suruh diam pun susah ke ?! Apa kejadahnya hari ni ada kelas ?! Hey kitaorang daftar masuk kolej minggu depanlah ! " Tengking Zafira . Selimut yang menutupi badannya ditendang sehingga jatuh bawah katil .

Dua pembantu rumah itu menekur .

" WAHIE ! FIRA ! " Tiba tiba bilik mereka diterjah oleh dua jejaka tak semegah , Aryan dan Farhid .

Terjelepuk jatuh tubuh Wahie ke lantai akibat terkejut dengan jeritan nyaring Aryan dan Farhid . Mata kuyu Zafira kini membulat . Terkejut beruk ! Begitu juga yang lain .

" Awww !!! "

" Opss- "

" Awak berdua boleh keluar . Baju diaorang letak tepi almari sana . Diaorang dah bangun . Terima kasih . " Ucap Farhid senafas .

Dua orang pembantu rumah itu menunduk lalu meletakkan baju kurung untuk Wahie dan Zafira di tepi almari seperti yang diarahkan oleh Farhid .

Selepas dua pembantu itu keluar , cepat cepat Aryan menutup pintu turut dikunci . Dia mengigit bibir bersedia untuk dimaki oleh adiknya .

" What the hell is- SIAMANG MANA YANG MENJERIT PAGI PAGI BUTA NI MENGANGGU WAKTU TIDUR AKU JE TAK GUNA AKU NAK SEMBELIH DIA MASAK ASAM PEDAS TIGA RASA ! SHIT SAKIT BADAN AKU ! "

" Sorry Wahie but- "

" Korang pehal pagi pagi dah masuk bilik kitaorang ni ? " Potong Zafira cepat sambil membuat isyarat agar tidak meneruskan kata kata jika tidak mahu mendengar Wahie membebel .

" Errr .. You guys know what ? Hari ini kita perlu ke kolej dan sekarang kita hanya ada masa setengah jam je untuk bersiap ! " Kata Farhid laju . Rap ke sia ? Dia memang suka bercakap laju ke ?

Terbuntang besar mata Zafira . Wajah Aryan dipandang minta kepastian . Cepat Aryan mengangguk laju . " Oh sheet . "

Wahie terngangga . " What the- ? "

Bad Girl .Where stories live. Discover now