warning : adengan tidak berapa sesuai untuk bacaan umum di bawah .
tapi sikit je tak teruk pun hehe but still budak budak elakkan k author tak nak tanggung apa apa , author dah 18 hihi . 😋🤣
" Sayang . "
Puan Wawa tersentak . Sepasang tangan melingkari pinggang rampingnya sebelum dahunya dijadikan tempat letak dagu .
" Abang , terkejut saya ! " Puan Wawa menoleh ke tepi . Memandang side profile suaminya . Masih kacak walaupun sudah semakin berumur .
" Jauh awak termenung . Fikir apa ? " Tuan Rayyan memejamkan mata menikmati angin malam sambil memeluk tubuh isterinya .
Hmmm dulu kemain main jeling jeling je ego sekarang amboi sweet teruk ya ? Gedik juga Darwish Rayyan ni tau !
Puan Wawa menghela nafas seraya memandang ke dada langit . Hari ini tiada bintang namun langit masih terang dengan cahaya bulan . Fikirannya kembali penuh dengan Wahie , anak bongsunya itu .
" Abang ... "
" Hm ... "
" Kita kejam sangat ke pada Wahie ? " Suara halus itu kedengaran sayu .
Tuan Rayyan membuka mata . Wajah sedih isterinya dipandang redup . Pelukkan dieratkan sebelum dia menghembus nafas berat .
Dia juga tak tahu . Dia juga tak tahu jawapan untuk soalan itu . Tetapi apa yang dia pasti , apa yang dia lakukan dulu kepada Wahie adalah untuk kebaikkan anak gadisnya itu . Jujur , tiada niat untuk dia menyakiti gadis itu .
" Apa yang kita buat dulu , semua untuk kebaikkan dia . We've tried our best . "
" Tapi ... "
" Abang tahu awak rindukan Wahie . Tapi kita tak boleh paksa dia . Awak tahu , kan ? Give her time and space . Bila dia dah sedia , dia mesti akan balik ke pangkuan kita semula . But now , biarlah kita lihat dia dari jauh . Asalkan dia baik baik je . Okey , chagiya ? " Pujuk Tuan Rayyan lembut .
Puan Wawa lambat lambat mengangguk akur menyebabkan bibir Tuan Rayyan naik membentuk senyuman . Pipi isterinya itu dikucup lembut .
" Good wife , jom masuk . "
-
Wahie merenung dirinya di hadapan cermin . Dia terkebil kebil memandang pantulan dirinya yang tampak terlebih berseri pada malam ini . Dress labuh yang dipakainya menyerlahkan lagi kecantikkan yang sedia ada pada gadis itu .
I don't know how to react for this . Speechless !
Tok ! Tok ! Tok !
" Wahie , dah siap ke ? Kejap lagi Amsyar sampai . "
Wahie mencebik mendengar suara sumbang Aryan . Kejap lagi sampai konon , Amsyar kat rumah sebelah je pun !
" Ye ye dah siap dah ! " Tilikkan terakhir dilakukan untuk memastikan tiada cacat cela .
Wahie menarik nafas panjang lalu hembus perlahan lahan . Dia merenung pantulan wajahnya sekali lagi . Tetapi kali ini dengan senyuman manis .
" Wahie ! Amsyar is here ! " Kali ini Aryan menjerit pula . Aih mamat ni .
Handbag yang terdampar di atas katil dicapai . Kasut juga . Perlahan lahan tombol pintu dipulas sebelum kaki melangkah keluar dari bilik .
Kelihatan Amsyar sedang berdiri di hadapan pintu rumah bersama Aryan . Mereka leka bercakap tentang sesuatu dengan serius . Macam perkara penting je .
" Hmmm dah siap borak belum ? "
Serentak dua kepala berpusing . Amsyar terpegun . Mata Aryan membulat besar seiring mulutnya sebelum dia membuat mimik muka terharu . Wahie memasang muka pelik . Apahal pula dah dua ketul ni ?
YOU ARE READING
Bad Girl .
Romance+Sequel Cinta Si Kembar | Versi Junior . Digalakkan membaca Cinta Si Kembar terlebih dahulu sebelum baca yang ini . Takut korang blur pula dengan jalan ceritanya nanti . ? - Disebabkan apa yang diharapkan tak tercapai , semua berubah sehingga dia t...