39

192 15 4
                                    

8 tahun kemudian .

Seorang gadis berjalan keluar dari balai ketibaan dengan penuh berkeyakinan sambil mengheret bagasi hitam miliknya . Gayanya yang ayu bertudung dan elegant boleh mencairkan hati para jejaka yang melihatnya . Ditambah dengan senyuman manis pada wajah jelitanya .

Dia kembali . Kembali dengan diri yang baru .

Kembali ke tanah kelahirannya setelah lapan tahun melarikan diri ke negara orang setelah melawat negara kelahiran ayahnya , Korea dan kini dia berada di Malaysia .

Menghirup udara Malaysia bersama satu senyuman penuh semangat baru , azam baru dan juga orang baru .

" Ary , where are we going now ? Your family' s house ? " Suara garau menyoal membuatkan gadis itu mendongak memandang si kacak pemilik suara .

" First of all , nope . No one will go to my family' s house . But , first kita jumpa someone I miss a lot . " Si gadis ketawa kecil melihat wajah bingung jejaka itu .

" Lets go ? " Ajak gadis itu .

Walaupun penuh dengan rasa bingung , jejaka berdarah barat itu tetap mengikut langkah si gadis kesayangannya itu . Dia juga teringin tahu siapakah gerangan yang amat dirindui oleh gadis itu sebenarnya .

Pasangan itu membuka langkah jalan ke luar lapangan terbang sambil berborak mesra seperti biasa .

" WAHIE !! " Jeritan seseorang mengambil perhatian pasangan itu .

Mata si gadis membulat besar sebelum membuka langkah besar berlari anak ke arah gerangan yang menjerit tadi . Bagasinya ditinggalkan di sebelah teman lelakinya yang bingung .

" Aryan ! I miss you a lot ! " Sekelip mata Wahie sudah berada dalam dakapan hangat Aryan .

Aryan memeluk Wahie erat mahu melepaskan kerinduan yang terpendam selama lapan tahun ini . Dia benar benar rindukan gadis ini . Sangat ! Habis wajah Wahie jadi mangsa ciumannya . Dahi , kedua dua pipi dan dagu !

" Wahie , aku rindu kau sangat . Kau dah banyak berubah , Apple . " Mata Aryan terpaku melihat perubah adik kembarnya . Wahie tampak matang .

Semakin cantik dan jelita .

Wahie tergelak besar . " People change , bruh ! Kau pun apa kurangnya . Nampak matang makin handsome . Kalau kita bukan adik beradik dah lama aku ajak kau couple tau . " Usik Wahie . Pipi Aryan dicubit geram .

Kalaulah dia ni bukan abang aku , dah lama aku jatuh cinta dengan mamat ni tau ! Kacak betul ! Gumam Wahie . Mesti ramai perempuan jatuh cinta kat dia ni , sure punya !

Aryan hanya gelak . " Same goes to me . Tapi malangnya kita kembar . " Keluh Aryan berpura pura kecewa sebelum kedua kembar itu bersabung ketawa .

" Oh , aku macam lupa something ! Darren , come here ! " Panggil Wahie pada jejaka yang bersamanya tadi .

Kening Aryan terangkat memandang Wahie . Siapakah ?

Darren melangkah sambil mengheret bagasinya dan tak lupa juga bagasi milik teman wanitanya itu .

" Aryan , kenalkan Darren . Darren , this is my brother oh , my twin exactly . " Wahie mengenalkan dua jejaka itu sesama sendiri .

Aryan mengangguk sambil berjabat tangan dengan Darren . " Siapa dia ni ? "

Wahie memandang Darren sebelum tersenyum lebar seraya memeluk lengan jejaka itu . " My fiance . "

Aryan melopong . " Seriously , Apple ? Kau bertunang senyap senyap tanpa bagitahu aku , mami , baba and Nadzim ? "

Bad Girl .Where stories live. Discover now