Bad Girl .

41

" Thank you for the dinner . " Ucap Amsyar sebelum menghilang di sebalik pintu tanpa sempat Wahie mahu menjawab seperti biasa .

Wahie hanya mengangkat bahu dengan perangai lelaki itu . Dingin . Namun , dia tertanya tanya wajah lelaki itu agak familiar tapi dia lupa di mana dia menjumpai wajah itu .

Ah whatever lah !

" Aryan , letak je kat singki tu . Nanti aku basuh . " Tegur Wahie selepas membuka tudung apabila melihat Aryan memakai sarung tangan getah dan bersedia untuk mencuci pinggan kotor .

" Its okey . Sikit je ni . Kau dah penat masak , biarlah aku tolong kau cuci pinggan . Fair and square ! " Balas Aryan tanpa menoleh belakang .

Wahie tergelak kecil . Aih , apa apa sajalah Aryan . Apa apa pun thankyou !

Wahie bergerak ke kabinet . Dua mug dicapai lalu dua bungkus nescafe 2in1 diambil dan dikoyakkan sedikit sebelum dituang ke dalam mug tersebut diikuti air panas . Bau aroma nescafe tersebar ke seluruh ruangan dapur itu .

Wahie menghulurkan satu mug kepada Aryan yang baru saja siap mencuci pinggan , ucapan terima kasih diberikan kepada Wahie . Mereka mengambil tempat di island bar sambil menikmati nescafe .

" You know what Aryan ? A few days ago , aku terserempak dengan Nadzim . " Wahie memulakan perbualan sambil termenung memandang bekas kaca yang terisi ikan emas milik Amsyar .

Aryan tenang . Langsung tidak terkejut mendengar kata kata Wahie .

" Dekat kafe yang aku suka pergi dulu after shopping dengan Darren . Aku nak masuk kafe tu and dia nak keluar . We bumped each other . Aku hampir nak tersungkur but he held me . And after that aku terus heret Darren lari . " Sambung Wahie lagi . Masih lagi termenung .

" I know about it . Malam tu , Nadzim terjah bilik aku and asked me about you . " Balas Aryan .

Mata Wahie terbeliak . Terkejut . " Dia perasan itu aku ? Dia nampak muka aku ke ? "

Aryan angguk . " Dia kata dia kenal suara kau even dia tak nampak muka kau . Dia tanya aku , betul ke kau ada kat Malaysia sekarang ni . Dia nampak sangat berharap kau dah balik sini . "

Wahie terdiam dua saat . " Then , kau jawab apa ? "

" I told him i don't know . Aku tenangkan dia cakap kat dia maybe dia tersalah pandang or terlalu overthinking about you . And lama kelamaan , dia akur . He said he missing you so much . "

" I miss him too . " Ucap Wahie perlahan .

" Wahie , aku tahu move on tu susah . Tapi , kau tahukan hukum pasal benda macam ni ? " Soal Aryan berhati hati . Dia takut dia akan menyinggung perasaan Wahie . Lagi lagi dengan keadaan emosi Wahie seperti ini . Wajah jelita Wahie ditenung lembut .

Wahie angguk sikit . " I know . Sebab tu wujudnya Darren dalam hidup aku . But , kau jangan risau . Aku masih waras dan aku dah move on . I have my Darren , remember ? " Wahie senyum .

Bukan dia mahu mengunakan Darren , tapi .. masa mula mula perkenalan mereka , mungkin ya dia mengunakan Darren untuk melupakan Nadzim . But now , dia betul betul sudah sayangkan Darren walaupun mereka berlainan agama tapi Darren berusaha untuk mendalami ilmu agama islam sejak di awal perkenalan mereka lagi .

Thats why she loves him .

Ah , rindu pula dekat mat salleh seorang tu padahal baru beberapa hari dia pulang ke sana ! Wahie menjerit dalam hati .

Aryan tersenyum melihat senyuman Wahie . " I'm glad to hear that . " Kepala Wahie digosok lembut .

-