" Kitaorang nak pergi bazaar ni ada sesiapa nak ikut ke ? " Aryan muncul di muka pintu dapur berpakaian segak .
Nak pergi bazaar je padahal tapi pakai handsome handsome , bersesak kat bazaar tu berpeluh juga nanti .
" Nak ikut , tunggu jap aku tukar baju . " Aisyah orang pertama menjawab . Sepantas kilat dia bangun dari tempatnya yang sedang memotong bahan masakkan untuk ke bilik .
Zafira dan Zarifa turut berbuat perkara sama . Masing masing meninggalkan kerja masing masing menyebabkan para ibu di dapur itu mengelengkan kepala .
" Ha Adaw , Syaza tak nak ikut juga ke ? " Soal Puan Atul kepada anaknya dan anak saudaranya yang masih terpinga pinga .
Biasanya laju je budak budak ni kalau ada sesiapa ajak keluar .
" Boleh ke ? " Polos Adawiyah menyoal semula .
" Kalau kami kata tak boleh pun , korang tetap pergi , kan ? Ha pergilah sekejap beli makanan berbuka puasa . " Jawab Puan Fara pula menyebabkan dua gadis itu tersengih sebelum bangkit berlalu ke atas .
" Kejap , Wahie mana ? " Mata Aryan melilau mencari adik kembarnya yang tidak kelihatan di ruangan dapur itu .
" Toilet rasanya . Ha pergilah ajak dia sekali dah alang alang semua pergi , kan ? " Hajah Salwa membalas .
Aryan hanya akur mengangguk dan berlalu mencari Wahie seperti yang diarahkan oleh Hajah Salwa tadi .
Mata Aryan menangkap kelibat Wahie yang baru keluar daripada tandas . Gadis itu kelihatan letih . Terus tubuh itu diterpa .
" Kau okey tak , Apple ? Letih semacam je muka kau ni . " Terus soalan dilemparkan tanpa salam menyebabkan Wahie sedikit terkejut .
" Ish , Aryan . Terkejut aku ! " Mata Wahie membulat besar memandang Aryan . Lengan jejaka itu ditampar lembut .
Luruh jantung sis , tanjat gegel .
" Aku tanya ni kau okey tak ? " Aryan menyoal buat kali kedua . Marah Wahie diabaikan . Matanya ralit memerhatikan Wahie .
" Okey je . Maybe penat sikit kot dua tiga hari ni kemas rumah nak raya , kan ? Ha kau cari aku sampai ke tandas ni kenapa ? Tak menyempat tunggu aku kat dapur ? " Kening Wahie terangkat memandang jejaka itu .
Pelik , biasanya Amsyar je yang akan cari dia hingga ke seluruh pelosok .
" Oh ye tak , kitaorang semua nak pergi bazaar berjemaah beli makanan untuk berbuka . Kau nak ikut tak ? "
" Semua pergi ke ? "
Aryan angguk ringkas . Wahie berfikir seketika . Memang dia agak letih , tapi bila difikirkan semula sudah lama mereka tak ke bazaar bersama sama seperti dahulu .
Itu pun dulu dia dan Zafira jarang turut serta kerana mereka tidak berpuasa . Jadi , buat apa untuk pergi ke bazaar ramadhan membeli juadah berbuka , kan ?
" Hm okey jap aku tukar baju . " Putus Wahie menolak tepi penat letih yang dia hadap lately ni . Plus tekaknya tiba tiba teringin makan ayam percik .
" Jangan lambat . Ajak Amsyar sekali . Aku tunggu kat luar . " Pesan Aryan sebelum berlalu .
-
Handbreak ditarik setelah kereta terparkir elok dalam kotak parkir . Wajah lesu Wahie di sebelah dipandang penuh kasih . Sejak dua menjak ini Amsyar perasan isterinya itu sering kelihatan letih .
Tapi tiada pula dia mendengar sebarang keluhan yang keluar dari mulut gadis itu . Penat sangatkah isterinya ini ?
" Sayang , are you okey ? Kalau penat , tunggu je dalam kereta biar saya belikan makanan untuk awak . Cakap je awak nak makan apa . "

YOU ARE READING
Bad Girl .
Romance+Sequel Cinta Si Kembar | Versi Junior . Digalakkan membaca Cinta Si Kembar terlebih dahulu sebelum baca yang ini . Takut korang blur pula dengan jalan ceritanya nanti . ? - Disebabkan apa yang diharapkan tak tercapai , semua berubah sehingga dia t...