05

319 21 0
                                    

" Mana atuk dengan nenek ni ? Penatlah nak tunggu ! " Rungut Zafirah . Bagasi besarnya disepak sepak bagi menghilangkan bosan .

" Why Malaysia so hot ? Panas siel . Tak boleh ke kita tunggu kat dalam ? Why kena tunggu dekat parking lot ni juga hah ?! " Kali ini Wahie pula mula bersuara . Tangannya tidak berhenti mengibas muka yang sudah kelihatan memerah akibat cuaca panas .

Aryan dan Farhid berdiri sambil bersandar pada dinding . Zarifa pula tidak menghiraukan keadaan sekeliling . Tumpuan sepenuhnya terhadap telefon . Dia masih lagi marah kepada mama dan ayah . Sememangnya gadis ini seorang yang anti sosial dan pendiam . Bukan saja dengan orang luar , bahkan bersama adik beradik sendiri juga dia tak rapat .

Pon ! Pon !

" Hah itu mereka . Jom . " Zafira dan Wahie mengulingkan biji mata melihat sesi jejak kasih ibu bapa mereka bersama atuk dan nenek mereka .

" Aku dapat bayangkan kehidupan kita kat sini macam neraka . " Bisik Aryan .

Wahie , Zafirah dan Farhid menganggukkan kepala setuju dengan kata kata Aryan .

" Akan jadi macam neraka kalau korang buat hal tetapi akan terasa seperti syurga kalau korang patuh cakap mama , ayah , baba dan mami . " Bidas Zarifa sebelum melangkah ke arah ibu bapanya .

" bla bla bla budak noob macam kau bolehlah ikut jee macam lembu ! Tak fun langsung ! " Wahie mengejek Zarifa .

Zafira ketawa kecil . " Dah jom naik kereta . Panas tahu berdiri kat sini ew macam peminta sedekah je kita ni tau sekarang ! "

Mereka terus memboloskan diri ke dalam kereta selepas menyalami tangan Haji Zafran dan Hajah Safwa sekilas . Itu pun acuh tidak acuh saja reaksi mereka .

" Cucu nenek semua apa khabar ? " Hajah Safwa cuba berbasa basi bersama cucu cucunya .

" Rasa nak mati sebab kena pindah Malaysia . " Jawab Zafirah laju . Zarifa menyenggol lengan kembarnya itu tetapi dia juga menganggukkan kepala bersetuju dengan jawapan Zafira .

" Ayah , apa kata kita balik sekarang ? Kitaorang rasa nak meninggal dengan cuaca panas kat sini . Merimaskan br . " Ujar Wahie mengeluh . Cuaca panas di Malaysia benar benar membuatkan dia berasa sangat rimas .

" Zafirah , Wahiee behave yourself ! "

Wahie mencebik . Muka menyampah ditayangkan . Dia terus menutup pintu kereta sekuat yang mungkin . Nasib baik ini kereta babanya sendiri .

" Dah . Tak apa . Jom gerak . betul juga apa yang diaorang cakap . panas ni . " Haji Zafran menepuk bahu anaknya agar bertenang .

Tuan Rayyan mengeluh . " Tapi diaorang dah melampau , pa . "

" Tak apa . Perlahan lahan kita ubah diaorang ya . " Pujuk Haji Zafran lagi . Tuan Rayyan mengangguk lemah sebelum memboloskan diri ke dalam kereta Tuan Raykal yang dipandu oleh Haji Zafran tadi .

-

Tuan Rayyan dan Tuan Raykal mengangkat tangan kepada pengawal keselamatan yang berjaga di hadapan rumah banglo tersegam indahnya . Perlahan lahan dua buah kereta itu memasuki perkarangan rumah banglo tersebut dan diparkingkan di bawah garaj kereta .

Zarifa turun dari kereta tanpa mengejutkan adik dan sepupunya . Dia meliarkan pandangan pada sekeliling rumah . Dah lama tak jejak kaki di rumah agam ini . Bisiknya .

" Rifa , kejut diaorang dah sampai . " Ujar Puan Fara . Dia bersama Puan Wawa dan yang lain sudah bersedia didepan pintu rumah untuk masuk bersama bagasi masing masing .

Zarifa mengeluh dan mengangguk akur dengan arahan mamanya . Kena kejut empat ekor alien sesat ? Ah gila ! Masing masing kaki tidur , kalau sudah tidur memang susah mahu dibangkitkan kembali ! Kalau seorang je tak apa , ini sekali empat . Matilah kau Zarifa ! Omel gadis itu seorang diri sebelum melakukan arahan yang diberikan oleh mamanya .

Bad Girl .Where stories live. Discover now