Bad Girl .

11

Mereka berempat menunggu kelibat lima kaum kerabat Wahie di luar kereta .

" Dya , okay ? Dia buat apa je ? Memang nak kena jantan macam tu . Tak apa nanti aku buat dia macam dia buat kau . Dasar gigolo . " Marah Wahie . Tubuh Dya dipusing pusing untuk memastikan gadis itu berada dalam keadaan baik .

Dya tersenyum . " Okay . Tak . Tak ada apa apa . Dia tak sempat buat apa apa pun kau dah selamatkan aku . Tak perlulah nak balas pada dia . Tak apa aku dah maafkan dia . "

Wahie memandang sayu pada gadis itu . Dia tahu semua ini salah dia . Jika dia tidak terlalu terdesak untuk pergi ke sini , semua ini takkan terjadi . Jika dia tidak mengajak dan mengajar gadis itu untuk ke tempat ini , sudah semestinya gadis itu takkan disentuh oleh lelaki itu dan membuatkan gadis itu ketakutan malah hampir menangis .

" Dya , im so sorry . Kalau aku tak ajak kau , kau takkan kena kacau dengan mamat bernafsu kuda itu tadi . I really sorry . "

Syira dan Arishah hanya memerhati drama dua gadis di hadapannya itu . Jarang untuk melihat sisi nan satu ini pada diri Wahie . Sisi lembut dan penyayang gadis ini .

" Wahie , its okay . Salah aku juga sebab bagi dia rapat dengan aku . Its not your fault okay ? Lagipunkan aku sendiri yang nak ikut kau . Lupa ? Aku yang nak tahu macam mana korang enjoy yourself masa kat Korea , kat Hong Kong and etc . So Korang memang selalu lepak tempat macam ni ke bila weekend ? " Soal Dya pada Wahie dan Syira .

Wahie tersenyum walaupun perasaan bersalah masih lagi mengebu dalam hati .

" Well masa kat sana selalulah juga tapi taklah selalu sangat dalam sebulan 3 kali gitu . Yeah , you know Korea pun ada rules diaorang juga under 18 . Tapi sejak pindah sini , my baby' s key baba rampas so tak boleh keluar sesuka hati . " Jawab Wahie tenang .

" Same with me but kereta aku ada je dengan aku cuma tak ada kawan nak lepak tu je . " Jawab Syira pula .

Dya dan Arishah mengangguk faham .

" So , seriously korang tak pernah datang tempat macam ni ? Tak teringin ? " Wahie menyoal kembali . Rasa tidak percaya itu terlalu besar sehingga merasakan dua gadis itu menipu .

" Tering- "

" Tak . Sebab diaorang budak baik dan bukan jenis sosial , kurang kasih sayang , kurang didikan agama macam kau . "

" Biasanya aku dengar kaki clubbing bagai ni kebanyakkan lelaki . Tapi ini kali pertama aku jumpa perempuan kaki clubbing , kaki botol , kaki lelaki and so on . Sebab ni ke parents kau hantar ke sini ? " Sambungnya lagi .

" Ab .. Abang ! "

Mata Syira terbeliak besar . " Abang ? "

" Nadzim Waffer ? " Wahie bersuara membuatkan suasana tegang antara mereka berlima sedikit terganggu .

Syira , Dya dan Arishah seboleh bolehnya mengawal reaksi agar tidak ketawa .

" Its Wafyan . "

" Oh sorry susah sangat nak sebut . "

Nadzim mengabaikan Wahie . Lengan Dya ditarik sehingga gadis itu hampir terjatuh namun cepat Nadzim menahan gadis itu dari terjatuh .

" Jom balik . Siapa ajar Dya pergi tempat macam ni ? Dya tahu tak berdosa jejak tempat macam ni ? Tempat maksiat ni ? Ha Arishah ? " Berdas das soalan keluar dari mulut lelaki itu bagaikan peluru berpandu .

Dya dan Arishah terdiam menekur lantai .

" Wahie ! You know what this two idiots were having sex in one bedroom , together ?! Rosak mata aku tengok wayang free ! " Tanpa melihat suasana yang sebenar , Adawiyah terus bercerita sehingga habis meluahkan ketidak puasan hatinya apabila sampai ditempat letak kereta mereka .

Nadzim mengerutkan dahi mendengar bebelan Adawiyah . Serius ?

Aisyah menyenggol lengan Adawiyah . Farhid dan Aryan pula hampir melorot jatuh dari pelukan Zafira dan Aisyah . Aisyah menolak Aryan ke arah Wahie .

Wahie hanya melihat tubuh Aryan yang terlentang diatas jalan tidak sedarkan diri akibat tolakkan Aisyah tidak sampai padanya .

Adawiyah mendongak . Dia terlopong seketika setelah mengecam lelaki di sebelah Dya . Omaigad .

" Err .. Pst .. Wahie .. Apa ketua pelajar kita buat kat sini ? " Adawiyah berbisik di telinga Wahie .

" I dont know . Can you just ask him ? I'm not his wife , tahu apa dia buat kat sini . " Balas Wahie geram . Sudahlah dia tengah geram dengan lelaki ini belum habis , disampuk pula dengan Adawiyah . Memang minta debik minah ni . Grr

Aisyah memandang Nadzim pelik . " Who are you and what are you doing here ? With us ? "

" Dia one of JPP kolej kita . " Jawab Adawiyah laju . Sejenak dia menutup mulut kerana telah melepaskan identitinya sebagai kawan satu kolej lelaki itu .

" I'm Dya' s brother . What do you mean by kolej kita ? " Nadzim mengecilkan matanya memandang satu persatu wajah wajah dihadapannya ini .

Adawiyah dan Arishah menepuk dahi . Habislah ..

Tiba di wajah Wahie .

" Oh yah ! Thats you . A girl yang kerek who said ' see you in there ' . Ya ya ya i remembered . You , you and you ! " Jarinya laju menunjuk Wahie , Zafira dan Adawiyah .

" What did you said just now ? A girl yang kerek ? Then how about you ? JPP gila kuasa ! Dahlah jom balik , Dya . Tinggalkan je abang kau yang gila ni ! " Tangan Dya ditarik lembut . Pintu kereta Dya dibuka .

Tiba tiba Wahie terasa pegangan tangan Dya hilang dari gengamannya . " No . She's my sister . Dia balik dengan aku . Rishah too . "

Wahie mengetap bibir geram . " Bila dia datang dengan aku , bermakna balik pun she with me . Kau expect aku nak bawa adik kau ni ke mana ? Jual dia bagi jadi GRO dalam kelab ni ? "

Dengan muka bersahaja Nadzim mengangguk . " Manusia sukar dijangka . Yelah mana tahu kau nak lepaskan diri kaukan ? "

" Watch your mouth ! Kau ingat aku gila ke nak buat macam tu dekat kawan aku ? Kalau aku nak buat , heh dah lama aku bagi dia teguk air kencing setan tulah . Ni ? I just give her a glass of fresh orange ! "

Tak tahulah kenapa pertemuan dia dengan lelaki ini tidak pernah baik walaupun baru dua kali mereka bertentangan mata . Ah cliche sangat en .

" Macam aku cakap manusia- "

Dya segera menyampuk lembut . Lengan Nadzim ditarik . " Abang , dahlah . Ini semua bukan salah Wahie . Dya yang nak ikut dia . Lagipun kalau tak ada Wahie tadi , Dya .. Dya .. Ah jom balik . Dya naik dengan abang . Wahie , kau bawak balik kereta aku nanti nak pergi kolej kau amek aku dan Rishah ya ? Jom Rishah . "

Arishah perlahan lahan membontoti Dya dan Nadzim tanpa banyak soal . Bagus budak ni , dengar kata .

Wahie memutarkan biji matanya . Tch , buang masa aku je .

" Dah jom balik . Ni lagi seekor tak habis habis menyusahkan orang . " Tubuh Aryan yang masih lagi terbaring atas jalan , perlahan lahan Wahie tarik lelaki itu agar bangun .

Wahie menutup hidung kerana bau alkohol semerbak masuk ke dalam rongga hidungnya .

" Kalau tak ada aku as adik kau , aku rasa memang sampai esok baru kau balik rumah . " Gumam gadis itu .

Adawiyah membantu Wahie memapah Aryan yang tidak sedarkan diri itu masuk ke dalam kereta .

" Syira , kau tidur rumah kitaorang jelah malam ni . Dah lewat kau nak drive seorang diri balik ke rumah . " Ujar Aisyah .

Syira berfikir sejenak sebelum mengangguk . " Okay . "

Mereka mula masuk ke dalam perut kereta sebelum laju meninggalkan perkarangan kelab malam itu . Wahie dan Zafira menaiki kereta milik Dya bersama Aryan dan Farhid yang saling berpelukkan ditempat duduk belakang . Eiw kunyit .

Manakala Syira menyusul dibelakang sambil memandu keretanya sendiri bersama Adawiyah dan Aisyah yang dipandu oleh Aryan pada awal perjalanan mereka tadi .

Vote / comments ? :p