04

328 20 0
                                    

" Halmeonii , Apple tak nak pindah Malaysiaa . Apple nak duduk dengan halmeonii . Jeball . " Wahie merengek sambil menarik tangan Puan Rayna persis seorang kanak kanak yang mahukan lolipop .

Ketika ini mereka sudah pun berada di lapangan terbang . Sedang menunggu pengumuman untuk menaiki pesawat ke Malaysia .

Puan Rayna mengosok kepala gadis itu . " Bukan halmeoni tak bagi Apple duduk dengan halmeoni malahan halmeoni gembira kalau Apple duduk dengan halmeoni tapi Apple kena ikut arahan baba . Apple sendiri yang cari masalahkan ? "

Kata kata Puan Rayna membuatkan Wahie terdiam . Menusuk terus masuk ke dalam hati jiwa raga hempedu ngeh . " Tapi halmeoni .. " Kata kata Wahie terhenti apabila suara seorang wanita bergema di seluruh lapangan terbang itu .

" Dah , jom kapal terbang kita dah sedia . " Ujar Tuan Rayyan , daripada tadi dia hanya memerhati tindak tanduk anak gadisnya yang cuba memujuk Puan Rayna .

" Halmeoni .. "

" Pergi , sayang . Nanti halmeoni lawat kamu kat sana . Percayalah baba buat semua ini untuk kebaikan kamu . " Puan Rayna mengelus lembut rambut lurus keperang perangan cucu manjanya itu sambil merenung lembut anak mata gadis itu memberi semangat .

" Halmeoni pun tak sayang Wahie . Dah jom Fira kita pergi dari sini . Semua nak kita berambus ! " Dengus Wahie tidak berpuas hati .

Lengan Zafirah ditarik kuat lalu bagasi miliknya ditarik menuju ke balai pelepasan . Zafirah yang masih terkejut hanya mampu mengikut laju langkah sepupu kesayangannya itu .

" Aigoo this girl . " Aryan mengeluh perlahan .

" Tak apalah , omma appa . Kami gerak dulu . Jaga diri . Apa apa call kami ya . Nanti kami balik sini lagi . " Tuan Rayyan menyalami tangan tua kedua ibu bapanya diikuti dengan Tuan Raykal , Puan Wawa , Puan Fara , Aryan , Farhid dan Zarifa .

" Iyalah . Kamu pun jaga diri baik baik . Jagalah anak anak kamu tu baik baik . Jangan risau , kerja sini appa boleh pantaukan . Kamu uruskan kerja di Malaysia dulu sampai stabil . " Ujar Tuan Danny . Bahu kedua anak lelakinya ditepuk perlahan .

Mereka berdua mengangguk . Bagasi ditarik dan mereka berjalan ke arah balai perlepasan . Sekali sekala mata melilau mencari kedudukan dua gadis itu .

" Mana diaorang berdua ni ? " Puan Fara menyoal risau .

" Diaorang dah masuk dalam dulu . Tuu haa " Balas Puan Wawa sambil menunjuk ke arah dua orang gadis yang sedang duduk merenung ke luar tingkap bersama headphone tersemat ditelinga masing masing .

Puan Fara mengelengkan kepala sebelum melabuhkan punggung disebelah Tuan Raykal . Sebelum itu dia sempat mengucapkan terima kasih kepada pramugara yang membantu meletakkan bagasinya ke tempat letak beg .

-

' Tingg tonggg '

" Assalamualaikum ! "

" Waalaikumusalam . " Sayup sayup suara seseorang dari dalam sambil perlahan lahan pintu pagar besar itu terbuka secara automatik .

" Ye , cari siapa ? " Tersembul muka seorang gadis disebalik pintu pagar tersebut bersama kerutan didahi melihat tetamu yang datang .

" Adawiyah , right ? Its me mama Fatin and this mummy Nadia . " Puan Fatin dan Puan Nadia tersenyum melihat wajah bingung gadis muda itu .

Wanita sebaya ibunya itu ditenung . Mama ? Mummy ? Kawan ibu ke ? Sejak bila aku banyak mak pula ni ? Ha lepas itu macam mana diaorang boleh tahu nama aku pula ni . Heh seram ! Bisik hati Adawiyah .

" Aunty ni kawan ibu ke ? "

" Aah kaw- "

" Adaww !! I found youuu dasar adik tak gunaaa !! " Belum sempat Puan Nadia mahu menjawab , terdengar dua suara garau menjerit kuat dari arah belakang Adawiyah .

Bad Girl .Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang