DUA PULUH

36.4K 1.3K 13
                                    

Seseorang pria dengan pakaian santainya berjalan melewati pelantara rumah kediaman Devan. Ia menyunggingkan senyum saat meliat rumah itu yang tidak berbeda sejak lima tahun yang lalu.

Pikirannya ia masih membayangkan wanita yang sangat dicintainya. Ia meninggalkan sejak lima tahun yang lalu. Ini semua terjadi karena kecelakaan yang menimpanya. Sejak bertahun-tahun ia hidup dengan keluarga lain dan mengalami hilang ingatan.

Lima tahun yang lalu... Sebuah tragedi terjadi, ketika pesawat yang menuju Denmark tiba-tiba mengalami kendala dan seketika pesawat itu jatuh keperairan setinggi 3200 kaki. Ia tenggelam kedasar lautan didalam fikirannya hanya ada istrinya yang sedang mengandung anaknya. Ia tidak ingin meninggalkan keluarga yang baru dibangunnya beberapa bulan yang lalu.

Kembali ke masa sekarang, ia menatap pintu coklat besar dihadapannya dan memencet bel yang tertempel disebelahnya.

Beberapa detik kemudian seorang wanita membukakan pintunya.

Pria itu tampak tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Siapa ya?" tanya Eve. Eve menyadari pria yang didepannya ini sedang memandanginya.

"Hello? Apa kau mencari sesuatu? " tanya Eve kembali.

"Angeline?" tanya pria itu.

"Angeline?" tanya Eve.

"Umm.. Maaf. Saya ingin bertemu dengan Devan. Apakah ini masih rumah Devan? " tanya pria itu.

"Ya... Silahakan masuk." ucap Eve.

Eve mengajak pria itu masuk kedalam ruang tamu. Pria itu duduk di sofa ruang tamu. Fikirannya melayang pada lima tahun sebelumnya, rumah ini tidak ada yang berubah hanya letak barang-barang nya saja mungkin?

Langkah kaki Devan berbunyi saat ingin menuruni anak tangga. "Siapa sayang?" tanyanya yang masih berada di beberapa anak tangga sebelum anak tangga terakhir.
Eve tidak mendengar pertanyaan Devan. Dan beberapa detik kemudian Devan melihat siapa tamu yang datang kerumahnya. Mata Devan bertemu dengan mata pria itu, ada rasa kerinduan disana.

"Darren... " panggil Devan. Sungguh ia tidak percaya apa yang ia lihat sekarang. Kakanya yang sudah lima tahun ia tidak pernah melihatnya dan sekarang berada didepan matanya.

Tapi kenapa bisa seseorang selamat dari kecelakaan yang sangat tragis. Apa mungkin yang dihadapannya ini bukan Darren?

Seketika Darren menghampiri Devan dan bertanya. "Devan, aku Darren."

"Kau tidak berbohong? " tanya Devan kembali untuk memastikan.

"Ya.. Aku akan menjelaskan semuanya." lalu mereka pun berpeluk satu sama lain. Eve melihat semua heran, apa benar ini adalah Ayah Max?

Darren menceritakan semua kejadian yang dialaminya dari mulai ia kecelakaan sampai ia lupa ingatan dan berakhir disebuah rumah dan dirawat oleh wanita cantik. Sebenarnya beberapa minggu lagi ia akan melangsungkan pernikahan dengan Wanita itu, tetapi entah mengapa ingatanya kembali muncul ia mengingat adiknya, istrinya, dan anaknya.

Devan menyesap kopi lalu berkata "Ternyata cerita mu serumit itu ka."

Darren kembali menatap Eve. Dan Devan tahu apa yang sebenarnya ada didalam fikiran Darren. "Perkenalkan ka, ini Eve calon istriku. Dan besok aku dan dia akan melangsungkan pernikahan."

Darren terkejut atas ucapan Devan. "Dia.. Dia.. Sangat.." ucap Darren terbata-bata.

"Sangat cantik bukan ka?" potong Devan.

Ya dia sangat cantik, tetapi dia sangat mirip sekali dengan tunanganmu dulu Devan.

"Bagaimana kalau besok kita akan memberi kejutan kepada Flora dan Max tentang kau."

Flora dan Max, Darren sangat rindu kepada mereka. "Devan, bisa kau ceritakan kepadaku bagaimana keadaan Flora dan Max saat aku tidak ada? "

'''

"Aku masih tidak percaya bahwa kaka mu masih selamat dalam kejadian itu." ucap Eve yang sedang bersantai di sisi ranjang sambil membaca buku novel favoritnya.

Terlihat Devan yang sedang mengancingkan baju tidurnya pun menatap Eve. "Mungkin ini suatu keajaiban." ucapnya.
"Eve tutup buku mu dan kembalilah istirahat. Aku tidak ingin besok kau pingsan diacara kita."

"Huhh baiklah tuan diktator. " ucapnya dengan suara sedikit pelan. Eve menutup bukunya dan menaruh kembali kacamata bacanya.

"Kau bilang apa tadi? " tanya Devan.

"Aku tidak bilang apapun."


Tbc

Jangan lupa Vote, Koment,  dan Share ke teman-teman kalian ya... 

Follow juga IG aku : @yolan_dta

My Possessive Billionaire [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang