EMPAT PULUH DELAPAN

19.9K 844 78
                                    

Eve bersikap seolah gelisah, sesekali ia kesana kemari hanya untuk mendapatkan rasa ketenangan dalam dirinya. Mau bagaimana lagi, ditangannya tadi sangat banyak darah, dan seketika itu pula Fran jatuh dihadapannya sambil memeluknya.

Saat ini Eve sudah berada di mansionnya diantarkan beberpa pengawal sedangakan Fran sekarang ia terbaring lemah seusai operasi, mengeluarkan beberapa peluru dari dalam tubuhnya.

Seharusnya, Eve kini bisa melarikan diri. Tapi entah mengapa kikinya seolah sulit untuk digerakan untuk bisa pergi dari mansion ini serta pergi dari pria yang mencoba menahannya.

Suara ketukan pintu beberapa kali menyadarkannya. Segera ia membuka dua daun pintu itu dan melihat tangan kanan Fran sedang berada didepannya.

"Nona.. Bisa kita bicara?"

Eve hanya menganggukkan kepalanya pelan dan mempersilahkan Greg untuk masuk.

"Ada apa? Dia baik-baik saja?" tanya Eve.

"Tuan saat ini masih dalam keadaan kritis. Sebenarnya ada yang mau saya bicarakan."

Eve hanya mengangguk.

"Mr. Zack adalah salah satu musuh tuan Fran yang sudah lama ia cari. Tapi tuan Fran tidak berhasil untuk menemukannya ia bersembunyi dibalik wajahnya. Bisa dikatakan ia mengoperasi wajahnya hingga sangat berbeda. Dan yang menembak tuan Fran adalah dia." jelas Greg.

"Sebegitu banyak kah musuhnya?"

"Bisa dikatakan begitu. Mungkin karena tuan Fran adalah penguasa perdagangan gelap di bagian Eropa. Dan.. Satu lagi, mungkin Mr. Zack memganggap anda sebagai nona Angeline, karena nona Angeline adalah kelemahan tuan Fran."

"La-lalu?"

"Pistol itu sebenarnya ditujukan untuk anda nona. Lalu kemudian tuan Fran melindungi anda dengan cara memeluk anda."

"Untuk ku?"

Greg bersedekap. "Ya.. Seperti saya bilang tadi, Mr. Zack sangat tahu apa yang dilakukan tuan Fran, karena dulu Mr. Zack pernah mengirimkan pelayan untuk memata-matai tuan Fran. Mr. Zack sangat sulit untuk dicari, ia hampir setiap dua tahun sekali mengoperasi wajahnya sehingga para pengawal tuan Fran sangat sulit untuk mencarinya."

Eve menundukan wajahnya dan mengeluarkan air matanya yang sudah membendung, segera ia menghapusnya.

"Anda merasa bersalah nona?" tanya Greg, namun Eve hanya diam.

"Jika benar, besok tuan Fran mungkin sudah sadar, anda ingin menjenguknya?"

"Ya... "

"Baiklah.. Saya pergi dulu. Selamat malam nona."

***

Eve sudah bersiap dengan pakaiannya, ia sengaja menggunakan pakaian tebal, karena di Prancis sudah memasuki musim dingin, ia menggunakan syal dan pakaian hangat yang terbuat dari bulu beruang yang sengaja Fran sediakan.

Mobil yang mengantarnya sudah berada didepan matanya, di dalamnya sudah ada Greg dan satu supir untuk mengantarkannya menuju rumah sakit.

"Anda terlihat cerah pagi ini." ungkap Greg pada Eve yang sudah memasuki mobil.

"Ya.. Aku tidur sangat nyenyak. Bagaimana kondisinya, ia sudah sadar?"

"Sudah nona. Ia sadar beberapa jam setelah operasi. Dan mungkin saat ini ia sedang menunggu anda."

"Syukurlah..."

Sebenarnya apa yang dibilang Greg salah, Eve tidak merasa penampilan atau raut wajahnya terlihat cerah, ia malah terlihat seperti orang sakit, dan ia sengaja memoleskan bibir dengan lipstik berwarna merah cerah agar tidak terlihat pucat.

Semalaman ia bahkan tidak bisa tidur, ia memikirkan bagaimana kondisi Fran. Seperti apa kata Greg, Fran menolongnya. Jika saat itu Fran tidak memeluknya mungkun peluru itu sudah menembus perutnya melukai dirinya dan juga bayinya yang usianya masih seumur jagung.

Setelah setengah jam akhirnya mobil yang ditumpangi Eve sampai di rumah sakit besar berkelas A, rumah sakit khusus untuk para petinggi negara.

Eve berjalan di koridor dengan Greg yang berada disampingnya sambil menunjukkan arah menuju kamar rawat Fran. Disepanjang perjalan ia begitu kagum melihat arsitektur rumah sakit ini, entah berapa sejumlah uang yang dikeluarkan hanya untuk dirawat seharian saja.

"Sebelah sini nona." Greg menunjuk kamar rawat Fran.

"Saya akan menunggu disini, silahkan anda menemuinya."

"Baik. Terima kasih Greg." ucap Eve lalu ia melangkahkan kakinya masuk keruangan Fran.

Ia melihat ranjang yang biasanya ditempati oleh pasien, mendadak kosong. Lalu Eve mengedarkan pandangannya dan menemui sesosok pria yang berdiri menghadap tirai jendela.

Eve melangkahkan kakinya hingga bunyi sepatunya dengan lantai, bernyi sangat keras dan pada saat itu pula Fran memejamkan matanya.

Eve sudah berada di belakang Fran, ia menggerakkan tangannya untuk menyentuh bahu Fran, tapi ia ragu untuk menyentuhnya dan ia menurunkan kembali tangannya.

Tak lama kemudian, Fran membalikkan tubuhnya hingga menatap Eve yang jauh lebih pendek dibanding dirinya. "Kenapa kau kesini?" tanya Fran dengan amarah yang membuncah, sisi jahat nya kembali muncul. Ia menatap Eve dengan pandangan yang seolah ingin membunuh.

"Pergi dari sini. Atau kau mau, aku mendorong mu kebawah sana yang menjadi santapan para ikan hiu?" ucap Fran yang membuat bulu kuduk Eve berdiri, dan ya.. Dibawah sana adalah pemandangan indah laut yang penuh dengan ikan hiu langka.
Eve memundurkan tubuhnya dan saat itu pula Fran malah mendekatinya. "Bodoh sekali Fran itu. Dia menyelamatkan seorang wanita yang bahkan ia tidak mengenalnya. Dia lebih memilih wanita ini dibandingkan Angeline ku." ungkap Luis sambil mengepalkan tangannya.

"Katakan sesuatu." lanjutnya.

"Ka-kau bukan Fran." ucap Eve setengah gemetar.

"Jelas aku bukan dia!"

"Pergi. Aku tidak mau melihatmu. Dan siapa kau? Kau mencoba untuk menggantikan posisi Angeline dihati kami? Ingat kau adalah wanita yang sudah bersuami. Kau seharunya pulang ke negara mu!"

"A-aku... Datang kemari ha-hanya untuk ber-terimaka-sih."

"Persetan dengan ucapan terimaksih mu! Greg akan mempersiapkan kepulangan mu ke negara mu. Sekarang kau pergi dari sini sebelum aku mendorong mu ke bawah sana."

"I-iya" Eve melangkahkan kakinya dengan cepat, entah mengapa ia menjadi takut, aura yang diperlihatkan Fran sangat berbeda lebih mengintimidasi dan lebih seperti seorang psikopat.

Fran pernah mengatakan bahwa ia mempunyai kepribadian ganda. Apa mungkin tadi ia berbicara pada kepribadian yang satu lagi, yang bernama Luis.

Tbc

Jangan lupa untuk vote dan Koment.
Sebelumnya aku minta maaf banget ya, karena mungkin aku Updatenya telat banget. Banyak banget yang komen "next" aku jadi tambah gak enak.

Aku update telat bukan karena hal sepele, tapi aku abis melaksanakan ujian. Hehe... Semoga aja nilainya bagus, Aamiin....

Dan sekarang aku udah up ya..

My Possessive Billionaire [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang