EMPAT PULUH ENAM

18.8K 798 53
                                    

Haloo semua, aku gak nyangka bgt loh komenannya pada ngehujat dan ngatain Devan, sebenernya Devan gak sejahat itu ko dia cuma mau menebus kesalahannya dimasa lalu sama Angeline, wajar dong.

Aku juga gak bisa ngebayangin kalao misal aku jadi Angeline. Udah diperkosa Devam terus dijual pamannya sendiri lalu harus berhadapan dengan Fran yang mempunyai 2 sisi yang berbeda belum lagi siksaan dari Esabel.

Udah lima tahun Devan gak bertanggung jawab atas perbuatannya, dan kini dia mau bertanggung jawab atas semuanya.

Alurnya sedikit aku cepetin ya... Mungkin ada beberapa rahasia yang juga belum terbongkar. So... Tunggu aja kelanjutannya....

Vote dulu sebelum baca

Happy reading :)

Fran tidak bisa berhenti membaca semua dokumen mengenai latar belakang Eve, ia terus saja mengulang kalimat demi kalimat. Dokumen itu ia dapat sehari setelah ia meminta kepada orang kepercayaannya dan benar saja dengan ancaman sedikit ia telah berhasil mendapatkan dokumen yang bahkan sangat lengkap.

"Jadi benar dia bukan Angeline. Kenapa wajahnya sangat mirip?" umpatnya dengan bahasa prancis.

Fran membalikan kembali halaman demi halaman, ia melihat sebuah foto Eve seorang pria yang sedang memeluknya dengan posesif. "Siapa pria ini?" tanyanya pada Peter.

"Dia adalah Devan Alexander suami dari nona Eve. Hm... Foto itu diambil saat mengetahui bahwa nona Eve hamil" jawab Peter dengan santai.

Fran mengerutkan keningnya, jadi benar apa yang selama ini Eve katakan kepadanya. Fran kembali membaca kalimat perkalimat, dan ternyata usia pernikahan mereka baru seumur jagung. Pernikahan mereka juga digelar secara mewah, banyak kolega-kolega negara hadir.

Fran tertatik saat lembaran berikutnya ia melihat data pribadi Devan Alexander. "Pengusaha muda yang sukses, masuk ke jajaran orang terkaya negara. Peter, berapa kekayaan yang dia punya?"

"Saya tidak tahu tuan, yang jelas tuan lebih unggul darinya."

"Bagus..." Devan menutup kembali dokumen yang ia baca.

"Ada sesuatu yang mungkin sangat mengejutkan anda tuan. Sepertinya nona Angeline ada disana bersama dengan tuan muda Nichloas. Tapi saya tidak tahu persis."

"Ck, jika benar dia disitu biarkan saja. Dia ingin terlepas dariku." ucap Fran kemudian menyesap sampanye yang berada di gelas berlapis berlian yang indah.

"Maaf tuan, apa tuan akan melepaskannya? Jelas dia bukan nona Angeline."

"Tidak. Aku tidak akan melepaskannya. Satu lagi tugas untukmu, kau harus mengawasi rumah Devan Alexander, pastikan apakah benar Angeline ada disana dan kau harus mengabariku segala sesuatu yang terjadi disana."

"Baik tuan." ucap Peter seraya membungkukan tubuhnya.

"Kau boleh pergi Peter." ucap Fran lalu Peter menganggukan kepalanya dan berjalan pergi dari ruang kerja Fran.

Fran kembali ke pandangan kosongnya, jelas yang didalam berteriak seolah ingin perkatannya didengar. Di satu sisi ia ingin mendapatkan Angeline kembali sedangkan disisi lain ia berpasrah akan kepergian Angeline.

***

Eve bangun dari tidur panjangnya, ia kemudian berjalan memasuki kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Ia lebih memilih untuk berendam, dengan air campuran bunga mawar yang sangat menyejukan hati dan pikiran. Ia menatap kearah depan, ternyata memang benar Devan tidak akan menjemputnya, sudah lebih dari 3 minggu ia berada disini.

My Possessive Billionaire [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang