Guanlin sesekali melirik Seonho yang sedang serius mendengarkan masukan Prof Sihyun mengenai tugas akhirnya. Guanlin salut, dari satu angkatan hanya beberapa anak yang sudah masuk ke tugas akhir dan salah satunya adalah Seonho
Guanlin tahu Seonho memang rajin, selama kebersamaan mereka Seonho selalu belajar dengan giat, mendapatkan nilai yang baik, tujuan nya adalah agar bisa membuat Minhyun hyung bangga
Guanlin tersenyum kecut ketika ingat Minhyun hyung kesayangan Seonho. Setelah putus dari Seonho, Minhyun tidak pernah bersikap baik lagi padanya, menyapa pun tidak. Padahal mereka sering bertemu di lobi atau pun di lift. Sebelum akhirnya Guanlin memutuskan pindah dan tinggal bersama Jihoon diapartemen yang berbeda
"Guanlin heh!! Kamu dengerin saya gak?"
suara Prof Yongguk membuat Guanlin kembali sadar dan menghentikan pikiran nya
"denger kok saya pak"
"jadi ini gimana? Nilai kamu belum bisa lulus kalau Pak Dongho tidak memberikan nilainya"
"yah gimana dong pak, pak Dongho bukan nya sudah pindah ke Busan?"
"nah itu dia masalahnya, pak Dongho juga tidak mau kalau cuma dihubungin lewat telpon"
Guanlin kesal. Satu nilainya semester kemarin tidak keluar, gara-gara pak Dongho yang kemungkinan lupa menginput nilai Guanlin karena Guanlin yakin 100% dia tidak pernah bolos di mata kuliah pak Dongho dan selalu mendapat nilai yang memuaskan tiap kali ujian
"kenapa Prof Yongguk?"
Pak Sihyun penasaran dengan keributan di meja sebelahnya yang disebabkan oleh Guanlin dan Yongguk
"ini loh pak, Guanlin. Nilai mata kuliah yang diajar pak Dongho semester kemarin belum keluar. Jumlah sks nya jadi berkurang buat mengambil program tugas akhir"
"oh temui langsung saja bareng Seonho. Dia juga harus ke Busan mengambil beberapa berkas saya yang masih ada di pak Dongho"
Guanlin kaget mendengar saran pak Sihyun. Dia senang karena nilainya bisa keluar secepatnya, tapi juga ragu ketika harus pergi berdua dengan Seonho, pasti canggung
"wah benarkah? Kebetulan kalau begitu, kapan berangkatnya?"
"2 hari lagi"
"tuh Guanlin akhirnya ada solusi juga, Seonho gak keberatan kan?"
"tidak pak"
ekspresi Seonho santai
"kalau begitu saya permisi"
Guanlin hanya diam ketika Seonho membungkuk hormat kepada pak Jonghyun dan pak Sihyun, lalu keluar dari ruangan
"loh ngapain masih disini Guanlin? Sana keluar kamu"
.
.
.
.
.
"Seonho, tunggu" Guanlin akhirnya bisa mensejajarkan langkah kakinya dengan Seonho"kenapa?"
Selalu begini. Seonho tidak pernah sekali pun memandang Gualin, biasanya Guanlin tidak pernah mempermasalahkan hal ini
Sebenarnya, setelah putus Guanlin tidak pernah berbicara empat mata lagi dengan Seonho, Guanlin sangat jarang bertemu dengan Seonho
mereka cuma beberapa kali pernah bertemu, itupun ketika berkumpul dengan Jihoon, Daehwi, Hyungseon, Woojin dan Jinyoung atau Samuel jadi Guanlin maklum ketika Seonho tak pernah memandang matanya, mungkin dia sedang fokus dengan teman nya yang lain
"bukannya gak sopan ya kalau gak mandang lawan bicara pas lagi ngobrol?"
perkataan Guanlin yang to the point membuat Seonho mengernyit
![](https://img.wattpad.com/cover/120408825-288-k402195.jpg)