"Daehwi pulang"
"hai kau sudah pulang sayang? darimana saja? ponsel mu mati?"
mama Lee mencium kening Daehwi, pertanyaan mama Lee membuat Daehwi mengecek ponsel di saku celana nya yang tidak pernah ia cek dari beberapa jam yang lalu
"ah ya ma, hp ku ternyata mati. maaf aku tidak tahu"
"its okay, cepatlah mandi dan istirahat, kau sudah makan diluar bersama teman-teman mu kan?"
"iya ma"
seteleh memeluk mama nya, Daehwi melangkah menuju kamar nya yang berada dilantai 2
"jangan lupa telpon Samuel, dia tadi menelpon mama dan sangat khawatir karena kau tidak bisa dihubungi!!"
teriakan mama Lee membuat langkah Daehwi pada anak tangga terhenti
"ne"
.
.
.
"heh jangan diem aja dong"
mobil audi Woojin sedang berhenti di lampu merah. Hal ini di gunakan untuk mengajak Hyungseob berbicara kembali, meskipun dia sudah gagal berkali-kali
benar saja. yang diajak berbicara lagi-lagi hanya diam
"hah"
Woojin menarik napas kesal dan melajukan kembali mobilnya tanpa berniat mengajak Hyungseob berbicara kembali
.
.
.
Minhyun menyangga kepalanya dengan satu tangan, tubuhnya berbaring menyamping dengan pandangan yang tak lepas dari wajah tidur suaminya
"kau sungguh tampan Bin"
tangan Minhyun mengelus wajah Hyunbin dengan pelan
drrttt..drrtt...drrttt
elusan tangan Minhyun pada rahang tegas Hyunbin berhenti, bergerak mengambil ponsel nya yang bergetar didekat lampu tidur
sebuah pesan masuk dari nomor tidak dikenal
annyeong Minhyuna. Selamat malam, semoga tidur mu nyenyak malam ini dan kau bisa menemukan kebahagiaan di dalam mimpi ataupun di pagi hari esok. Sleep tight - KJH
napas Minhyun tercekat, kepalanya menggeleng takut dan mematikan ponselnya dengan cepat. Memandang wajah tidur Hyunbin dan memeluk tubuh Hyunbin erat, rasa takut benar-benar mengganggu nya
Minhyun benci ini, Minhyun benci mengakui jika hatinya masih berdebar ketika melihat Jonghyun kembali setelah 1,6 tahun putus hubungan
pelukan Minhyun pada tubuh Hyunbin semakin erat, ingin meyakinkan hatinya bahwa Minhyun hanya butuh Hyunbin, their baby, dan Seonho dalam hidupnya. Minhyun benar-benar tidak butuh siapapun
.
.
.
"Vernon sangat lucu, dia mulai masuk TK hari ini. Dan kau tahu baby? Dia berkelahi dengan teman nya hanya karena seorang anak perempuan hahaha sungguh calon playboy"
Vernon adalah keponakan Samuel yang berusia 4 tahun. Yap. Sudah 1 jam yang lalu Samuel dan Daehwi telponan, Samuel banyak bercerita mengenai apa yang terjadi padanya akhir-akhir ini
"baby? Kenapa diam saja?"
"a...ah aniya aku hanya lelah"
Samuel menghela napas begitu mendengar pernyataan Daehwi. Samuel mengerti bahwa di Korea sudah pukul 01.00 dinihari dan kemungkinan Daehwi sudah mengantuk, tapi dia benar-benar merindukan Daehwi
sesungguhnya Samuel kecewa ketika Daehwi menolak ajakan nya untuk video call, kecewa juga ketika Daehwi hanya diam dan sesekali menanggapi ceritanya tapi Samuel mengerti dia tidak boleh egois
